Toyota Hiace

Berbagai fitur disematkan pada interior untuk memaksimalkan kenyamanan penumpang HiAce. Daya tampung yang ditawarkan berbeda pada masing-masing tipe. Untuk commuter dan standard mampu mengakomodasi 16 penumpang, sedangkan luxury hanya 11 penumpang. Namun, tipe Luxury dilengkapi captain seat.

Joknya dibuat dengan tampilan atrakfitf berwarna perpaduan hitam dan cokelat, lengkap dengan cup holder di samping. Bentuknya juga lebih memberikan kenyamanan, sehingga penumpang tak cepat lelah walau berjalan jauh. Kenyamanan turut ditunjang penggunaan suspensi double wishbone dengan stabilizer di depan dan leaf spring rigix axle di belakang.

Baris depan dibuat lebih lapang. Hal ini disiasati melalui penyematan tuas transmisi yang menempel di dashboard. Jendela depan dilengkapi dengan tombol power, sebuah fitur yang tak biasa ditemukan di mobil komersial.

Pengemudi dan penumpang juga tak akan merasa bosan, karena sektor hiburannya cukup menarik untuk van komersial. Soalnya, di dashboard tipe luxury terdapat layar sentuh berukuran 6 inci yang dilengkapi fitur Bluetooth, AUX, USB, AM/FM, iPod Ready, DVD/CD.

Sebagai van komersial, HiAce harus bisa menampung penumpang yang banyak, namun tetap memberikan kenyamanan. Kabinnya terbilang luas, lantaran dimesinya yang cukup besar : panjang 5.380 mm dan lebar 1.880 mm. Jarak kepala dengan atap juga cukup lebar, karena tinggi keseluruhaannya yang mencapai 3.110 mm. Meski dimensinya terbilang besar,HiAce punya radius putar yang memadai, yakni 6,2 meter, spesifikasi ini sangat cocok untuk penggunaan di perkotaan.

Secara desain, HiAce cukup elegan. Tampang depannya punya detail yang mewah. Hal itu terlihat dari grille berbalut krom yang berpadu lampu dengan desain baru. Aksen krom juga disematkan ke handle pintu dan rumah spion samping. Namun, aksen pada kedua komponen itu hanya tersedia untuk HiAce tipe Luxury.

Perbedaan turut terlihat dari pelek yang digunakan. Jika desain standard dan commuter sederhana, pada luxury dibuat lebih gagah dengan dominasi warna hitam. Keduanya mengusung pelek berukuran 15 inci dan ban berukuran 195 yang cukup apik berpadu dengan bodi.

Untuk mengakomodasi penumpang yang banyak, HiAce dipersenjatai mesin diesel berkapastias 2,5 liter dengan Fuel System Common Rail Type. Keluaran tenaga maksimumnya mencapai 102 ps di putaran 3.600 rpm dan torsi puncak 260 Nm pada 1.600 hingga 2.400 rpm. Dipadukan sistem transmisi manual 5-percepatan, spesifikasi itu terlihat minimalis tapi, untuk ukuran mobil komersial performanya handal. Dan yang penting memiliki tingkat efisiensi bahan bakar optimal. Dengan kata lain, mobil ini ekonomis untuk dioperasikan. 

Bukan hanya performa dan daya tampung yang diperhatikan Toyota pada HiAce. Keamanan juga diotpimalkan untuk menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang. Di baris depan misalnya, terdapat dua SRS airbag yang memberikan perlindungan ekstra.

Sabuk pengamanan 3 titik yang dilengkapi pretensioner dan force limiter disematkan di semua kursi. Perlu diketahui, pretensioner berfungsi mengencangkan sabuk pengaman secara otomoatis ketika mobil mengalami benturan. Hal ini melindungi pengemudi dan penumpang terbentur ke depan. Sedangkan force limiter memiliki fungsi sebagai pembatas kekuatan sabuk dalam mengendalikan beban tubuh. Sehingga risiko cidera pada area dada dapat diminimalisir.

Fitur keselamatan lainnya adalah rem cakram di roda depan dengan teknologi anti-lock brake system dan brake assist. Hadirnya kedua teknologi memastikan pengereman optimal, sekaligus membantu pengendara dalam mengendalikan kendaraan ketika menghadapi insiden.

Kesimpulannya, Toyota HiAce mampu menawarkan pengalaman yang berbeda dari sebuah van komersial. Di samping desain mewahnya, HiAce menggendong beragam fitur yang mampu menunjang perjalanan menjadi lebih nyaman. Penggunaan mesinnya yang bertenaga nan irit menjadi faktor utama penarik minat konsumen Indonesia.