Modifikasi Toyota Agya

Cara mengubah penampilan mobil Sahabat agar berbeda dan tetap nyaman, maka pemilik Agya bisa melakukannya dengan memasangkan body kit pada mobil kesayangannya. Body kit merupakan aksesoris pendukung untuk memodifikasi mobil agar tampil berbeda. Pada bodykit biasanya dibuat dalam satu set yang terdiri dari bumper depan, belakang, dan side skirt di bagian bawah kanan dan kiri mobil. Namun, ada pula di pasaran yang menawarkan body kit yang masih mengandalkan bumper bawaannya atau add on. Harga yang ditawarkan body kit pun beragam menyesuaikan dengan model yang digunakan. Semisal body kit berbahan fiber yang disediakan dalam kondisi plug and play atau tinggal pasang. Untuk harga sepaket dikenakan harga Rp 8 jutaan. Sedangkan untuk bumper depannya saja dihargai Rp 2,5 juta. Desainnya akan jauh berbeda dari standarnya karena tak lagi mengandalkan bumper bawaan. Sementara paket body kit add on berbahan fiber bisa dilirik bagi Anda yang menginginkan tampilan ke desain OEM edisi spesial yang lebih minimalis. Harganya juga lebih terjangkau. Seperti model TRD Sportivo yang dijual di angka Rp 900 ribu hingga Rp 1,2 jutaan diluar cat. Tambah Rp 600 ribu lagi untuk ongkos catnya.

Bagian dalam mobil (interior) kerap kali sering dikeluhkan oleh para pengguna mobil, khususnya pada material pembungkus jok bawaan mobil yang terkadang spesifikasinya tidak sesuai keinginan pemiliknya. Tak terkecuali pemilik Agya. Oleh karena itu, para pemilik mobil biasanya akan melakukan modifikasi dengan mengganti bahan yang lebih baik dan nyaman digunakan. Selain jok, biasanya pengguna mobil juga memasang cover atau sarung penutup pada bagian setir dan sabuk pengaman menyesuaikan dengan warna jok. Untuk itu lapisan kulit sintetik seperti merek MB Tech yang menyediakan banyak varian dan warna. Tersedia model Camaro, Camaro Fiesta, Superior dan Carrera. Ada juga brand Cherokee yang ditawarkan Karunia Agung Motor. Untuk pelapisannya tersedia tipe paten yang harus melepas lapisan fabric bawaannya dan langsung melapis joknya dengan bahan tersebut. Harga yang ditawarkan Rp 2,8 juta. Keunggulannya, selain rapi dan pilihan warna lebih banyak, konsumen juga bisa memilih kombinasi benang jahitannya. Mau lebih murah? Ada juga opsi lainnya yakni tipe lapisan berbahan kulit sintetis Cherokee. Di mana bahan kulit sintetik hanya melapis bahan fabric bawaannya. Kekurangannya, pelapis jok model ini kerap tidak rapi dalam pemasangannya jika dibanding model paten.

Selain mengganti beberapa bagian penting pada interior mobil, maka hal yang tak kalah penting untuk kenyamanan selama di dalam mobil adalah dengan menambah fitur hiburan dengan layar sentuh bersistem Android yang kini tengah digemari. Dengan adanya sistem Android, pengguna bisa menonton tayangan favorit via Youtube dikala parkir atau sengang. Apalagi saat ini hanya Agya tipe tertentu yang dibekali headunit tipe layar sentuh. Saat ini di pasar tersedia ragam ukuran headunit layar sentuh Android 7 atau 10 inci. Diantaranya Eniqma dan Asuka Mirai dengan banderol Rp 1,65-3,5 juta. Headunit tersebut bisa dioptimalkan dengan keluaran suara yang makin gahar dengan penerapan subwoofer kolong. Keuntungannya ada di penggunaan ruang yang lebih kompak dibanding subwoofer standar. Saat ini banyak tersedia subwoofer kolong yang ditawarkan banyak brand sebut saja Embassy, Momentum atau LM Audio. Harga jualnya pun beragam, mulai Rp 1,5-1,75 jutaan.

Salah satu peranti yang kerap diganti oleh pemilik Agya untuk menambah kenyamanan mobilnya adalah kaca film. Tujuan utamanya tentu untuk menambah adem kabin dari teriknya cahaya matahari. Namun sisi lain yang didapat dari penerapan kaca film aftermarket adalah tampilan warnanya yang lebih apik. Beragam tipe mulai dari harga terjangkau hingga produk premium bisa dipilih untuk meredam panas sinar UV dari sorot matahari. Kemampuan kaca film dalam menolak sinar UV dan infrared yang bisa diuji melalui alat Transmission Meter. Tersedia angka Visible Light dan Infrared Light. Dalam angka Visible Light menunjukan tingkat kebeningan dari kaca film. Sementara Infrared Light merupakan angka penolak panas dari sinar infrared. Semakin kecil angka yang ditunjukan pada panel Infrared Light, maka makin baik dalam menolak panas. Dalam memilih kaca film juga jangan hanya berpatokan pada kadar kegelapannya saja. Untuk kaca samping dan belakang, kegelapan maksimal yang masih nyaman dipakai harian cukup 60 persen. Sedangkan untuk kaca depan kegelapan yang disarankan 40 persen saja. Soal harga, sepaket kaca film untuk Agya dimulai dari Rp 1,3 jutaan untuk merek 3M. Sedangkan brand premium seperti V-Kool dihargai Rp 5,5 juta sepaket.

Dilengkapi dengan ukuran lubang 4x100, membuat pilihan velg aftermarket Agya melimpah. Ini karena ukuran tersebut jamak ditemui pada mobil jenis sedan dan hatchback di Indonesia. Dalam kondisi standar, velg Agya dibekali ukuran 14 inci Cukup naik 2 ukuran dari standarnya, semisal ke 16 inci dengan palang lurus dipadu ban berprofil tipis akan makin menambah kesan sporty pada mobil tersebut, tanpa mengorbankan kenyamanan. Bisa juga menerapkan velg berdiameter lebih besar, seperti 17 inci. Tetapi harus memperhatikan celah ban ke spakbor dan lebar velgnya. Bahkan banyak produsen velg lokal yang menghadirkan produk-produk mereka di ukuran PCD Agya. Diantaranya DNZ Wheels Type One yang dijual seharga Rp 5,8 juta. Lalu tengok pula Torsion Wheels TR-20 yang dilepas Rp 4 jutaan. Atau pilihan HSR Wheel yang dilepas Rp 5 jutaan.

Banyak bagian lampu Agya yang dapat dieksplor dengan ubahan ke tipe LED. Memang dalam kondisi standar, Agya sudah dilengkapi dengan DRL LED, juga proyektor. Namun bukan berarti hal tersebut tidak bisa dioptimalkan. Terutama di varian lawasnya. Karena bohlam halogen biasa masih menjadi andalannya. Untuk itu bisa dilakukan ubahan ke tipe LED untuk ragam lampunya. Seperti headlamp LED jenis H4 yang ditersedia dengan lampu Philips Ultinon seharga Rp 1,8-1,9 juta. Keunggulannya selain lebih terang juga daya listrik yang diserap kecil, yakni 15-18 watt saja. Untuk lampu kabin LED bisa lirik brand Osram atau LED Plasma yang dijual Rp 125 ribu. Cahaya putihnya terang namun tidak menyilaukan saat dipasang. Sektor fog lamp dengan jenis H11 juga bisa diganti dengan LED dari Philips Ultinon Essential, 24 watt, seharga Rp 750 ribu atau Osram LEDriving, 25 watt, Rp 1,35 juta. Sedangkan tipe Philips Ultinon LED 15 watt dilepas paling mahal, yakni Rp 1,7 juta.