
Daihatsu Terios 2021 adalah 7 Seater Crossover yang tersedia dalam daftar harga Rp 200 - Rp 249,9 Juta di Indonesia. Ini tersedia dalam 6 warna, 7 varian, 1 pilihan mesin, dan 2 opsi transmisi: Manual dan Otomatis di Indonesia. Mobil ini memiliki ground clearance 220 mm dengan dimensi sebagai berikut: 4435 mm L x 1695 mm W x 1705 mm H. Lebih dari 84 pengguna telah memberikan penilaian untuk Terios berdasarkan fitur, jarak tempuh, kenyamanan tempat duduk dan kinerja mesin. Cicilan bulanan terendah dimulai dari Rp 33,16 Juta (selama 60 bulan). Pesaing terdekat Daihatsu Terios adalah Rush, Xpander, Avanza dan XL7.
Tempat Duduk | 7 Kursi |
Mesin | 1496 cc |
Tenaga | 103 hp |
Power Steering | Ya |
Kantong Udara Pengemudi | Ya |
Anti Lock Braking System | Ya |
Ground Clearance | 220 mm |
AC double blower, dimensi besar dan sistem multimedia cukup lengkap
Mudah-mudahan semakin nyaman dibandingkan Terios terdahulu
Harga Daihatsu Terios 2021 mulai dari Rp 200 Juta hingga Rp 249,9 Juta. Simak daftar harga Terios 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Daihatsu Terios X M/T |
Rp 200 Juta*
Harga OTR
|
7 Kursi, 1496 cc, 103 hp, Bensin | Lihat Promo |
Daihatsu Terios X M/T Deluxe |
Rp 210 Juta*
Harga OTR
|
7 Kursi, 1496 cc, 103 hp, Bensin | Lihat Promo |
Daihatsu Terios X A/T Deluxe |
Rp 219,2 Juta*
Harga OTR
|
7 Kursi, 1496 cc, 103 hp, Bensin | Lihat Promo |
|
|||
Daihatsu Terios R M/T |
Rp 230,7 Juta*
Harga OTR
|
7 Kursi, 1496 cc, 103 hp, Bensin | Lihat Promo |
Daihatsu Terios R A/T |
Rp 239,9 Juta*
Harga OTR
|
7 Kursi, 1496 cc, 103 hp, Bensin | Lihat Promo |
Daihatsu Terios R M/T Deluxe |
Rp 240,7 Juta*
Harga OTR
|
7 Kursi, 1496 cc, 103 hp, Bensin | Lihat Promo |
Daihatsu Terios R A/T Deluxe |
Rp 249,9 Juta*
Harga OTR
|
7 Kursi, 1496 cc, 103 hp, Bensin | Lihat Promo |
Terios tersedia dalam 6 warna yang berbeda - Midnight Black Metallic, Classic Silver Metallic, Icy White, Bronze Metallic, Purple-metallic and Scarlet-red-metallic
Lihat video terbaru Daihatsu Terios untuk mengetahui interior, eksterior, performa, dan lainnya.
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananJenis Bahan Bakar | Konsumsi BBM (dalam kota) | Konsumsi BBM (Jalan Tol) |
---|---|---|
Bensin | 10.5 | 14.7 |
Duet Toyota-Daihatsu lewat Rush dan Terios memasuki babak baru. Setelah Rush resmi memperkenalkan diri, Daihatsu juga langsung mempersembahkan generasi terbaru Terios. Yang menarik, saat pertama diluncurkan harga mobil ini tidak mengalami kenaikan, malah turun hingga Rp 4 jutaan, untuk wilayah Jakarta. Ini sebenarnya layak jadi pertanyaan. Kenapa mobil baru bisa lebih murah dari sebelumnya.
Dengan demikian, posisi Terios tetap di bawah Rush, seperti produk kolaborasi Toyota-Daihatsu lain. Inilah kebijakan dari pusat soal posisi harga. Sama halnya Avanza-Xenia, Agya-Ayla dan Calya-Sigra. Walhasil, keduanya harus memperhitungkan dengan cermat sehingga ada perbedaan dari fitur yang dimiliki.
All New Terios mengalami perubahan total tidak hanya dari sisi desain, tapi juga fitur yang ditawarkan. Tak lain bertujuan untuk merebut kembali pangsa pasar Low SUV yang beberapa tahun belakangan direnggut Honda BR-V. Apalagi eksistensi semakin terancam setelah kedatangan Mitsubishi Xpander yang ber-DNA SUV walau sebenarnya Low MPV. Tentu pekerjaan yang tak mudah bagi Daihatsu. Meski terkesan pengembangannya sangatlah singkat, Daihatsu tentu tak gegabah merancang mobil sesuai harapan konsumen Indonesia.
Upaya menggertak para rivalnya, dilakukan dengan cara merancang desain yang lebih dinamis dan membenamkan banyak fitur baru. Tabiat sebagai SUV tetap dipertahankan dengan membiarkan memakai konstruksi unibody. Ya, dengan kata lain, rangka Terios masih sama dengan yang lama, hanya kulitnya saja yang berganti. Struktur semi-monokok mampu menopang ‘kaki-kaki’ lebih jenjang dan ban besar. Alhasil, ground clearance setinggi 220 mm tercipta, setara dengan SUV ladder frame seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.
Mesin tetap berkapasitas 1,5-liter tapi berganti unit. Seri 3SZ-VE yang selama 10 tahun mengisi ruang mesin Rush-Terios, dipensiunkan untuk beralih ke mesin modern 2NR-VE. Mesin ini sudah dipakai Avanza Veloz terbaru dan sudah cukup diketahui karakternya. Namun ternyata transmisi Terios masih tergolong konservatif. Tetap mengandalkan manual 5-speed dan otomatis torque converter 4-speed sebagai penyalur tenaga ke roda belakang (RWD).
All New Terios ditawarkan dalam dua varian utama, tipe X dan R. Masing-masing tipe memiliki trim Deluxe yang dibedakan dari aero kit dan kamera parker. Masing-masing trim dibagi lagi untuk pilihan transmisi manual atau otomatis. Sehingga, Terios memiliki total 8 tipe.
Layout dasbor tegak memberi kesan sebagai SUV. Dari sini terasa kesan SUV-nya ketimbang melihat desain luar. Material plastik masih mendominasi seisi kabin. Tidak ada tempelan soft touch seperti di Rush TRD Sportivo. Sarana hiburan terpusat dari monitor layar sentuh 2DIN dengan fitur DVD, USB hingga mirroring. Air Conditioning sudah model digital otomatis, tapi hanya ada di Terios tipe R dan R Deluxe.
Tipe R sebagai varian tertinggi dilengkapi smart entry key dan tombol engine start/stop. Untuk pengaturan posisi mengemudi ada seat height adjuster, tapi sayang tanpa telescopic steering. Fitur keselamatan hanya diberi dua saja, untuk pengemudi dan penumpang depan. Kontras dengan Rush yang berani memberi 6 airbag. Tapi Daihatsu memberikan kamera 360 sebagai penggantinya.
Desain Rush dan Terios terbaru merupakan salah satu yang ditunggu-tunggu. Ketika terlihat secara utuh, pro dan kontra pun bertebaran. Kesan SUV yang kental di Terios lama telah sirna. Gantinya, wujud ala crossover yang dinamis dan streamline tanpa ada lagi ban serep di belakang. Lebih mencirikan SUV masa kini yang terkena arus urban. Tapi tetap gagah jika melihat postur SUV di bagian roda. Tinggi dengan ban profil tebal.
Memang harus diakui juga, rancangan Terios tidaklah original. Terbesit desain mobil lain, contohnya bagian muka yang mirip Honda CR-V generasi keempat. Terutama dari desain lampu menyipit ke atas dan mengapit grille ekstrabesar. Lampu utama ini sudah memakai LED yang hemat daya, begitu pula dengan lampu belakang. Buritannya sendiri ada kemiripan dengan Honda Mobilio. Di bagian tengahnya diberi warna hitam untuk membedakan dengan Toyota Rush.
Rasa berkendara Terios lama amat keras, kaku dan tidaklah nyaman. Melihat spesifikasi Terios baru, konstruksi MacPherson strut di depan dan axle rigid di belakang tidak berubah dan tipikal SUV. Memang belum dirasakan secara langsung, tapi kami berharap ada perubahan dari sisi bantingan dan peredaman suspensi. Setidaknya bisa lebih nyaman dan tidak ada lagi gejala memantul yang terkadang memabukkan.
Pengendalian di kecepatan dipastikan lebih aman karena sudah ada fitur Vehicle Stability Control (VSC). Fitur yang hanya ada di Terios tipe R dan R Deluxe ini bekerjasama dengan sistem pengereman untuk menghindari terjadinya gejala oversteer maupun understeer. Ada juga Hill Start Assist (HSA) yang bertugas membantu akselerasi setelah berhenti di tanjakan.
Mesin yang dipakai, 2NR-VE Dual VVT-i, sudah lebih dulu digunakan oleh Toyota Avanza Veloz. Tenaga puncak sebesar 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm. Seluruh daya tersalur menuju roda belakang (RWD) melalui transmisi manual 5-speed atau otomatis konvensional 4-speed. Mesin tidaklah kencang tapi tidak juga lamban. Tergolong pas saja dan sangat cukup dipakai untuk jalanan luar kota. Karakter sebaran torsi cenderung merata di setiap putaran, namun tenaga baru terasa galak di rpm tinggi. Perlu tega menginjak pedal gas dalam-dalam untuk mengerahkan seluruh kemampuannya.
Transmisi manualnya masih memiliki rasio gigi cukup kasar. Dapat disimpulkan napas setiap tarikan antar gigi pendek-pendek seperti di Avanza. Mengingat bodi yang lebih besar dan berbobot, seperti tidak seresponsif di Avanza Veloz. Soal ini butuh pembuktian lebih lanjut melalui pengujian komprehensif.
Memang, secara garis besar kelebihan dan kekurangan Daihatsu Terios ini dinilai hampir sama dengan kembarannya yaitu mobil Toyota Rush. Bahkan, mobil small SUV garapan Daihatsu ini juga termasuk produk unggulan yang hadir dengan tampilan desain sedikit garang terutama dengan balutan warna bodi hitamnya yang begitu elegan. Di samping itu, Daihatsu Terios ini juga diproduksi dengan 2 varian yaitu TS dan
Daihatsu Terios memang terkenal sebagai mobil tangguh untuk adventure tapi sayangnya 3 tahun masih terpakai di dalam kota baru hingga akhir tahun 2020 kemaren tiba juga kesempatan menjajalnya. Kami menempuh perjalanan naik turun jalan berbukit walaupun beraspal namun sangat curam. Diterjang hujan lebat siang malam bahkan melintasi jalan berbatu hingga tanah becek berlumpur mobil selama 4 hari perjalanan efektif. Ternyata
Ada bernagai macam model mobil di pasaran tapi saya memang langsung suka ketika pertama kali melihat model terios ini, dari segi adventure dapat banget, dan meskipun sekarang banyak yang mulai memindahkan ban serep yang awalnya di gantung di pintu belakang ke dalam, tapi tetap style terios harus dipertahankan, dari segi tingginya juga bagus bisa melibas banjir disaat musim penghujan, dan
Mobil nya bagus sayang kurang lebar kyk xpander,suspensi mobil keras, tapi untuk parkir ini mobil ok banget ada cam nya 360° jadi bintang 4 dlu aja:)
Saya suka dengan type adventure dan ukurab kabin yang lega untuk keluarga serta tinggi kendaraan untuk menerjang banjir
Saya dan keluarga punya mimpi untuk melakukan perjalanan darat lintas Sumatera. Saat dapat kesempatan membeli Terios, langsung semangat bangkit untuk adventure dengan mengendarai Terios dari Jakarta ke Pasaman Barat yang jarak tempuh sekitar 1500 Km. Dengan tekad bulat dan didukung kendaraan Terios yang prima, maka kami berhasil mewujudkan mimpi itu. Meskipun belum seluruh jalan lintas Sumatera, tetapi sudah cukup membuktikan
Saya sangat suka sama mobil daihatsu terios yang harga nya sangat terjanggkau disaat new normal ini karna bodi ny sama tak kalah dengan mobil toyota rush jadi disaat corona saya tetap bisa pakai mobil dan saya senang karna sales dan marketing nya sangat ramah dan baik dan saya sampzi sekarang slalu diingatin untuk service mobil serta keperluan mobil lainnya mereka
Legend yg satu ini memang tidak pernah mengecewakan,,, baik yg berkonde atw pun yg bungsu,,, Cocok unt mobil keluarga dan barang efisien, irit dan tentunya perawatan yg ngak rumit,,,
Berawal dari usaha yg mulai berkembang dan memerlukan kendaraan niaga, maka kami memilih mobil terios tx at di tahun 2009. Melihat penampakannya yg gagah, simple, elegan yg membuat kami jatuh hati dg mobil ini. Di tahun pertama kami sering memakai nya untuk keluar kota ke Bandung, Bogor, Puncak, Serang pulang pergi. Cukup nyaman mengendarai mobil ini baik sendiri atau pun
Baik dalam kondisi jalan pegunungan walau agak kurang nyaman dibagian belakang namun cukup buat 7 penumpang dewasa
Jl. Ciputat Raya No. 22, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, 12310
Kontak DealerJl. Sultan Iskandar Muda No.15, Jakarta Selatan, 12240
Kontak DealerDaihatsu patut dilirik bila mencari kendaraan dengan banderol terjangkau. Contoh di segmen LSUV, pabrikan punya kontestan bernama Terios Tipe X....
Dunia SUV tiga baris bakal ketambahan satu pemain baru. Itulah Suzuki XL7 yang direncanakan resmi mengaspal akhir pekan ini. Kalau...
Perodua Malaysia, baru saja meluncurkan produk gres untuk berkompetisi di segmen SUV 7-seater. Ya, jika Anda melihat gambarnya, mudah dikenali...
Segmen Sport Utility Vehicle (SUV) terus berkembang. Para pemain di segmen ini, terus menghadirkan model terbaru agar dapat bersaing. Salah...
Menjelang penutupan tahun fiskal 2018, Daihatsu terus mengumpulkan angka penjualan. Xenia hanya terjual 2.080 unit pada konsumen, sementara Terios 2.779...