
Wuling Cortez 2022 adalah 7 Seater MPV yang tersedia dalam daftar harga Rp 287,3 - Rp 325,65 Juta di Indonesia. Ini tersedia dalam 4 warna, 2 varian, 1 pilihan mesin, dan 1 opsi transmisi: CVT di Indonesia. Dimensi Cortez adalah 4780 mm L x 1816 mm W x 1755 mm H. Lebih dari 25 pengguna telah memberikan penilaian untuk Cortez berdasarkan fitur, jarak tempuh, kenyamanan tempat duduk dan kinerja mesin. Cicilan bulanan terendah dimulai dari Rp 25,35 Million (selama 60 bulan). Pesaing terdekat Wuling Cortez adalah Confero, Mobilio, Sienta dan Xpander.
Tempat Duduk | 7 Kursi |
Mesin | 1451 cc |
Tenaga | 140 hp |
Power Steering | Ya |
Kantong Udara Pengemudi | Ya |
Anti Lock Braking System | Ya |
Harga Wuling Cortez 2022 mulai dari Rp 287,3 Juta hingga Rp 325,65 Juta. Simak daftar harga Cortez 2022 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Wuling Cortez CE 1.5T Lux |
Rp 287,3 Juta*
Harga OTR
|
7 Kursi, 1451 cc, 140 hp, Bensin | Lihat Promo |
Wuling Cortez EX 1.5T Lux |
Rp 325,65 Juta*
Harga OTR
|
7 Kursi, 1451 cc, 140 hp, Bensin | Lihat Promo |
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananCortez tersedia dalam 4 warna yang berbeda - Starry Black, Pristine White, Dazzling Silver and Aurora Silver
Lihat video terbaru Wuling Cortez untuk mengetahui interior, eksterior, performa, dan lainnya.
Wuling Cortez adalah nama lokal untuk Wuling Baojun 730 yang akan dihadirkan pada tahun 2018 yang akan datang. MPV ini mampu menampung tujuh penumpang di dalamnya, yang terbagi dalam tiga baris kursi. Seperti Wuling Confero, Cortez adalah hasil kolaborasi antara General Motors, Wuling dan SAIC, yang sebetulnya dibuat dan dipasarkan hanya untuk di Cina. Namun ekspansi Wuling ke Indonesia membawa serta Confero dan Cortez.
Tidak seperti Confero yang masuk di segmen Low MPV bersama Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan lainnya, Cortez ditujukan untuk melawan MPV menengah macam Toyota Innova. Secara dimensi memang cocok karena wheelbase-nya persis sama dengan Innova yaitu 2.750 mm. Sedangkan secara panjang, Cortez lebih panjang (4.780 vs 4.735 mm).
Ukuran itu bisa jadi indikasi bahwa kabin Cortez sedikit lebih lega dibanding Innova, namun kemampuan angkut bagasi, seperti yang pernah kami coba, lebih besar saat kursi baris ketiga difungsikan. Yang menarik, mobil ini punya dua varian (nama variannya belum diumumkan), dimana yang paling tinggi dibekali kursi tengah captain seat. Sebuah keunggulan yang menyamai Innova varian tertinggi.
Di balik kap mesin, aslinya Cortez punya beberapa pilihan mesin empat silinder, yang semuanya berbahan bakar bensin. Yang pertama berkapasigtas 1,5 liter dengan tenaga maksimum 112 PS. Namun di Indonesia, Wuling Motors memberikan tipe bermesin 1,8 liter dengan tenaga hingga 130 PS, plus imbuhan VVT-I. Ini agak mengejutkan karena VVT-I adalah milik Toyota.
Tenaga kemudian disalurkan ke roda depan, melalui transmisi I-AMT lima percepatan. Ya, transmisinya tidak bisa dibanggakan memang, namun setelah mencobanya beberapa putaran di sirkuit Sentul, kami harus akui, transmisi yang dibuat khusus oleh Aisin ini lebih baik dari AMT kebanyakan.
Yang mengejutkan adalah, berlimpahnya fitur di mobil ini, dan semua terasa fungsional. Lampu depan dan belakang sudah LED. MID dengan informasi yang sangat lengkap, sehingga Anda seperti berada di dalam sebuah MPV Eropa. Belum lagi sunroof, pengaturan AC digital untuk di depan dan belakang. Yes, di belakang pun pengaturan AC-nya menggunakan tombol, bukan kenop. Dan jangan lupakan material interior yang cukup bagus.
Kami harus akui, Wuling Cortez bukan MPV sembarangan. Kualitas, kelengkapan, dan performanya sangat layak untuk diberikan dua jempol. Kini, tinggal seberani apa Wuling Motors memberikan harga untuk sang Cortez.
Di IIMS 2018, Wuling menambah varian Cortez dengan menghadirkan versi mesin lebih kecil, 1,5-liter. Mesin yang tak dipakai tak lain miliki Confero dengan beberapa penyesuaian khusus untuk Cortez. Mengantung teknologi variabel katup DVVT, tenaga dihasilkan sebesar 110 hp dan torsi 138 Nm. Ada dua tipe ditawarkan, Cortez 1.5C dan Cortez 1.5S. Keduanya hanya dipasangkan transmisi manual 6-speed dan harganya semakin menggiurkan lagi.
Di sinilah Cortez bisa bicara banyak. Bahkan saat disandingkan dengan kompetitornya seperti Toyota Kijang dan Chevrolet Orlando (yang, sepertinya jadi basis pengembangan Cortez. Sepertinya). Bgitu buka pintu, Anda akan disambut dengan interior yang terasa halus baik secara material maupun saat diduduki.
Dashboard dilapisi bahan empuk (padded), begitu juga dengan door trim. Okelah, ada beberapa bagian yang materialnya terasa kasar, tapi kami rasa kualitasnya sudah cukup baik. Yang menonjol adalah fitur. Kami mohon maaf, karena fiturnya banyak, bagian ini akan jadi panjang.
Cortez punya MID yang lengkap. Mulai dari monitor tekanan dan temperatur ban, lengkap dengan petunjuk navigasi, peringatan (warning) kalau ada yang salah dengan mobil, peringatan lama waktu berkendara, informasi headunit, dan banyak lagi.
Di bagian tengah dashboard, ada headunit layar sentuh berukuran delapan inci. Kalau Anda familiar dengan Windows Phone, tampilannya mirip. Lagi, General Motors dan Microsoft, pembuat Windows Phone, adalah rekanan. Meski demikian, Wuling tidak secara spesifik menyebutkan basis operasi head unit ini adalah Windows. Yang pasti, speakernya dibuat oleh Infiniti Audio.
Geser ke bawah head unit, ada AC digital berkemampuan climate control. Sayang, belum bisa dual zone. Di bawahnya, adaruang penyimpanan yang juga berisi soket USB dan 12 volt. Nah, yang menarik ada di sebelah tuas transmisi.
Deretan tombol di samping tuas transmisi adalah rem tangan elektrik (yes! rem tangannya sudah elektronik, tanpa tuas), kemudian ada tombol auto hold, yang akan mengaktifkan rem secara otomatis saat mobil berada dalam kondisi diam, dan non-aktif saat pedal gas ditekan. Ini sangat berguna kalau Anda berhenti di tanjakan. Semua peranti elektronik tersebut tidak ada di varian 1.5.
Selebihnya ada tombol untuk mengaktifkan sensor parkir di depan dan belakang. Soket USB tersedia untuk semua semua baris, demikian juga cup holder. Di plafon, ada sunroof elektrik, sebuah fitur yang tidak dimiliki oleh lawannya. Sayang, material penutup sunroof terasa tipis. Hal ini menurut Wuling, masih akan diperbaiki untuk versi yang akan dijual nanti.
Bentuk Wuling Cortez tidak macam-macam. Desainer Wuling seperti mencari aman antara bentuk dan fungsionalitasnya. Tidak ada yang istimewa dari bentuk lampu, grille, hingga tampilan keseluruhan. Namun jangan salah, desain ini memiliki fungsi yang cukup baik.
Semua lampu, baik di depan ataupun di belakang, sudah dibekali dengan LED. Kecuali lampu yang ada di bawah bemper belakang. Dan bicara soal buritan, desain pendaran lampunya mengingatkan kami pada model-model mobil Eropa seperti Audi ataupun BMW.
Yang menarik, saat Anda membuka bagasi, ada beberapa lampu yang akan menyala, seperti pada plat nomer (ini ciri khas mobil buatan GM), dan lampu di bumper.
Pintu belakang bisa membuka cukup lebar untuk memberikan akses ke semua baris belakang. Atap yang tinggi memberikan ruang kepala yang patut diacungi jempol. Dikombinasikan dengan captain seat, maka Anda akan melihat ruang kabin yang sangat lega.
Format suspensi McPherson di depan dan independen double wishbone di belakang merupakan racikan pas untuk kombinasi kenyamanan dan kestabilan. Bantingan lembut tapi tak memantul, mantap diredam dengan baik oleh shock absorber. Paling mengejutkan dari body roll yang sangat minim. Mungkin menjadi MPV paling kecil limbungnya. Meliuk-liuk di lintasan berkelok tidak membuat bodi berantakan kesana kemari. Menikung lebih dari 100 km/jam di belokan panjang jalan tol juga sangat stabil. Ngebut sampai 160 km/jam juga tidak terasa melayang seperti mayoritas MPV asal Jepang. Apresiasi setinggi langit di sektor ini.
Saya punya Cortez tipe L 2018, di kilometer 70 ribu, mendadak power steering mati. Ada indikator peringatan check EPS, ESC, dan AVH. saya bawa ke bengkel Arista resmi, menurut mekanik kerusakannya terjadi karena sistem audio yang saya pasang. Saya kurang ngerti kenapa power steering bisa ada hubungan dengan sistem audio. Setelah itu saya setuju mengganti power steering seharga 6 juta,
Saya dan Istri saya akhirnya memutuskan untuk membeli mobil pertama kami pada bulan Februari lalu. Kami akhirnya memutuskan untuk memilih Wuling cortez. Di hari ke - 10 setelah mobil sudah di antar ke rumah, kami memutuskan untuk melakukan Road Trip ke jogja bersama ke pasangan suami istri teman kami ( Supaya patungan nya murah). Saya dan Istri saya mau mencoba
Mobil Wuling cortez i-AMT 1800 adalah mobil seharga toyota avanza, tetapi mempunya kecanggihan yang serupa dengan harga mobil 500jtan karena semua sudah otomatis dari wiper, lampu depan mobil, jok depan 2 sudah elektrik, lampu luar dan dalam sudah led semua. Fitur keamanan juga sudah teruji bintang 5 ncap....Walaupun mobil buatan Tiongkok sebenarnya dalam mobil itu juga digunakan oleh mobil mobil
Harga murah fitur melimpah serta canggih ....harga avanza 200 jutaan tapi fitur honda crv 500 juta an dan canggihsudah otomatis semua lampu juga dalam dan luar led
Mobil nyaman dikendarai untuk keluarga dan interior lux kyk mobil eropa harga murah tapi ngga murahan, merk aja china tapi komponen eropa dan amerika, karena pabrikan GM, mobil keluarga yg layak anda miliki
Oke baik di sini saya akan mereview kendaraan saya yang saya gunakan setiap harinya yaitu WULING CORTEZ,Oke baik kita lanjutkan,jadi di sini yang belum tau apa itu kendaraan merk wuling semacam cortez lebih baik searching google dulu deh,oke baik dari hasil review saya pribadi wuling adalah mobil yang special bisa di lihat dari segi interior maupun exterior dan saya akan
Mobil dengan desain mewah, nyaman dan kaya fitur keamanan ,serta fasilitas purna jual excellent ,yang sudah seharusnya dimiliki oleh sebuah MPV yang mengangkut orang orang yang benar benar anda sayangi. Setelah menggunakan selama setahun, saya sangat puas dengan performa baik design yang meningkatkan rasa percaya diri, kenyamanan kabin yang senyap dan mewah didukung sistem audio yang mumpuni memberikan rasa kenyamanan
Awal saya ingin ganti Mobil, saya melihat pameran mobil di PTC. Karena saya tinggal di Surabaya. Lalu saya iseng lihat untuk mobil Wuling Cortez yang di sebut Mobil China itu. Saya lihat dan kaget melihat harganya yang mendekati 280jt saat itu. Dalam hati saya, Mobil China koq hargae mahal gitu. Lalu saya bandingkan dengan brand Japan. Dan bener2 dahsyat harganya
Awalnya saya ragu dengan mobcin, tapi setelah saya pelajari soal mobcin yg satu ini akhirnya saya menemukan jawabannya,, Sebelum beli mobil selama 1tahun sya bandingkan dan pelajari dengan merk lain dan ternyata dengan harga yg ga jauh beda kita dpt sebuah kepuasan dan kenyamanan berkendara dan kemewahan yg menurut sya cukup waw,, dan Alhamdulillah sampe sekarang sya masih merasa puas
Awal Wuling Cortez meluncur sya langsung jatuh cinta. Saat itu memang sedang menanti produk baru dari Wuling selain Confero. Saya butuh mobil keluarga bertransmisi otomatis, krn sudah capek pake manual terus. Dan Cortez memberi solusi lewat transmisi unik bernama i-AMT. Punya saya varian tertinggi bermesin 1,800cc. Pakai transmisi ini awalnya kagok dan membingungkan. Perlu adaptasi dulu dan mempelajari bagaimana cara
Jl. RS. Fatmawati No. 45 A-E RT.002/RW.005, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Kontak DealerJl. Sultan Iskandar Muda No.9, Kby. Lama Sel., Kec. Kby. Lama, Jakarta Selatan, 12310
Kontak DealerWuling New Cortez sudah meluncur dan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 jadi momen pamer yang pas. Pada...
Wuling merilis New Cortez secara virtual pada Kamis (24/3/2022). Visual tak banyak menerima ubahan. MPV (Multi Purpose Vehicle) andalan Wuling...
Wuling Motors baru saja melepas pembaruan Cortez. Meluncur dengan ubahan atau peningkatan fitur penunjang kenyamanan dan kepraktisan. Tak ada ubahan...
Wuling resmi perkenalkan Cortez terbaru secara virtual, hari ini (24/3/2022). Meski tak banyak, MPV (Multi Purpose Vehicle) ini hadir dengan...
Wuling meluncurkan produk anyar melalui media YouTube hari ini (24/3). Produk versi penyegaran dari Cortez CT dengan peningkatan fitur dan...