Honda CBR150R Punya Warna Baru ala Motor Sport Era 80-90an

Boon Siew Honda (BSH) merilis warna baru untuk Honda CBR150R 2023. Hadir dengan cat menonjol yang memadukan keseimbangan antara biru dan kuning. Model anyar hanya dikhususkan untuk pasar Malaysia dengan harga RM13,299 atau setara Rp42,6 jutaan.

Pilihan warna baru untuk CBR150R adalah Pearl Nightfall Blue, menemani Mat Charcoal Grey Metallic dan Candy Scintillate Red yang sudah ada sebelumnya. Cat anyar didominasi biru dan aksen kuning di beberapa bagian. Seperti di tameng depan bagian bawah lampu, tiap sisi fairing samping bagian dalam dan panel bodi atas yang memisahkan jok pengemudi dengan penumpang.

Meski begitu, skema warnanya menyenangkan namun tidak menghilangkan kesan sporty. Mengingatkan kita pada motor sport era 80an dan 90-an. Sayangnya pihak pabrikan hanya memberi penyegaran warna sebagai opsi, bukan penambahan varian.

Seperti kita tahu, harga yang ditawarkan di Malaysia jauh lebih mahal ketimbang di sini, lantaran unitnya langsung dikirim dari Indonesia. Dan di sana hanya menyediakan varian ABS (Anti-Lock Braking System) saja. Tidak seperti di Tanah Air, yang menghadirkan versi non-ABS sebagai pilihan. Kendati begitu, terapan ABS baik CBR150R di Malaysia dan Indonesia sama-sama terdapat di kedua roda (depan-belakang).

Baca Juga: Daytona Rancang Aksesori Khusus Buat Honda ST125 Dax

Untuk kelengkapan fitur dan performa mesin identik dengan CBR150R yang kita kenal. Masih mengandalkan mesin 150 cc, DOHC, 4-tak, 4 katup, berpendingin cairan (liquid-cooled), dan berteknologi injeksi (PGM-Fi). Dengan perancangan bore x stroke: 57,3 x 57,8 mm dan rasio kompresi 11,3:1. Dari jantung mekanis itu, ia sanggup muntahkan tenaga maksimal 17,1 Hp pada 9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm di 7.000 rpm. Output itu disalurkan lewat transmisi 6-percepatan manual kopling.

Untuk fiturnya ada panel instrumen digital. Memberikan informasi secara lengkap kondisi motor dan mudah dibaca pengendara. Lalu Assist/Slipper Clutch. Fungsi Assist guna mengurangi beban pengoperasian clutch lever sekira 15 persen dibanding clutch konvensional. Berkat pengaplikasian ini kopling jauh lebih ringan, sangat membantu untuk penggunaan sehari-hari maupun kebutuhan di sirkuit. Sedang manfaat Slipper mampu meminimalisir gejala selip gigi. Ketika pengendara melakukan downshift dari putaran tinggi, ban belakang terhindar dari risiko terkunci.

Selain Anti-lock Braking System (ABS), disertai pula Emergency Stop Signal (ESS). Karakteristik ini sudah diterapkan pada beberapa model big bike, berfungsi mengaktifkan lampu sein kanan-kiri secara bersamaan saat melakukan rem mendadak.

Peredam kejut depan mengandalkan inverted front suspension atau suspensi upside down. Berdiameter 37 mm dan diadopsi untuk meningkatkan grade suspensinya. Keunggulannya jelas, redamannya lebih baik ketimbang model teleskopik biasa. Selain itu, membuat handling lebih terintegrasi dengan gampang dan meningkatkan rasa aman serta nyaman saat berkendara. Dari situ pula kesan premium makin ditonjolkan.

Suspensi yang kuat dan kokoh tadi, didukung sistem pengereman cukup mumpuni. Lantaran bagian depan dibekali kaliper dual piston, sementara untuk belakang pakai single piston. Masing-masing menjepit cakram tipe wave alias bergelombang. Selain bikin tambah sporty, piringan itu lebih cepat melepas panas ketimbang model biasa. (BGX/ODI)

 

Baca Juga: Honda CBR150R dengan Tampilan Baru Meluncur, Harga Tetap Sama