Melihat Lebih Dekat Mitsubishi Xpander Hybrid

Mitsubishi memperlihatkan Xpander dan Xpander Cross HEV di ajang Bangkok International Motor Show 2024 yang berlangsung hingga awal April ini. Mitsubishi Thailand menyambut era teknologi ramah lingkungan di Negeri Siam lewat dua produk elektrifikasi ini. Thailand sendiri dikenal sebagai negara yang ramah terhadap produk elektrifikasi lewat beragam skema pajaknya.

Meski Mitsubishi Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan membawa masuk varian ini, namun kita bisa melihat lebih dekat apa yang ditawarkan Mitsubishi lewat beberapa foto detail dari Thailand.

Desain Xpander hybrid masih terlihat sama dengan versi ICE. Bahasa desain Dynamic Shield Design ditambah aksen biru mempertegas sebagai karakter hybrid. Area depan terlihat kokoh dengan penempatan headlamp utama t-shaped LED dominan. Ini juga terlihat di area stoplamp dengan LED t-shape sebagai ciri khas.

Pembeda jelas ada dari emblem. Logo Hybrid EV ditempatkan di titik strategis, seperti grille depan, sisi samping kendaraan, serta bagian belakang.

Masuk ke interior, desainnya terlihat serupa dengan versi ICE standar. Xpander hybrid masih menawarkan pengaturan AC digital, layar head unit 9 inci, meter cluster LCD 8 inci, serta lingkar kemudi berbalut kulit dengan beragam tombol. Pembedanya, ada dari bentuk tuas transmisi yang kini menjadi electric shift, berukuran pendek dengan tombol P untuk memudahkan masuk ke posisi diam saat parkir. Di area konsol tengah ini juga terlihat tombol mode berkendara dan electric auto parking brake dengan fitur brake auto hold.

Baca Juga: Susul Xpander, Mitsubishi XForce Juga Bakal Disuntik Elektrifikasi Hybrid

Xpander hybrid tetap menawarkan keunggulan daya tampung tujuh penumpang, ruang bagasi lapang, serta ruang penyimpanan di berbagai sudut. Ada juga port pengisian daya di semua baris, serta penggunaan kulit sintetis pada jok dengan fitur head guard function untuk kenyamanan.

Highlight Xpander ini jelas tawaran teknologi hibridanya. Mitsubishi memperkenalkan teknologi e:Motion yang pertama hadir di Xpander. Terdapat tujuh mode berkendara yang bisa dipilih pengemudi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan yakni mode Normal, Charge, EV, Wet, Gravel, Tarmac dan Mud.

Teknologi e:Motion merupakan hybrid pintar yang mampu menyesuaikan dengan gaya berkendara pengemudi. Komputer akan mengubah cara kerja penggerak ke full EV, hybrid series, hybrid paralel sesuai dengan kondisi jalan. Mitsubishi juga menyertakan pengereman regeneratif yang akan mengisi daya ke baterai berjenis lithium-ion Xpander HEV.

Xpander menggunakan mesin 1.590 cc atau 1.6L dengan kode 4A92 MIVEC DOHC. Mesin ini menghasilkan tenaga 95 PS dan torsi 134 Nm. Jika digabungkan dengan motor listrik, tenaganya melonjak menjadi 116 PS atau sekitar 114 hp dan torsi 255 Nm. Ada juga fitur lainnya seperti Active Yaw Control (YAW), Steering Control, Acceleration Control hingga Traction Control.

Mitsubishi Xpander HEV dijual dengan harga 912 ribu Baht Thailand atau sekitar Rp395 jutaan dan Xpander Cross HEV diniagakan 946 ribu Baht atau setara Rp410 jutaan jutaan.

Pihak Mitsubishi di Indonesia sudah mengungkapkan, langkah menghadirkan Xpander hybrid di Thailand karena iklim dukungan pemerintah pada kendaraan hybrid di sana lebih baik. Harapannya, pemerintah Indonesia juga bisa melirik tawaran teknologi hybrid ini dan menerapkan kebijakan yang membuat harga mobil hybrid lebih kompetitif. (STA/ODI)

Baca Juga: Mitsubishi Indonesia Kasih Bocoran Xpander Hybrid, Kapan Dijual?