TOYOTA KIJANG 1.8 SGX Mobil sejuta Kenangan

Mobil, bagi sebagian orang mobil hanyalah sebuah kendaraan, tetapi bagi saya mobil sudah seperti bagian dari keluarga, mobil ini memiliki banyak kenangan yang tak akan pernah bisa dilupakan, berbicara soal kenangan saya jadi teringat sejarah Toyota Kijang berikut sedikit sejarah nya 1. Generasi I (1977-1981) - Kijang Buaya Toyota Kijang sudah hadir sejak 1977, artinya sudah 40 tahun ia menemani keluarga Indonesia. Generasi pertamanya lahir dalam bentuk konsep pick up dengan bentuk mengotak. Model ini sering dijuluki 'Kijang Buaya' soalnya tutup kap mesinnya dapat dibuka sampai ke samping. Banyak juga yang salah sebut generasi pertama ini sebagai Kijang Doyok. Tapi sebetulnya yang pantas disebut Kijang Doyok adalah generasi selanjutnya 2. Generasi II (1981-1986) - Kijang Doyok Toyota Kijang generasi ini bentuknya tak banyak berubah dengan generasi awal. Meski begitu masyarakat Indonesia menyebutnya dengan nama ‘Kijang Doyok’. Karena bentuknya yang mirip-mirip alias kotak, makanya penyebutan Kijang Buaya dan Kijang Doyok sering tertukar. Tapi perbedaan paling jelas dari Kijang Buaya dan Kijang Doyok bisa kamu lihat dari kap depannya. Kijang ini mengalami banyak penyempurnaan, seperti penggunaan pintu yang lebih manis dengan engsel baru yang tidak menyerupai engsel pintu rumah. Mesinnya pun turut direvisi, yakni dengan mengusung mesin berkode 4K dengan kapasitas 1.300 cc dengan transmisi manual 4-percepatan. Urusan suspensi, masih sama dengan generasi sebelumnya yang menggunakan per daun di depan dan belakang. 3. Generasi III (1986-1996) Untuk pertama kalinya Kijang menggunakan teknologi ‘full pressed body’. Teknologi ini menekan penggunaan dempul hingga 5 kg, sehingga bodi mobil diklaim lebih ringan. Toyota mengeluarkan dua tipe Kijang pada generasi ini yakni tipe Super Kijang dan Grand Extra. Life cyclenya cukup panjang (lebih dari satu dekade) dibandingkan generasi sebelumnya. Pada generasi ini Toyota mulai mengaplikasi sistem transmisi 5-percepatan dan juga penggunaan rem cakram pada roda depan. Kijang juga mendapat varian mesin baru yaitu unit 7K berkapasitas 1.800 cc. Selain itu di generasi ini Kijang mulai lahir dalam jumlah varian yang banyak. Sebab di generasi ini terdapat pilihan sasis panjang dan sasis pendek. 4. Generasi IV (1997-2004) - Kijang Kapsul Toyota kijang mulai memperhatikan unsur aerodinamika dengan melepas generasi ‘Kijang Kapsul’. Modelnya kini lebih membulat, dengan total varian mencapai 18 model. Banyaknya model karena memang banyak pilihan mesin yang diusung. Jika sebelumnya ada mesin bensin 1.800 cc (tipe 7K). Di generasi ini lahir mesin diesel 2.400 cc (tipe 2L). Di tahun 2000, Toyota juga mulai memproduksi Kijang dengan sistem pengabutan bahan bakar menggunakan injeksi. Ada dua pilihan tipe mesin bensin EFI (Electronic Fuel Injection). Yaitu 7K-E dengan kapasitas 1.800 cc bertenaga 80 dk dan 1RZ-E berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga 100 dk. 5. Generasi V (2004-2015) - Kijang Innova Toyota Kijang tampil semakin modern dan nyaman dengan hadirnya ‘Kijang Innova’. Hal paling mendasar, karena ia pakai suspensi independen double wishbone di depan dan suspensi 4-link di belakang. Meski masih pakai sasis ladder frame, tapi ‘Kijang Innova’ sudah jauh lebih baik dalam meredam guncangan. Mulai generasi ini mendapat penyempurnaan di mesinnya, dengan teknologi VVT-i pada mesin bensin dan mesin diesel D4D dengan turbo commonrail injection. 6. Generasi VI (2015-sekarang) - All New Kijang Innova All New Kijang Innova ini diluncurkan pada 23 November 2015 di Jakarta. Artinya setelah 38 tahun perjalanannya inilah generasi Kijang paling canggih yang pernah ada. Tak heran dengan segudang fitur yang dimilikinya harganya sudah jauh naik dibanding saat pertama kali muncul. Di sektor dapur pacu, mesin bensinnya alami penyempurnaan dengan teknologi Dual VVT-i. Sedangkan mesin dieselnya meningkat jadi 2.400 cc dengan teknologi intercooler dan VNT, kali ini saya akan membahas Toyota Kijang generasi 4/ Kijang Kapsul. Desain Kijang generasi ini lebih membulat dibandingkan dengan generasi sebelumnya oleh karena itu generasi ini dijuluki Kijang Kapsul, Generasi diproduksi dari tahun 1997-2004 mengalami 2 kali facelift di tahun 2000 dan 2003. Desain grill di Toyota Kijang generasi ini cukup bagus grillnya tidak terlalu besar bumper nya sudah menggunakan plastik berbeda dengan generasi sebelumnya yang menggunakan besi. Di generasi ini ada varian sasis panjang dan sasis pendek. Desain dasbornya cukup bagus apalagi setelah facelift pertama di tahun 2000 desain dasbornya berubah menjadi membulat membuat senada dengan desain eksteriornya. Varian Toyota Kijang adalah lx, lsx, lgx, dan krista untuk sasis panjang, sx,ssx,sgx dan Rangga untuk sasis pendek, untuk Rangga di stop produksi di tahun 2000. Itulah sedikit sejarah nya, ya sesingkat singkatnya sejarah Kijang tetap terlihat panjang, oh iya mobil saya adalah Toyota Kijang generasi 4 atau orang orang sering menyebutnya kijang kapsul karena desain nya membulat dibandingkan dengan generasi sebelumnya

Sederhana, ya itulah desain dari Toyota Kijang kapsul, tidak ada bodykit dan stiker stiker (jika asli dari pabrikan, jika ada yang memberi stiker stiker trd atau yang lainnya itu bukan asli, mungkin yang memasang stiker ingin mobilnya bertambah 20 hp) sudah kembali ke desain nya di depan ada lampu halogen dengan sein halogen dan foglamp di sisi bawah yang juga halogen, grillnya biasa saja tidak terlalu besar, bumpernya sudah terbuat dari plastik, spionnya hitam doff tidak ada crom dan saya suka karena saya tidak begitu suka crom, Secara keseluruhan desainnya membulat, itu yang menjadi alasan mobil ini disebut Kijang Kapsul. Dasbornya membulat karena sudah mengalami facelift di tahun 2000 dan menurut saya desain nya jadi lebih menyatu dengan eksterior

Mobil ini sangat nyaman, dan kenyamanan nya membuat saya menyukai mobil ini suspensi belakang mobil ini masih menggunakan per daun meski begitu mobil ini masih sangat nyaman, memang jika dibandingkan mobil mobil baru mobil ini masih kalah tapi untuk tahun 2000 an mobil ini masih nyaman. Peredaman suaranya baik meskipun suara ban dan mesin masih masuk tapi traffic noise dapat diredam dengan baik.Oh ya satu lagi di jok kedua sudah ada armrest yang menambah kenyamanan sayang di kijang Innova tipe G malah dihilangkan tapi untungnya di tipe atasnya masih ada.

Performa mobil ini cukup baik, di tanjakan mobil ini masih sangat kuat apalagi saya yang tinggal di daerah pegunungan. Konsumsi BBM nya lumayan boros sekitar 8-9 km/liter. 0 ke 100 km/jam membutuhkan waktu 20 detikkan memang termasuk lambat tapi sudah cukup untuk mobil keluarga apalagi ini mobil sudah berumur lebih dari 2 dekade. Kecepatan maksimal mobil ini sekitar +— 150 km/jam, jika ingin balapan sebaiknya jangan menggunakan mobil ini apalagi jika lawannya bus bus Pantura yg sangat cepat itu, jika tetap ingin balapan saya sarankan balapan dengan becak atau sepeda dijamin akan menang, oke kembali lagi intinya performa mobil ini lebih dari cukup untuk sebuah mobil keluarga tahun 2000 an

Sebenarnya fitur keselamatan mobil ini biasa saja tetapi cukup untuk saya, rem depan sudah cakram tapi rem belakang masih teromol, belum ada ABS EBD apalagi stability control, airbag juga belum ada, untungnya sudah ada headrest sehingga jika terjadi tabrakan kepala kita masih aman, seltbelt hanya ada di pengemudi dan penumpang depan untung sudah yang model retrac, bisa dikatakan mobil ini minim fitur keselamatan ya sebenarnya fitur keselamatan hanya membantu mau secanggih apapun fitur keselamatan sebuah mobil jika sudah takdirnya maka akan terjadi, tetapi setidaknya fitur keselamatan membantu mengurangi cidera dan jangan lupa untuk berdoa saat akan melakukan perjalanan agar kita selamat sampai tujuan