Pilihan Skutik Gaya Tualang, Honda Beat Street atau Suzuki Nex II Cross?

Pilihan Skutik Gaya Tualang, Honda Beat Street atau Suzuki Nex II Cross?

Skutik entry level ala tualang, nampaknya masih menjadi andalan sejumlah pabrikan. Hadirnya Honda Beat Street generasi baru kembali menggugah segmen ini. Di kelas yang sama, ia berhadapan langsung dengan Suzuki Nex II Cross. Nah, bagi Anda yang bingung menentukan pilihan antara Beat Street atau Nex II Cross, berikut kami berikan ulasannya.

1. Desain

All New Beat Street membawa beberapa ubahan dibanding model lama. Tampil lebih segar dengan bodi makin kompak, walau bentuk tubuhnya sama dengan varian Beat lain. Diferensiasi hanya ada di bagian setang, ia tidak dibungkus cover. Pabrikan membiarkannya telanjang, tanpa cover layaknya Beat. Hal itu memberi kesan gagah untuk pengguna. Corak di badan sarat jiwa muda, lebih cocok untuk kaum pria yang ingin tampil macho.

Lawannya punya bodi lebih sporty. Apalagi bagian depan yang serbalancip. Lampu utama menjorok ke belakang sehingga bodi samping tampak tajam dan dinamis. Didudukung pula warna cerah dan grafis nyentrik. Hanya saja Nex II Cross menggunakan model setang tertutup. Namun pijakan kakinya lebih luas dan lebar dibanding Beat Street. Berkat tampilan maskulin, sangat pas untuk konsumen yang gemar berkendara di medan kurang mulus.

Sektor suspensi keduanya punya kemiripan. Seperti skutik entry level, sama-sama menggunakan suspensi teleskopik di depan dan monoshock di belakang. Diameter pelek-nya pun sama-sama berukuran 14 inci, dibalut kulit bundar 80/90 di depan dan 90/90 di belakang. Sementara perbedaan ada pada desain pelek dan ban. Pembeli skutik Suzuki lebih diuntungkan dengan penggunaan kembangan ban berjenis dual purpose tubeless. Menambah kesan adventure.

2. Dimensi

Rancang bangun beda tipis. Nex II Cross lebih panjang dan tinggi, sementara si skutik setang naked lebih lebar karena penggunaan risebar. Keduanya punya jarak ke permukaan tanah yang mumpuni. Cukup untuk melibas jalur non-aspal ringan tanpa takut terantuk bagian kolongnya. Sayang bobot 93 kg Nex II Cross membuatnya seolah obesitas. Beat ‘jalanan’ lebih ringan berkat rangka eSAF (Enhandced Smart Arcitecture Frame). Tak berselisih banyak, cuma 4 kg. Beat Street punya berat 89 kg dan diklaim lebih kokoh. Rivalnya masih menggunakan frame besi pipa.

Rangka eSAF Honda Beat Street

Berkat penggunaan rangka berbentuk pipih, Beat Street punya keistimewaan di kapasitas tangki dan bagasi. Tercatat mampu menampung bahan bakar sebanyak 4,2 liter dan ruang 12 liter untuk menelan barang. Bisa menaruh barang berdimensi kecil, macam topi, jaket dan sarung tangan. Lawannya cuma dibekali tangki bahan bakar 3,6 liter. Box penyimpanannya juga tidak besar, hanya bisa menaruh benda kecil.

Baca juga: Membandingkan Suzuki Nex II Cross, Honda Beat Street dan Yamaha X-Ride

3. Fitur

Beat Street baru sudah menggunakan lampu depan berteknologi LED. Rivalnya masih bohlam biasa, walau ada opsi serupa pada tipe Cross Accesories. Varian Cross termahal lebih unggul karena kompartemen depan disematkan port USB charger. Sebaliknya, item pendukung isi ulang daya gawai tak ada pada skutik buatan Honda.

Setang Honda Beat Street 2020

Tapi Beat Street model baru bisa menutupi kekurangan itu dengan beberapa fitur canggih lain. Misal secure key shutter dengan seat opener. Lebih praktis kala membuka jok. Ada lagi Combi Brake System untuk keamanan di sektor pengereman. Ditambah tuas pengunci rem yang membantu pengendara saat berhenti di tanjakan. Praktis, dapat dioperasikan cukup dengan 1 jari. Serta fitur Side Stand Switch untuk mencegah pengendara lupa menaikkan standar samping.

Si Honda makin berbangga hati karena spidometernya menggunakan tampilan full digital dan juga punya ECO Indicator. Mencerminkan kendaraan modern. Pesaingnya masih analog dengan jarum konvensional.

4. Mesin

Nex II Cross diklaim responsif. Menggendong mesin injeksi bermesin 113 cc SOHC berpendingin udara. Tenaga yang dihasilkan 9,2 Hp dan torsi 8,5 Nm. Beat Street gunakan mesin injeksi satu silinder 109,51 cc SOHC. Daya yang mampu ia keluarkan 8,89 hp dan torsi 9,3 Nm. Suzuki menang di tenaga, Honda unggul dalam akselerasi.

Suzuki Nex II Cross Indonesia

Skutik ala tualang dari Suzuki diklaim irit BBM. Lantaran jantung mekanisnya berteknologi Suzuki Eco Performance (SEP). Menurut pabrikan, mampu mengonsumsi 49 km/liter. Sementara Beat Street dapur pacunya dioptimalkan dengan teknologi eSP. Membuatnya irit bahan bakar dan kinerja mesinnya lebih responsif. Sistem pembakarannya juga mengandalkan sistem Injeksi (PGM-FI), dikenal ramah lingkungan. Bila mengacu pada Beat standar, ia mampu menempuh jarak 60,6 km dengan satu liter bensin. Tentunya mengaktifkan fitur ISS. Sementara teknologi itu tidak ada di varian Beat Street. Jadi butuh pembuktian nyata untuk mendapatkan hasil konsumsinya.

5. Harga

Jika Anda ingin skutik modern dengan fitur kepraktisan memadai, bisa pilih All New Beat Street yang saat ini dijual Rp 17,662 OTR Jakarta. Sementara bila mau motor bergaya tualang yang khas, bisa jatuhkan pilihan ke Nex II Cross. Ia tersedia dalam dua varian, standar dan aksesori. Untuk tipe termurah dibanderol Rp 15,750 juta. Sedang termahalnya ada penambahan peranti resmi berupa LED Headlight, USB Charger, Meter Visor, Cover Muffler dan Rim Decal. Harga jualnya Rp 16,450 juta OTR Jakarta. (Bgx/Ano)

Baca juga: Harga Jual Yamaha RX King Tembus Rp 150 Juta, Ini Buktinya!

Komparasi Suzuki NEX II vs Honda Beat Street

Model Motor Honda

  • Honda Vario 125
    Honda Vario 125
  • Honda Beat
    Honda Beat
  • Honda Vario 160
    Honda Vario 160
  • Honda CRF150L
    Honda CRF150L
  • Honda Scoopy
    Honda Scoopy
  • Honda PCX160
    Honda PCX160
  • Honda CBR250RR
    Honda CBR250RR
  • Honda Beat Street
    Honda Beat Street
  • Honda Supra X 125 FI
    Honda Supra X 125 FI
  • Honda CBR150R
    Honda CBR150R
  • Honda ADV 160
    Honda ADV 160
  • Honda Genio
    Honda Genio
  • Honda CB150 Verza
    Honda CB150 Verza
  • Honda CB150R Streetfire
    Honda CB150R Streetfire
  • Honda Sonic 150R
    Honda Sonic 150R
  • Honda Rebel
    Honda Rebel
  • Honda Revo
    Honda Revo
  • Honda CB150X
    Honda CB150X
  • Honda Monkey
    Honda Monkey
  • Honda CBR1000RR-R
    Honda CBR1000RR-R
  • Honda Supra GTR 150
    Honda Supra GTR 150
  • Honda CRF250Rally
    Honda CRF250Rally
  • Honda CBR600RR
    Honda CBR600RR
  • Honda CT125
    Honda CT125
  • Honda ST125 Dax
    Honda ST125 Dax
  • Honda XL750 Transalp
    Honda XL750 Transalp
  • Honda CRF1100L Africa Twin
    Honda CRF1100L Africa Twin
  • Honda CB650R
    Honda CB650R
  • Honda EM1 E
    Honda EM1 E
  • Honda Goldwing
    Honda Goldwing
  • Honda CB500X
    Honda CB500X
  • Honda Forza 250
    Honda Forza 250
  • Honda PCX eHEV
    Honda PCX eHEV
  • Honda Super Cub C125
    Honda Super Cub C125
  • Honda CRF250L
    Honda CRF250L
Harga Motor Honda

Jangan lewatkan

Promo Honda Beat Street, DP & Cicilan

  • CBS DP Rp 5,3 Juta Angsuran Rp 759.000 x 35 Bulan Rp 18,7 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2023

Anda mungkin juga tertarik

Video Motor Honda Beat Street Terbaru di Oto

Oto
Tonton Video Motor Honda Beat Street

Bandingkan & Rekomendasi

Honda Beat
Honda Beat
Rp 18 - 18,85 Juta
Harga Beat
Suzuki Address
Suzuki Address
Rp 19,93 - 20,87 Juta
Harga Address
Honda Scoopy
Honda Scoopy
Rp 21,88 - 22,68 Juta
Harga Scoopy
Honda Vario 125
Honda Vario 125
Rp 22,5 - 24,4 Juta
Harga Vario 125
TVS Rockz
Kapasitas 110
113
109.5
124.8
124.5
Diameter x langkah 47 mm x 63 mm
-
47 mm x 63.1 mm
52.4 mm x 57.9 mm
57 mm x 48.8 mm
Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled SOHC Engine
4-Stroke, 1-Cylinder, Air Cooled, SOHC
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
4 Stroke, SOHC, Air Cooled
Indikator Lampu Ya
Ya
Ya
Ya
Ya

Tren Scooter

  • Yang Akan Datang
Motor Scooter Yang Akan Datang

Artikel Motor Honda Beat Street dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Unik, Yamaha YTX125 Punya 4 Suspensi Belakang!
    Unik, Yamaha YTX125 Punya 4 Suspensi Belakang!
    Anjar Leksana, 26 Sep, 2023
  • Indikasi Motor Listrik Kawasaki Ninja e-1 akan Masuk Indonesia
    Indikasi Motor Listrik Kawasaki Ninja e-1 akan Masuk Indonesia
    Anjar Leksana, 25 Sep, 2023
  • Menimbang Kans Yamaha Lexi Pakai Mesin 155 cc Seperti Nmax
    Menimbang Kans Yamaha Lexi Pakai Mesin 155 cc Seperti Nmax
    Anjar Leksana, 21 Sep, 2023
  • KNKT dan Kemenhub Menyimpulkan Perlu Edukasi Perawatan Rangka eSAF
    KNKT dan Kemenhub Menyimpulkan Perlu Edukasi Perawatan Rangka eSAF
    Setyo Adi, 18 Sep, 2023
  • Tiga Opsi Skuter Matik Murah dengan Bujet Setara Honda Beat
    Tiga Opsi Skuter Matik Murah dengan Bujet Setara Honda Beat
    Anjar Leksana, 12 Sep, 2023
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Xmax Connected: Makin Enak Buat Touring!
    First Ride Yamaha Xmax Connected: Makin Enak Buat Touring!
    Zenuar Istanto, 29 Des, 2022
  • First Ride Aprilia Tuareg 660: Bikin Standar Baru Motor Tualang Kelas Menengah
    First Ride Aprilia Tuareg 660: Bikin Standar Baru Motor Tualang Kelas Menengah
    Bangkit Jaya Putra, 23 Des, 2022
  • First Ride Yamaha E01: Ini Baru Motor Listrik yang Proper!
    First Ride Yamaha E01: Ini Baru Motor Listrik yang Proper!
    Bangkit Jaya Putra, 27 Okt, 2022
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021