Modifikasi Mitsubishi L300
Siapa bilang mobil niaga tidak layak menjadi bahan modifikasi. Asal peruntukannya sesuai dan penggunaan barangnya benar, hasilnya tentu tidak kalah dengan mobil penumpang yang dijadikan bahan modifikasi.
Mitsubishi L300, menyimpan begitu banyak potensi yang bisa digarap untuk di modifikasi. Dengan masa edar yang sangat panjang dan ubahan model yang tidak terlalu signifikan, membuat populasi mobil ini rasanya sudah melampaui jumlah MPV yang disebut sebagai sejuta umat. Banyaknya populasi, tentu seiring dengan pertumbuhan komunitas pemilik dan penggemarnya.
Gaungnya di ibukota mungkin tipis, namun di daerah seperti Jawa, Sumatera dan beberapa pulau lain di Indonesia, komunitas pemilik Mitsubishi L300 punya nama yang besar.
Ditakdirkan sebagai mobil angkut-angkut, bukan berarti harus pasrah dengan keadaan pabrikan. Sedikit sentuhan modifikasi dan pilihan aksesori yang tepat, bikin tampilan Mitsubishi L300 jadi sungguh berbeda dengan pikap-pikap pengangkut kelapa dari Pandeglang.
Namun sebelum melakukan langkah modifikasi, tentukan dahulu peruntukan dari mobil ini. Misal, Anda masih membutuhkannya untuk menyokong bisnis Anda dengan menjadikan pikap ini sebagai angkutan barang ringan, maka lakukan modifikasi yang justru menunjang kinerjanya sebagai mobil angkut-angkut. Dan tidak mengganggu aktivitas bisnis.
Jika Mitsubishi L300 yang Anda miliki hanya untuk dijadikan kendaraan hobi dan masih akan dipakai sesekali untuk ‘ngeceng’, baru lah boleh melakukan modifikasi di lebih banyak sektor. Toh mobil ini hanya digunakan sebagai mobil akhir pekan, bukan harian.
Ingin melakukan modifikasi habis-habisan pada pikap ini? Sah-sah saja. Apalagi bila peruntukannya hanay asebagai show car atau mobil kontes. Justru dapat menambah poin Anda di kontes karena menggunakan mobil yang tidak umum.
Menarik bukan? Memang untuk sebuah kendaraan niaga, harga sedikit di bawah Rp 200 juta terbilang relatif mahal. Namun dengan harga yang Anda bayarkan, Anda akan mendapatkan no worry free sebagai pemakai pikap ini karena populasinya banyak, komponen substitusinya juga banyak dan teknologinya sangat sederhana sehingga banyak bengkel atau gerai modifikasi yang bisa mengerjakan Mitsubishi L300.
Populer Modifikasi Mitsubishi L300
Desain yang cenderung lurus-lurus dan mengotak, bikin mudah merancang ulang pikap terlaris di Indonesia dengan goresan sketsa diatas kertas. Hal yang sangat umum dilakukan para modifikator sebelum tindakan modifikasi sesungguhnya.
Dari situ modifikator biasanya mendapatkan bayangan seperti apa hasil modifikasinya bila diterapkan secara langsung ke mobil. Umum sekali saat ingin melakukan modifikasi pada tampilan eksterior, khususnya bodi ketika ingin membuat bodi kit atau konversi bodi.
Itu dari bagian eksterior bodi, bagaimana dengan sektor roda dan suspensi? Sama tak sulitnya. Mitsubishi L300 menggunakan jarak lubang baut pelek atau PCD yang amat sangat umum di mobil-mobil keluaran Jepang.
Sekedar tampil OEM Plus Look dengan mengadopsi pelek standar dengan diameter lebih besar dari mobil lain, sah banget. Apalagi pelek standar atau pelek berbahan alloy bawaan punya durabilitas yang baik, artinya kekuatan saat pikap membawa beban mestinya tidak menjadi masalah.
Selain sektor roda, ubahan pada level ketinggian suspensi menjadi menu paling umum untuk tindakan selanjutnya. Dengan pelek yang berdiameter lebih besar, ground clearance mobil biasanya diturunkan agar tercipta tampilan yang dinamis dan tidak kaku menjenjang.
Karena terlahir sebagai mobil niaga, interiornya tentu sungguh sederhana. Hampir tidak ada komponen yang terintegrasi dengan kontrol unit komputer di dalamnya. Jelas fitur-fitur penambah kesenangan berkendara wajib Anda sematkan.
Sistem tata suara misalnya, memang tidak perlu heboh, toh kabinnya juga terbatas. Minimal ada sebuah headunit dan sepasang speaker disana karena bawaannya, Mitsubishi L300 memiliki kabin yang bisu. Alias tanpa sistem pemutar lagu apapun.
Setelah berhasil membuat kabin Mitsubishi L300 bisa melantunkan lagu, maka langkah selanjutnya adalah pemasangan AC. Dari pabriknya, mobil ini tidak dibekali dengan sistem penyejuk udara, kecuali Anda memintanya secara khusus ke dealer.
Kurang lengkap rasanya bila kabin sudah sejuk dan dapat melantunkan tembang favorit tapi perjalanan jauh terasa cukup panas dan melelahkan karena material dan bahan pembungkus jok bawaan. Sedikit merombak material jok dengan busa yang lebih tebal atau menggunakan jok substitusi dari mobil lain, bisa jadi opsi.
Langkah pertama mempermanis bagian kabin adalah mengubah jok. Ada dua pilihan modifikasi yang dapat dilakukan. Pertama mengganti jok standar tiga baris dengan sepasang jok depan copotan mobil lain atau jok aftermarket, kedua mengganti bahan pelapis jok bawaan dengan yang lebih baik dan menambah ketebalan busanya. Biaya pembelian sepasang jok copotan mobil berkisar di angka Rp 500 rb sampai hingga Rp 3,5 juta tergantung model dan bawaan mobilnya, sementara untuk jok aftermarket bisa melirik label Recaro guna mendongkrak kasta modifikasi dengan anggaran mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 15 juta sepasangnya. Sedangkan untuk melapis ulang busa dan mengganti bahan pembungkusnya bisa dilakukan dengan anggaran sebesar Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta tergantung jenis bahan yang dipilih.
Baca SelengkapnyaBelum lengkap rasanya jika belum ada stereo set atau alat pemutar lagu dan pengeras suara yang dapat menemani kesepian saat mengemudi sendirian. Dengan kabin yang cukup terbatas, rasanya tatanan audio paling dasar sudah mencukupi untuk memanjakan telinga. Sebuah headunit single din dengan sepasang speaker coaxial bisa jadi pilihan paling minim. Bila merasa kurang, sepasang speaker coaxial tadi bisa diganti dengan sepasang speaker split two way atau three way yang memiliki kemampuan penataan suara diatas speaker coaxial. Biayanya untuk sebuah headunit Pioneer dengan fitur Bluetooth dan sepasang speaker split two way 6,5” berkisar mulai dari Rp 3 juta ditambah ongkos pemasangan dan kabel-kabel senilai Rp 500 ribu hingga Rp 750 ribu.
Baca SelengkapnyaDibekali dengan sistem per keong di bagian depan dan per daun di bagian buritan, membuat ubahan suspensi Mitsubishi L300 tergolong cukup mudah. Gaya rebah atau menurunkan ground clearance dipercaya menambah kestabilan kendaraan di kecepatan tinggi, membuat tampilan lebih menarik meski sedikit mengurangi kenyamanan. Tapi demi tampil menarik, sedikit mengorbankan sesuatu hal bukanlah masalah. Di bagian depan, substitusi menggunakan per keong belakang dari Toyota Calya atau Daihatsu Sigra bisa menjadi pertimbangan. Bila dirasa terlalu lembut, opsi lainnya bisa menggunakan per keong belakang Suzuki Vitara arau Escudo atau Sidekick dengan sedikit penyesuaian. Harganya cukup terjangkau, sekitar Rp 350 ribu – Rp 500 ribu sepasang berikut instalasi. Sementara untuk bagian belakang cukup mengganjal per daun atau mengurangi jumlah lembaran untuk mereduksi ketinggian. Biayanya sekitar Rp 200 – Rp 500 ribu berikut jasa pemasangan.
Baca SelengkapnyaKenyamanan kabin jelas hal yang paling utama. Anda sebagai pemilik mobil pasti tak ingin kalau perjalanan terganggu dengan hal-hal yang mengganggu kenyamanan. Penyejuk ruangan atau Air Conditioner (AC) adalah peranti wajib penambah kenyamanan berkendara, tentu tidak enak kan mengemudi sambil kegerahan. Mengingat Mitsubishi L300 hadir tanpa peranti penyejuk udara standar, maka penambahan fitur ini dianggap perlu. Instalasinya pun tak sulit, bisa menggunakan peranti penyejuk udara bawaan Mitsubishi L200 Strada atau Triton dengan sedikit penyesuaian tentunya. Siapkan biaya sebesar Rp 8,5 juta hingga Rp 10 juta untuk sebuah kompressor AC, Evaporator, Blower Assy serta sistem kelistrikan dan pipanya.
Baca SelengkapnyaAksesoris Mitsubishi L300
Sebelum melakukan tahaoan modifikasi suspensi, ada baiknya Anda telah memutuskan untuk memakai pelek yang diinginkan. Hal ini berkaitan dengan seberapa jauh penyetelan suspensi untuk mereduksi ketinggian sesuai yang dibutuhkan dan diinginkan.
Pelek merupakan salah satu aksesori utama pendongkrak penampilan. Maka pilihlah pelek dengan desain yang simpel namun memiliki karakter yang kuat untuk membawa tampilan Mitsubishi L300 jauh dari mobil angkut-angkut.
Selain pelek, penambahan aksesori pelengkap seperti roll bar di bagian bak belakang bisa menegaskan aura racing look. Memang sedikit mengganggu keleluasaan bagian bak ketika harus membawa barang, namun tidak terlalu signifikan.
Sektor perlampuan ada baiknya mendapatkan sedikit perhatian. Bukan apa-apa, meski baru saja menebus Mitsubishi L300 dalam kondisi baru di 2021 ini, namun lampu depan masih mengandalkan teknologi 1990an, dimana sektor penerangan utama menggunakan halogen H4. Sepasang bohlam LED tentu akan membuatnya lebih menarik saat berkendara di malam hari.
Banyak sekali opsi pelek pengganti standar untk Mitsubishi L300 karena menggunakan jarak lubang baut atau PCD 5 x 114,7. Mulai dari pelek-pelek standar copotan mobil lain, pelek bergaya elegan hingga pelek racing atau kompetisi baik buatan Jepang hingga Jerman. Tinggal pintar-pintar Anda mencari informasi untuk berkreasi dalam seni modifikasi. Untuk pelek standar copotan mobil lain, pelek bawaan Mitsubishi dari model lain seperti Kuda atau Outlander Sport memiliki lubang baut yang sama persis. Pelek-pelek bawaan Toyota dan Honda pun bisa Anda sematkan disini, tinggal menyesuaikan lingkar hub rodanya saja dengan spacer nok bila ada selisih guna meminimalisir getaran roda dan setir di kecepatan tinggi. Varian ini paling sedikit menelan biaya, hanya sekitar Rp 4,5 juta hingga Rp 10 juta untuk ukuran 15, 16 dan 17 inci. Sementara untuk pelek-pelek elegan, di pasaran tersedia berbagai model dengan berbagai ukuran. Ingin sedikit ekstrim? Pelek-pelek berdiameter 18 inci atau 19 inci seperti Eurohart, Work Gnosis hingga Luftbahn buatan Jepang bisa juga dimasukan ke ruang sepatbor Mitsubishi L300, tentunya dengan penyesuaian pada suspensi agar tampilan ciamik dan anggaran sebesar Rp 10 juta – Rp 15 juta Opsi yang tak kalah menariknya, menggunakan pelek racing atau kompetisi baik aspal maupun reli. Sederet merek papan atas seperti Volk Rays model ZE40, Enkei Racing ES Tarmac hingga Weds Sport SA90 bisa Anda pertimbangkan. Biayanya dalam kondisi bekas mencapai Rp 10 juta hingga Rp 20 jutaan untuk lingkar 15, 16 dan 17 inci.
Baca SelengkapnyaPenting namun tidak penting, seperti yang kami bilang tadi, keberadaan rollbar di bagian bak belakang mampu menambah aksen racing look pada pikap Mitsubishi L300. Mirip pikap-pikap peserta slalom bukan? Menggunakan bahan dari pipa besi galvanis, instalasi pipa roll bar ini harus dilakukan dengan cara pengelasan yang presisi. Namun tak perlu membuat rollbar yang bersertifikasi kompetisi mengingat kebutuhannya hanya untuk mempermanis tampilan saja. Umumnya bengkel-bengkel knalpot dapat melakukannya dengan ciamik. Biayanya berkisar mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 7,5 juta untuk instalasi lengkap hingga pengecatan.
Baca SelengkapnyaMempercantik sektor penerangan dapat mengganti bohlam halogen H4 bawaan standar dengan lampu LED. Kelebihannya yaitu LED dapat memberikan sinar penerangan yang lebih baik dan lebih rendah panas ketimbang halogen. Dengan dana yang terbilang terjangkau, Anda dapat melakukan ubahan pada lampu depan ini dengan cepat tanpa harus melalui proses yang panjang. Harganya berkisar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 jutaan dan bergaransi pemakaian.
Baca SelengkapnyaSeller Aksesoris Modifikasi Mitsubishi L300
Artikel Modifikasi Mitsubishi L300
Bandingkan Varian Mitsubishi L300
- Diesel
Bandingkan Mitsubishi L300 Dengan Mobil Sejenis
|
|
|
|
Mesin
2268
|
1298
|
1495
|
1498
|
Tenaga
98
|
87
|
96
|
108
|
Tempat Duduk
3
|
2
|
8
|
2
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
|
Modifikasi Mobil
Pertanyaan & Jawaban Mitsubishi L300 (FAQs)
Berapakah diameter maksimal yang aman digunakan untuk Mitsubishi L300?
Apakah modifikasi baik pada tampilan dan mesin dapat mengganggu Uji Tipe atau KIR kendaraan di kemudian hari?
Apakah modifikasi pada mesin dapat menggagalkan garansi?