
Yamaha Aerox Connected 2021 tersedia dalam rentang harga Rp 25,5 - Rp 29 Juta di Indonesia. Tersedia dalam 5 pilihan warna dan 2 varian di Indonesia. Aerox Connected digerakkan oleh mesin 155 cc dengan transmisi Variable Kecepatan. Yamaha Aerox Connected memiliki tinggi jok 790 mm dengan bobot 125 kg. Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Drum. Pesaing terdekat Yamaha Aerox Connected adalah Vario 150, Scoopy, Vario 125 dan Attila Venus 125i.
Kapasitas | 155 cc |
Tenaga Maksimal | 15 hp |
Opsi start | Electric |
Sistem pembakaran | TCI |
Panel Instrumen | Digital |
Indikator Bbm | Digital |
Jenis Transmisi | CVT |
Harga Yamaha Aerox Connected 2021 mulai dari Rp 25,5 Juta hingga Rp 29 Juta. Simak daftar harga Aerox Connected 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Yamaha Aerox Connected STD |
Rp 25,5 Juta*
Harga OTR
|
155 cc, 15 hp, Electric, Bensin | Lihat Promo |
Yamaha Aerox Connected ABS |
Rp 29 Juta*
Harga OTR
|
155 cc, 15 hp, Electric, Bensin | Lihat Promo |
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananAerox Connected tersedia dalam 5 warna yang berbeda - Silver, Red, Red Black, Dark Grey and Matte Black
Lihat video terbaru Yamaha Aerox Connected untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Semenjak rilis 2016 silam, Yamaha Indonesia menawarkan Aerox 155 dalam tiga varian. Mulai dari tipe Standard, S Version maupun R Version. Sebenarnya ada lagi opsi lain yaitu Doxou Version maupun edisi MotoGP. Hanya saja, diferensiasi keduanya terletak pada pewarnaan tubuh saja. Pembaruan kemudian dimunculkan memasuki empat tahun kiprah sang skutik. Bukan semata penyegaran, Yamaha Indonesia bahkan menyematkan titel All New pada Aerox 155. Plus, imbuhan Connected sebagai salah satu identitasnya kini.
Serupa penyandang konektivitas gawai pertama (All New Yamaha NMax), Aerox 155 Connected pun sudah dilengkapi perangkat CCU. Ditujukan untuk menghubungkan pemilik dengan motor melalui ponsel pribadi. Jika ada telepon, pesan singkat maupun email masuk, maka akan ditampilkan secara langsung dari panel meter digital - sebagai notifikasi. Layar tersebut jua menyajikan informasi lain berupa indikator kapasitas baterai gawai.
All New Aerox 155 Connected hadir dalam dua tipe. Varian pertama atau Aerox 155 Connected dipasang sebagai lini paling dasar. Harga yang ditawarkan adalah Rp 25,5 juta. Tipe ini hadir dalam empat pilihan warna menarik. Terdiri dari Dark Grey Yellow, Matte Black Cyan, Red dan Black. Sementara All New Aerox 155 Connected/ABS merupakan versi tertinggi. Sudah berpelengkap sistem pengereman bersensor dan suspensi belakang subtank. Model ini menyuguhkan dua kelir, Prestige Silver dan Maxi Signature Black. Lebih eksklusif berkat adanya emblem beraksen emas. Sementara harga jualnya adalah Rp 29 juta, on the road Jakarta.
Hal baru tak hanya terdapat pada bentuk tubuh. Saat menilik area panel meter, tampilannya pun ikut berubah. Terutama pada indikator yang ditandai dengan lampu, berbeda dari Aerox generasi pertama. Lantas mengenai layar digital selaku penampang informasi dasar. Tak ada perubahan dimensi. Suguhan anyar tampak jika ada penanda panggilan telepon, pesan singkat atau email masuk ke smartphone. Itu karena Aerox 155 Connected sudah dilengkapi CCU untuk menghubung motor dan gawai. Agar dapat terhubung, pemilik motor harus lebih dulu mengunduh aplikasi Y-Connect. Lalu menghubungkannya via jaringan Bluetooth.
Melalui aplikasi di gawai pula, Anda dapat melihat informasi konsumsi bahan bakar, informasi lokasi parkir terakhir saat terhubung dengan aplikasi, rekomendasi perawatan yang menunjukan kondisi aki dan oli, notifikasi malfungsi sampai dengan fitur Revs Dashboard yang menarik bagi pengguna. Selain itu, aplikasi Y-Connect juga memiliki fitur Rank yang menghibur bagi konsumen dalam menikmati aktivitas berkendaranya. Di sini, mereka dapat saling berkompetisi dengan sesama pengguna CCU model (motor Yamaha yang memiliki fitur Y-Connect) dalam hal jarak tempuh maupun poin eco riding. Sementara untuk mengetahui informasi dasar panel meter, kini tersedia switch control pada setang sebelah kiri.
Seperti disebutkan, Yamaha Aerox terbaru hadir dalam dua varian yaitu Connected dan Connected/ABS. Pembeda utama terletak pada sistem pengereman yang hanya dimiliki varian kedua. Hanya saja, sensor anti roda terkuncinya terletak pada roda depan saja. Penghuni strata teratas dari Aerox 155 series sudah menggunakan sistem kunci pintar bernama Smart Key System (SKS). Selain praktis karena tak perlu menggunakan fitur immobilizer, remote pada kuncinya sudah dilengkapi answer back system. Bisa difungsikan untuk mengetahui lokasi Aerox ketika terparkir.
Lalu tersemat pula Stop & Start System (SSS) untuk optimasi penggunaan bahan bakar. Dengan mengaktifkan tombol di setang bagian kanan (ON), maka mesin Aerox 155 bakal mati otomatis saat idle atau kondisi berhenti (kurang lebih 5 detik). Untuk menyalakannya kembali, cukup dengan memuntir gas. Aerox 155 Connected/ABS sejatinya merupakan pengembangan dari Aerox 155 S-Version. Namun, tipe terbaru telah dipasangi suspensi belakang ganda subtank. Sebaliknya, model S-Version memakai peredam kejut tanpa tabung.
Item-item itulah yang sekaligus membedakan Aerox 155 Connected/ABS dan Connected. Pasalnya, tipe dasar masih menggunakan sistem kunci berpengaman magnet. Minus SSS, shock absorber subtank dan tentu saja rem ABS. Meski demikian, perlengkapan cakram di ban depan, sudah lebih dari cukup untuk menahan laju. Di samping itu, ia pun tetap mendapat perbekalan semisal kapasitas bagasi 24,5 liter, power outlet untuk mengisi daya ulang gawai maupun parking lock - seperti halnya Aerox 155 Connected/ABS.
Fasad Aerox 155 Connected maupun Connected/ABS berbeda jauh dengan Aerox lama. Kebaruan impresi dituangkan pihak pabrikan lewat aplikasi DRL LED di atas lampu utama. Terapan demikian tentu tak tersedia pada model pendahulu, lantaran masih menggunakan lampu senja kuning (bohlam) di area fairing. Adanya empat buah LED tersebut pun kian menegaskan sosok agresif Aerox. Bahkan diikuti pula dengan revisi wajah. Cover depan lebih landai, lalu perubahan pada headlamp - lebih besar. Terakhir, sematan bodi di bawah penerangan utama guna menegaskan unsur balap.
Sosok sporty Aerox 2020 pun diperkuat melalui bentuk fairing. Lantaran adanya relokasi lampu senja tadi, Yamaha leluasa meracik bagian ini. Sisi meruncing yang sebelumnya merupakan kendala di model lawas, tak lagi ditemukan. Sebaliknya, ujung fairing tersebut kini dipangkas guna memberi keleluasaan pada ruang kaki. Dengan begitu, bentuknya semakin mirip dengan motor balap. Bahkan dibuat dengan detil multi layer (bertingkat).
Hal itu pun merambah ke area samping. Bodi tersebut seolah terpisah menjadi dua panel. Proses meramu ulang desain lantas dituntaskan pada lampu belakang berisikan LED. Sekilas, bentuknya lebih kecil dari Aerox lama. Namun hanya area situ saja yang berubah, pasalnya bentuk sepatbor jua lampu sein masih sama. Untuk informasi tambahan, sinyal baik depan dan belakang tetap memakai lampu bohlam.
Belum ada penjelasan apakah All New Aerox mengalami pengembangan dalam rancang bangun atau tidak. Namun dari data teknis - membandingkan Aerox baru dan lama, terdapat perbedaan dalam hal dimensi. Aerox Connected memiliki P x L x T: 1.980 x 700 x 1.150 mm dan ground clearance 143 mm. Dua poin ini berbeda dengan Aerox model lama (P x L x T: 1.990 x 700 x 1.125 mm dan ground clearance 142 mm).
Sementara untuk jarak sumbu roda dan ketinggian jok tetap sama 1.350 mm dan 790 mm. Tapi Aerox Connected memiliki bobot lebih berat. Masing-masing 122 kg (tipe Connected) dan 125 untuk varian Connected/ABS. Walau demikian, tak tak berpengaruh besar dalam hal pengendaliannya. Aerox tetap dirancang kompak. Sedangkan untuk mengatasi tubuh yang makin berat tadi, coba dijawabnya dengan peningkatan output.
Yamaha Aerox 155 Connected alami peningkatan performa. Ia kini diklaim memiliki keluaran daya 15,1 Hp/8.000 rpm serta torsi maksimum sebesar 13.9 Nm/6.500 rpm. Terdapat selisih kala membandingkan output Aerox lawas bertenaga 14,7 Hp/8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm/ 6.250 rpm. Capaian ini ditunjang pula oleh naiknya kalkulasi kompresi menjadi 11,6 : 1. Itu dikarenakan Aerox Connected sudah menggunakan piston terbaru adopsi Yamaha R15. Ubahan itu pula yang membuat klep intake turut melebar jadi 20,5 mm. Kemudian diikuti juga dengan pembesaran filter udara (4,3 liter). Penambahan output jugalah yang membuat Yamaha Indonesia menambah kapasitas tangki bahan bakar dari 4,6 liter menjadi 5,5 liter.
Pertama duduk di atas jok Aerox Connected, saya dimudahkan dengan hadirnya Smart Key. Ya, fitur itu untuk menghidupkan mesin. Alih-alih...
All New Aerox 155 Connected ternyata masih menyandang status power to weight ratio (PWR) terbaik di kelasnya. Dengan menggendong mesin...
Wajar jika Yamaha Indonesia mengarahkan salah satu pengujian All New Yamaha Aerox 155 Connected ke lintasan balap. Selain fasad kental...
Jl. Jatinegara Timur No. 52 Bali Mester Kec. Jatinegara, Jakarta Selatan, 13310
Kontak DealerCukup satu bulan. Yamaha All New Aerox akhirnya kini disediakan dengan tema livery MotoGP. Berbeda dari persepsi generasi lama, khusus...
Seperti disampaikan pihak pabrikan, All New Yamaha Aerox 155 Connected dapat dipinang konsumen mulai bulan ini. Dengan harga mulai Rp...