Dalam laporan bulanan, Suzuki Indomobil Sales mencatatkan peningkatan pangsa pasar. Khusus selama Juni 2020 market share melonjak. Peningkatan ini, menurut mereka, lantaran kegiatan masyarakat berangsur pulih. Sehingga rencana pembelian mobil yang sempat tertunda karena dampak Covid-19, kini bisa direalisasikan. Dan seperti bulan sebelumnya, kontributor tertinggi bukan dari kendaraan penumpang.

Penyumbang penjualan terbesar terhadap peningkatan pangsa pasar retail sales ini berasal dari Carry Pick Up sebesar 56,8 persen. Lalu disusul XL7 13,5 persen dan Ertiga berkontribusi 12,1 persen. Selain itu, model-model lain seperti SX4 S-Cross, Baleno, Jimny serta New Ignis memberikan sokongan 10,1 persen dari total penjualan Suzuki selama Juni 2020. Namun sayang, perusahaan tidak memberi perincian, berapa jumlah masing-masing unit terkirim ke konsumen.

"Banyak masyarakat yang menunda membeli mobil karena adanya pembatasan aktivitas. Tapi sekarang kegiatan masyarakat dan logistik sudah mulai pulih. Selain itu, penggunaan mobil pribadi menjadi alternatif untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19. Apalagi mobil-mobil Suzuki memiliki ruang kabin yang lega sehingga tetap bisa menjaga jarak antarpenumpang. Lalu punya kompartemen yang banyak untuk menyimpan alat-alat kebersihan dan kesehatan. Hal ini yang mendorong pangsa pasar Suzuki secara retail naik dari 12,9 persen selama Mei menjadi 14,1 persen pada Juni 2020," terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, dalam laporan bulanan (20/7).

Mengacu pada data di atas. Saat masa transisi, penggunaan kendaraan komersial, seperti Carry Pick Up, terus meningkat melebihi penggunaan kendaraan penumpang. Hal ini terjadi mengingat banyak bermunculan UMKM yang membutuhkan kendaraan operasional. Serta kegiatan logistik dan pengiriman turut naik. Selain itu, dukungan dari perusahaan leasing juga berpengaruh.

"Kegiatan logistik dan pengiriman tetap dibutuhkan meski dalam kondisi pandemi. Hal ini yang membuat kontribusi New Carry tetap tinggi. Tapi kendaraan penumpang juga mulai kembali naik permintaannya. Seperti produk lokal terbaru andalan Suzuki, yaitu XL7. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih produk Suzuki selama 50 tahun keberadaan perusahaan di Indonesia. Kami bakal terus mendampingi masyarakat dengan menyediakan mobil berkualitas dan sesuai kebutuhan,” Donny memungkasi.

Baca juga: Tak Sesuai Standar Emisi Gas Buang, Suzuki Jimny Setop Dijual

Gaet Konsumen

Untuk mendongkrak pemasukan, Suzuki Indomobil Sales (SIS) melakukan pengembangan bisnis. Cara mereka menawarkan sebuah produk mesti berubah, mengikuti kondisi market. Apalagi di saat paceklik akibat pandemi Covid-19. Oleh karenanya, perusahaan menawarkan masa perlindungan yang lebih lama untuk kendaraan pelanggan. Tak lain demi memikat konsumen lebih banyak.

Contoh, jika usia kendaraan yang diberi jaminan selama tiga tahun, maka sejak Juni 2020 bertambah menjadi lima tahun. Namun perlu diperhatikan. Umur kendaraan itu dihitung berdasarkan tahun produksi kendaraan, bukan tanggal pembelian. "Suzuki melihat cukup banyak permintaan dari pelanggan. Mereka kebanyakan membutuhkan asuransi mobil dengan masa perlindungan lebih lama. Untuk itu, saat ini kami meningkatkan layanan berwujud menambah durasi perlindungan mobil. Yakni dari tiga tahun mejadi lima tahun. Jadi, pelanggan yang telah menyelesaikan masa kreditnya juga dapat menggunakan Suzuki Insurance selama usia kendaraannya maksimal 5 tahun," ucap Hendro Kaligis, Head of Business Development PT SIS.

Apa saja cakupannya? Suzuki Insurance merupakan asuransi yang ditawarkan khusus untuk pelanggan mobil bermerek Suzuki. Keunggulan ini dapat dinikmati konsumen dari serangkaian aspek. Amsal, proses perbaikan di lokasi Authorized Body & Paint Suzuki. Penggunaan Suzuki Genuine Parts pada saat perbaikan. Bahkan pengerjaan sesuai standardisasi pabrikan, berikut garansi kerja bengkel selama enam bulan. Mereka juga memiliki sejumlah 300 bengkel rekanan yang siap membantu.

Lalu tersedia jangkauan perlindungan komprehensif untuk kendaraan niaga. Meliputi kabin dan bak mobil. Tersedia pula fitur New Car Insurance (NCI) yang menjamin penggantian tanpa depresiasi untuk klaim Total Loss Only (TLO). Artinya terdapat perlindungan asuransi berupa penggantian kendaraan Suzuki sesuai dengan harga beli awal. Sebagai catatan, itu hanya diakibatkan oleh pencurian atau kerusakan total. (Alx/Tom)

Baca juga: Suzuki Pamer Across, Kembaran Toyota RAV4 Berteknologi Plug-in Hybrid