Mudik lebaran adalah momen tahunan perjalanan masyarakat ke daerah asal. Selama bertahun-tahun, kegiatan ini jadi sorotan pemangku kepentingan dengan menghadirkan beragam rekayasa lalu lintas dan langkah strategis demi memudahkan pergerakan masyarakat pergi dan pulang ke kota Jakarta.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk lewat anak usaha service provider PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) mendukung pelaksanaan mudik aman dan nyaman sesuai arahan pemerintah dan pemangku kepentingan. Langkah yang dilakukan antara lain menempatkan petugas pengatur lalu lintas dan juga perambuan yang dibutuhkan.

Direktur Utama PT JMTO, Yoga Trianggoro menjelaskan, rekayasa lalu lintas bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas jalan nasional, termasuk jalan tol.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, kami sebagai operator jalan tol memastikan kesiapan petugas, armada, perambuan, sarana dan prasarana dalam mendukung rekayasa lalu lintas. Namun tentu saja hal ini belum cukup, kami juga mohon bantuan dan kerja sama para pengguna jalan untuk berkendara dengan aman dan selamat selama berada di lajur dan jalur rekayasa lalu lintas,” ujar Yoga dalam keterangannya, Kamis (11/4/2024).

Yoga menjelaskan beberapa kiat agar berkendara lancar di saat mudik, utamanya saat memamfaatkan jalur one way atau contraflow. Bagi pengguna jalan contraflow, pastikan kondisi kendaraan dan pengendaranya dalam kondisi prima. Jika mengantuk atau kelelahan disarankan tidak masuk jalur contraflow dan segera masuk rest area untuk beristirahat. Namun jika sudah masuk jalur contraflow, jaga kendaraan tetap di jalurnya, tidak ke kiri atau ke kanan.

“Kami imbau pengguna jalan agar disiplin dalam berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan dan tidak mendahului kendaraan lain mengingat terbatasnya lajur yang dibuka untuk contra flow,” ujar Yoga.

Jika terjadi kondisi darurat di jalur contraflow, menepi di bahu dalam atau lajur paling kiri di jalur contraflow. Nyalakan lampu hazard dan hubungi One Call Center Jasa Marga 14080 untuk mendapatkan bantuan petugas.

Baca Juga: Tips Mudik Pakai Mobil Listrik dari Hyundai

“Sementara itu, khusus untuk pengguna jalan yang melewati jalur one way, kami imbau untuk tidak euforia dalam berkendara. Tetap mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan. Dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya, dilarang menerobos pembatas untuk berpindah jalur dan juga dilarang untuk pindah lajur secara tiba-tiba. Hal ini tidak hanya membahayakan diri sendiri namun juga pengendara lainnya,” ucap Yoga.

Hindari juga berhenti di bahu jalan saat berada di jalur one way kecuali dalam kondisi darurat. Rest area di rute jalan tol yang diberlakukan one way tetap beroperasi normal termasuk area di sisi sebaliknya atau jalur kanan.

Perubahan arus lalu lintas dilakukan secara situasional sesuai dengan kondisi di lapangan. Untuk itu, masyarakat wajib memantau update informasi terkini mengenai rencana rekayasa lalu lintas secara real time lewat kanal informasi Jasa Marga dan Kepolisian.

Tips lainnya, pastikan kesiapan sebelum perjalanan seperti memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi yang prima, membawa perbekalan makanan yang cukup, termasuk memastikan saldo uang elektronik dan bahan bakar. Hindari melakukan perjalanan yang diprediksi menjadi puncak arus balik dan hindari perjalanan di waktu favorit yakni pagi dan malam hari.

Selalu patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Disiplin dalam ketentuan berkendara di tol, gunakan waktu dengan bijak agar tidak berlama-lama di rest area untuk bergantian dengan pengguna jalan lainnya.

Jasa Marga sudah menghadirkan aplikasi Travoy yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memantau CCTV real time jalan tol. Manfaatkan juga One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, atau lewat akun X @PTJASAMARGA. (STA/ODI)

Baca Juga: Waspada Menggunakan Jalur Contraflow