Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
Rekomendasi motor matik aman dan nyaman buat touring atau perjalanan jauh

Menempuh perjalanan jauh dengan skutik bukan sekadar soal performa mesin, melainkan kenyamanan yang jadi kunci utama agar perjalanan tetap menyenangkan. Unit rekomendasi dari kami merupakan skutik 150-250 cc yang punya jok lebar dan empuk, bagasi luas, serta dilengkapi power outlet atau port charger. Hal tersebut tentu jadi pertimbangan penting sebelum memilih motor untuk touring ringan hingga perjalanan antarkota. Berikut skutik yang layak dilirik untuk diajak bertualang tanpa mengorbankan kenyamanan.
KEY TAKEAWAYS
Skutik apa yang paling nyaman buat perjalanan jauh di tahun 2025?
Untuk kenyamanan dan fitur lengkap, Yamaha Xmax dan Honda PCX160 RoadSync jadi pilihan unggulan. Keduanya punya jok empuk, bagasi luas, dan teknologi canggih seperti navigasi dan kontrol traksi.Apa saja fitur penting yang harus dimiliki skutik untuk touring jarak jauh?
Beberapa fitur penting untuk skutik touring meliputi jok lebar dan empuk, bagasi luas, port charger (USB atau type-C), suspensi belakang subtank, serta sistem keselamatan seperti ABS dan kontrol traksi (TCS/HSTC). Fitur-fitur ini membantu meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan jauh.Yamaha Nmax Turbo dan Neo

Pilihan pertama jatuh pada Yamaha Nmax Turbo dan Neo. Ada lima varian yang tersedia, yakni Neo, Neo S, Turbo, Turbo Tech Max, dan Turbo Tech Max Ultimate. Tentu yang terakhir menjadi varian tertinggi dan memiliki fitur lebih lengkap.
Dari segi kenyamanan, seluruh varian Nmax terbaru memiliki desain jok lebar dan empuk. Ruang kaki juga tergolong luas, bisa sedikit selonjoran jadi lebih rileks. Dirinya dibekali bagasi sebesar 25 liter, jadi semua keperluan rider bisa dimasukkan ke situ.
Agar smartphone tidak kehabisan daya, diberikan electric power socket di kompartemen depan sebelah kiri. Sayangnya harus beli konektor lagi. Namun khusus Turbo Tech Max, dan Turbo Tech Max Ultimate sudah berupa port type-C. Lalu bagian kanannya ada ruang sedikit untuk menaruh benda berdimensi kecil, lengkap dengan penutup.

Semua varian mengusung mesin berkapasitas 155,09 cc satu silinder berpendingin cairan 4 Tak SOHC VVA. Dengan ukuran diameter x langkah (58 mm x 58,7 mm). Sementara perbandingan kompresi 11,6:1. Ia mampu menghasilkan tenaga 11,3 kW (15,1 Hp) di 8.000 rpm dan torsi maksimalnya 14,2 Nm pada 6.500 rpm.
Paling menarik dari Nmax Turbo series yakni terdapat Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT). Alhasil memiliki fitur Riding Mode. Menawarkan 2 mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring). Lalu ada teknologi Y-Shift dengan 3 tingkatan, yakni Low (1), Medium (2), dan High (3). Cocok dioperasikan ketika ingin mendahului kendaraan di depan atau melewati tanjakan dan bisa dimanfaatkan ketika deselerasi. Tentu sangat membantu ketika melakukan perjalanan jauh.
Tak cuma itu, bila ambil versi Turbo Tech Max, dan Turbo Tech Max Ultimate, konsumen bisa menikmati TFT Navigation Display, dual ABS dan Traction Control System (TCS). Serta ada fitur tambahan buat trim termahal yakni penggunaan performance damper. Versi lainnya menggunakan Multi Infotainment Display with Y-Connect, dan semuanya sudah dibekali Rear Subtank Suspension dan juga ban tubeless bertapak lebar.
Buat harganya, Per Juni 2025 Nmax Neo (Rp33,415 juta), Neo S (Rp34,405 juta), Turbo (Rp38,615 juta), Turbo TechMax (Rp44,115 juta) dan Turbo TechMax Ultimate (Rp46,095 juta). Semuanya berstatus on the road Jakarta.
Yamaha Xmax

Masih dari pabrikan Garpu Tala ada Xmax Connected. Ia punya beberapa fitur yang dapat membantu pengendara kala berkendara jauh. Selain kapasitas mesin lebih besar dari Nmax, ia juga punya bagasi yang cukup luas. Kapasitasnya mencapai 44,9 liter. Ini sangat membantu rider yang suka bawa barang banyak saat riding.
Selain dapat menyimpan dua helm di bawah jok, dia juga dibekali kompartemen kecil di bagian dasbor bawah. Masing-masing dapat tertutup rapat dan sisi kiri sudah diberikan Electric Power Socket. Jadi pengendara bisa menyimpan sambil mengisi daya smartphone.
Meski bodinya besar, pengendara tetap bisa merasakan rileks. Lantaran terdapat dua posisi pijakan kaki yang bisa dimanfaatkan tergantung preferensi pengendara. Ditambah desain jok yang luas dengan kontur ganda, mampu memberikan kenyamanan maksimal, bukan cuma untuk pengendara tapi pembonceng.

Selain itu, ada panel meter berjenis TFT (Thin Film Transistor) 2 tingkat. Bisa difungsikan sebagai navigasi dengan sambungan aplikasi Garmin Street Cross. Sisanya terdapat port charger, keyless, Answer Back System, adjustable windshield, Y-Connect, ABS dan TCS.
Urusan mesin, dibekali Blue Core satu silinder 249,8 cc, SOHC, 4 Valve, Liquid Cooled. Jantung mekanisnya itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 22,5 Hp di 7.000 rpm dengan torsi 24,3 Nm di 5.500 rpm.
Xmax Connected saat ini dibanderol Rp67,965 juta dan Xmax Tech Max Rp73,260 juta OTR Jakarta. Perbedaan ada di warna bodi dan pelek, desain jok dengan sandaran, pijakan kaki aluminium, cover lid pocket, hand grip dan emblem dengan logo Tech Max.
New Honda PCX160

Dari pabrikan Honda ada New PCX160 series. Sekarang dipasarkan dengan 3 tipe yaitu CBS, ABS, dan RoadSync. Tipe CBS dibanderol Rp34,3 juta, ABS Rp37,901 juta dan RoadSync Rp40,901 juta OTR Jakarta.
Bekalan utama buat penunjang touring tersedia ruang penyimpanan di bawah jok berkapasitas 30 liter. Bisa menyimpan sebuah helm full face dan beberapa barang berdimensi kecil. Kemudian volume tangki bahan bakar 8,1 liter.
Selain ruang penyimpanan di bawah jok, Honda juga memberi kompartemen pada area dek di sisi kiri sebesar 1,7 liter dan posisinya bisa ditutup, jadi lebih aman.. Di situ disediakan power charger type C khusus varian tertinggi. Fitur penunjang lainnya ada Smart Key System yang dilengkapi Anti-Theft Alarm serta Answer Back System.

Buat kenyamanan berkendara, pabrikan memberi jok lebar nan empuk. Ditambah step floor luas. Sangat membantu ketika touring, sebab pengendara bisa mengubah posisi kaki. Dukungan lainnya yaitu subtank untuk suspensi belakangnya dan Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang tersedia di versi ABS dan RoadSync.
Panel instrumen tersaji secara mewah, gunakan layar TFT berukuran 5 inci yang dapat tersambung ke smartphone lewat Honda RoadSync. Memiliki fungsi navigasi hingga voice command. Menariknya tampilan layar diberikan dua pilihan yaitu day dan night.
Urusan jantung mekanis menggendong mesin 160 cc yang dijejali empat klep dan dikawal sistem SOHC dan berteknologi Smart Power plus (eSP+). Teknologi ini diklaim minim gesekan dan meningkatkan performa. Efeknya membuat skutik premium ini mampu memberikan kesempurnaan puncak saat dikendarai harian maupun turing. Ia mampu memuntahkan power 16 Hp di 8.500 rpm dan torsi 15 Nm di 6.500 rpm.
Honda ADV160

Opsi selanjutnya ada New ADV160. Tidak seperti skutik pada umumnya, dia punya tampilan ala motor tualang tapi dengan tingkat kepraktisan tinggi. Seperti dermaga isi gawai menggunakan model USB Port tipe A. Tak perlu lagi adapter charger untuk mengisi baterai. Posisinya di kompartemen penyimpanan kiri, sekaligus bisa menyimpan smartphone dengan aman.
Punya bagasi berukuran 30 liter. Sedangkan tangki bensin 8,1 liter. Aktivitas touring jadi lebih asyik lantaran bisa bawa barang banyak dan tidak sering masuk SPBU. Buat mendukung gaya khas skutik tualang, dirinya pakai setang model telanjang dan diberikan windscreen fleksibel. Bersifat adjustable alias bisa diatur tinggi rendahnya.
Ia juga dibekali banyak fitur canggih. Seperti sistem penerangan yang full LED, DRL (daytime running light), ABS atau CBS, Honda Smart Key with alarm system), idling stop system (ISS) serta twin subtank rear suspension. Teknologi barunya ada kontrol traksi HSTC (Honda Selectable Torque Control (HSTC). Namun peranti ini hanya ada di varian tertinggi. Lalu cluster meter atau panel meter pakai model layar negative display. Tersedia pula pengaturan on off fitur kontrol traksi atau HSTC.

New ADV160 mengemas enjin serupa dengan Honda PCX160. Menurut data pabrikan, dirinya menggendong mesin 156,9 cc (dibulatkan 160 cc), 4 katup, pendingin cairan, dan sudah berteknologi eSP+ (enhanced Smart Power plus) dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI.
Berkat racikan itu, power maksimal tercatat 15,8 Hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm di 6.500 rpm. Enjin itu dipadukan dengan teknologi ACG Starter yang membuat momentum starter mesin jadi lebih halus.
Motor produksi anak bangsa ini sekarang dijual Rp37,265 juta (CBS) dan Rp40,311 juta (ABS) on the road DKI Jakarta.
Piaggio Medley S 150 i-Get ABS

Selain dari brand Jepang, terdapat pula skutik dari merek Italia, yakni Piaggio dengan model Medley S 150 i-Get ABS. Saat ini dirinya dilepas Rp55,5 juta OTR Jakarta sesuai yang tertera di website resmi.
Ia bisa diandalkan kala dipakai jarak jauh, sebab punya bagasi yang lapang. Tak tanggung-tanggung, ukurannya 36,2 liter. Bahkan kompartemen di bawah tempat duduknya mampu menyimpan dua helm full face. Memudahkan pengendara untuk menyimpan perlengkapan berkendara.
Punya jok model bertingkat, jadi pengendara dapat merasakan kenyamanan. Ditambah kontur kursi yang tebal dan sarung berkualitas. Terdapat laci penyimpanan di dek depan dengan cover. Di dalamnya ada dua kompartemen, cukup untuk menyimpan sarung tangan dan sebelah kirinya terdapat USB Port untuk mengisi ulang ponsel.
Buat fitur lainnya ada pencahayaan full LED, LCD instrument cluster digital yang di dalamnya dibenamkan Piaggio Mia Connectivity System. Serta dilengkapi RISS (Regulator Inverter Start & Stop System), mirip fitur ISS di Honda atau SSS di Yamaha. Paling menarik dari Medley yaitu pengisian bahan bakar tidak perlu buka jok, melainkan berada di tengah dek. Kapasitasnya juga besar, 7 liter.
Skuter ini menggunakan mesin 155cc, 4-langkah, silinder tunggal, berpendingin cairan dan berteknologi Start & Stop. Dirinya mampu menghasilkan tenaga sebesar 14,7 Hp pada 7.750 rpm dan torsi 14,4 Nm di putaran 6.500 rpm.
Roda pakai konsep asimetris, 16 inci di depan dan 14 inci di belakang. Suspensi depan pakai teleskopik dan belakang gunakan peredam kejut ganda dengan 5 penyetelan kekerasan. Pengereman mengandalkan cakram di kedua roda dan sudah diberikan ABS dua channel.
Aprilia SR-GT200

Model selanjutnya ada Aprilia SR-GT 200. Terdapat tiga varian yakni tipe Standard, SR-GT Sport 200 dan SR-GT Replica. Harganya mulai dari Rp60 jutaan.
Ia punya modal desain sporty serta menawarkan performa yang pas untuk para petualang. Fitur fungsionalitas juga terjamin, sebab ia punya bagasi cukup luas bervolume 25 liter. Ruang penyimpanan di bawah jok bisa menampung sebuah helm full face dan masih tersisa area sedikit buat meletakkan barang berdimensi kecil.
Joknya memiliki desain dual stepped, memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan posisi berkendara sesuai kebutuhan. Konturnya juga tebal dan empuk. Pijakan kaki buat pengendara juga cukup luas, dan diberikan posisi rileks sama seperti skutik Jepang.
Komponen paling penting yang dimiliki SR-GT200 yakni soal suspensi. Peredam kejutnya dirancang untuk memberikan kenyamanan dan stabilitas, terutama saat berkendara di jalan yang tidak rata. Pakai teleskopik di depan lansiran Showa dan shock absorber di belakang. Roda depan menggunakan ban 110/80 berukuran 14 inci, sementara roda belakang menggunakan ban 130/80 berukuran 13 inci.
Dari dapur pacunya, menggendong mesin i-get satu silinder berkapasitas 174 cc. Mampu menyemburkan tenaga 17,6 Hp pada 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm. Mesinnya dikawinkan dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT).
Dari sisi fitur, Aprilia SR-GT 200 dilengkapi panel meter LCD full digital dan ada teknologi konektivitas bernama MIA, namun optional. Kemudian sistem Start/stop bernama RISS (Regulator Inverter Start & Stop System), pengisi daya gawai di kompartemen sisi kiri berupa port USB, jadi tidak perlu alat penghubung dan kunci kontak Immobilizer. Serta rem ABS satu channel di depan. (BGX/TOM)
Baca juga:
Honda Vario 160 ABS vs Stylo 160 ABS, Ini Perbedaan Fitur, Desain, dan Kelebihannya
Pilih Skutik 125 cc Ideal: Yamaha Fazzio, Honda Vario 125, atau Suzuki Burgman Street 125EX?
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
GIIAS 2025
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Kapasitas
249.8
|
200
|
246.3
|
155.1
|
154.8
|
Tenaga Maksimal
22.5
|
-
|
22.58
|
14.48
|
11.66
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid Cooled, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
i-get, 4-Stroke, 4-Valves Single Cylinder with Start Stop System
|
i-get, 4-Stroke, 3-Valves Single Cylinder
|
Torsi Maksimal
24.3 Nm
|
-
|
23.14 Nm
|
13.5 Nm
|
12 Nm
|
Diameter x langkah
70 mm x 64.9 mm
|
-
|
66 mm x 72 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Xmax Connected dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review