Mobil Harian dan Liburan

Setelah menempuh kurang lebih 22.000km selama 16 bulan penilaian saya untuk xpander Sebagai mobil harian commuter di jakarta kurang lebih 40 km setiap hari saat jam pergi dan pulang kantor 1. Konsumsi bbm irit rata-rata 13-15km/liter kombinasi tol dan non-tol 2. Peredaman suara baik 3. Posisi duduk ergonomis, berkat teleskopik sehingga setir bisa diatur maju mundur. 4. AC mumpuni untuk melawan panasnya jakarta 5. Tarikan awal lambat, kurang lincah untuk stop n go 6. Suspensi lembut dan posisi duduk ergonomis Sebagai mobil liburan luar kota, 1. Ruang bagasi cukup untuk menyimpan tas, koper kecil meski kursi baris 3 terpasang. 2. Posisi duduk ergonomis, nyaman dan tidak melelahkan untuk perjalanan jauh, pernah kurang lebih 650km setir sendiri hanya berhenti untuk isi bensin dan toilet. 3. Tenaga rpm tengah sampai atas mumpuni, tidak pernah kehilangan nafas meskipun tanjakan panjang. Pernah coba selalu ngejar di 4.000rpm final gear kurleb 160 km/h sepanjang 700km dan tidak ada gejala performance menurun 5. Body roll di kecepatan tinggi cukup terasa namun untuk melewati sambungan jembatan di tol sangat nyaman. 6. Konsumsi bahan bakar konstan 2.500 - 3.000 rpm 17km/liter namun klo ditahan di 4.000rpm drop menjadi 13 km/liter Catatan 1. Bensin selalu pertamax 2. Oli mesin genuine mitsubishi 5w-30 (bawaan awal 0w-20) 3. Lampu sudah ganti H4 55/60 watt high performance untuk cruising tengah malam di trans jawa 4. Piringan cakram depan sudah pernah dibubut, ini kelemahan xpander kualitas material tidak sebanding dengan kemampuan mesinnya 5. Ganti klakson karena bawaan aslinya ngak banget Kurang lebih demikian gambaran dari saya tentang xpander

Setelah menempuh kurang lebih 22.000km selama 16 bulan penilaian saya untuk xpander Sebagai mobil harian commuter di jakarta kurang lebih 40 km setiap hari saat jam pergi dan pulang kantor 1. Konsumsi bbm irit rata-rata 13-15km/liter kombinasi tol dan non-tol 2. Peredaman suara baik 3. Posisi duduk ergonomis, berkat teleskopik sehingga setir bisa diatur maju mundur. 4. AC mumpuni untuk melawan panasnya jakarta 5. Tarikan awal lambat, kurang lincah untuk stop n go 6. Suspensi lembut dan posisi duduk ergonomis Sebagai mobil liburan luar kota, 1. Ruang bagasi cukup untuk menyimpan tas, koper kecil meski kursi baris 3 terpasang. 2. Posisi duduk ergonomis, nyaman dan tidak melelahkan untuk perjalanan jauh, pernah kurang lebih 650km setir sendiri hanya berhenti untuk isi bensin dan toilet. 3. Tenaga rpm tengah sampai atas mumpuni, tidak pernah kehilangan nafas meskipun tanjakan panjang. Pernah coba selalu ngejar di 4.000rpm final gear kurleb 160 km/h sepanjang 700km dan tidak ada gejala performance menurun 5. Body roll di kecepatan tinggi cukup terasa namun untuk melewati sambungan jembatan di tol sangat nyaman. 6. Konsumsi bahan bakar konstan 2.500 - 3.000 rpm 17km/liter namun klo ditahan di 4.000rpm drop menjadi 13 km/liter Catatan 1. Bensin selalu pertamax 2. Oli mesin genuine mitsubishi 5w-30 (bawaan awal 0w-20) 3. Lampu sudah ganti H4 55/60 watt high performance untuk cruising tengah malam di trans jawa 4. Piringan cakram depan sudah pernah dibubut, ini kelemahan xpander kualitas material tidak sebanding dengan kemampuan mesinnya 5. Ganti klakson karena bawaan aslinya ngak banget Kurang lebih demikian gambaran dari saya tentang xpander

Setelah menempuh kurang lebih 22.000km selama 16 bulan penilaian saya untuk xpander Sebagai mobil harian commuter di jakarta kurang lebih 40 km setiap hari saat jam pergi dan pulang kantor 1. Konsumsi bbm irit rata-rata 13-15km/liter kombinasi tol dan non-tol 2. Peredaman suara baik 3. Posisi duduk ergonomis, berkat teleskopik sehingga setir bisa diatur maju mundur. 4. AC mumpuni untuk melawan panasnya jakarta 5. Tarikan awal lambat, kurang lincah untuk stop n go 6. Suspensi lembut dan posisi duduk ergonomis Sebagai mobil liburan luar kota, 1. Ruang bagasi cukup untuk menyimpan tas, koper kecil meski kursi baris 3 terpasang. 2. Posisi duduk ergonomis, nyaman dan tidak melelahkan untuk perjalanan jauh, pernah kurang lebih 650km setir sendiri hanya berhenti untuk isi bensin dan toilet. 3. Tenaga rpm tengah sampai atas mumpuni, tidak pernah kehilangan nafas meskipun tanjakan panjang. Pernah coba selalu ngejar di 4.000rpm final gear kurleb 160 km/h sepanjang 700km dan tidak ada gejala performance menurun 5. Body roll di kecepatan tinggi cukup terasa namun untuk melewati sambungan jembatan di tol sangat nyaman. 6. Konsumsi bahan bakar konstan 2.500 - 3.000 rpm 17km/liter namun klo ditahan di 4.000rpm drop menjadi 13 km/liter Catatan 1. Bensin selalu pertamax 2. Oli mesin genuine mitsubishi 5w-30 (bawaan awal 0w-20) 3. Lampu sudah ganti H4 55/60 watt high performance untuk cruising tengah malam di trans jawa 4. Piringan cakram depan sudah pernah dibubut, ini kelemahan xpander kualitas material tidak sebanding dengan kemampuan mesinnya 5. Ganti klakson karena bawaan aslinya ngak banget Kurang lebih demikian gambaran dari saya tentang xpander

Setelah menempuh kurang lebih 22.000km selama 16 bulan penilaian saya untuk xpander Sebagai mobil harian commuter di jakarta kurang lebih 40 km setiap hari saat jam pergi dan pulang kantor 1. Konsumsi bbm irit rata-rata 13-15km/liter kombinasi tol dan non-tol 2. Peredaman suara baik 3. Posisi duduk ergonomis, berkat teleskopik sehingga setir bisa diatur maju mundur. 4. AC mumpuni untuk melawan panasnya jakarta 5. Tarikan awal lambat, kurang lincah untuk stop n go 6. Suspensi lembut dan posisi duduk ergonomis Sebagai mobil liburan luar kota, 1. Ruang bagasi cukup untuk menyimpan tas, koper kecil meski kursi baris 3 terpasang. 2. Posisi duduk ergonomis, nyaman dan tidak melelahkan untuk perjalanan jauh, pernah kurang lebih 650km setir sendiri hanya berhenti untuk isi bensin dan toilet. 3. Tenaga rpm tengah sampai atas mumpuni, tidak pernah kehilangan nafas meskipun tanjakan panjang. Pernah coba selalu ngejar di 4.000rpm final gear kurleb 160 km/h sepanjang 700km dan tidak ada gejala performance menurun 5. Body roll di kecepatan tinggi cukup terasa namun untuk melewati sambungan jembatan di tol sangat nyaman. 6. Konsumsi bahan bakar konstan 2.500 - 3.000 rpm 17km/liter namun klo ditahan di 4.000rpm drop menjadi 13 km/liter Catatan 1. Bensin selalu pertamax 2. Oli mesin genuine mitsubishi 5w-30 (bawaan awal 0w-20) 3. Lampu sudah ganti H4 55/60 watt high performance untuk cruising tengah malam di trans jawa 4. Piringan cakram depan sudah pernah dibubut, ini kelemahan xpander kualitas material tidak sebanding dengan kemampuan mesinnya 5. Ganti klakson karena bawaan aslinya ngak banget Kurang lebih demikian gambaran dari saya tentang xpander

Setelah menempuh kurang lebih 22.000km selama 16 bulan penilaian saya untuk xpander Sebagai mobil harian commuter di jakarta kurang lebih 40 km setiap hari saat jam pergi dan pulang kantor 1. Konsumsi bbm irit rata-rata 13-15km/liter kombinasi tol dan non-tol 2. Peredaman suara baik 3. Posisi duduk ergonomis, berkat teleskopik sehingga setir bisa diatur maju mundur. 4. AC mumpuni untuk melawan panasnya jakarta 5. Tarikan awal lambat, kurang lincah untuk stop n go 6. Suspensi lembut dan posisi duduk ergonomis Sebagai mobil liburan luar kota, 1. Ruang bagasi cukup untuk menyimpan tas, koper kecil meski kursi baris 3 terpasang. 2. Posisi duduk ergonomis, nyaman dan tidak melelahkan untuk perjalanan jauh, pernah kurang lebih 650km setir sendiri hanya berhenti untuk isi bensin dan toilet. 3. Tenaga rpm tengah sampai atas mumpuni, tidak pernah kehilangan nafas meskipun tanjakan panjang. Pernah coba selalu ngejar di 4.000rpm final gear kurleb 160 km/h sepanjang 700km dan tidak ada gejala performance menurun 5. Body roll di kecepatan tinggi cukup terasa namun untuk melewati sambungan jembatan di tol sangat nyaman. 6. Konsumsi bahan bakar konstan 2.500 - 3.000 rpm 17km/liter namun klo ditahan di 4.000rpm drop menjadi 13 km/liter Catatan 1. Bensin selalu pertamax 2. Oli mesin genuine mitsubishi 5w-30 (bawaan awal 0w-20) 3. Lampu sudah ganti H4 55/60 watt high performance untuk cruising tengah malam di trans jawa 4. Piringan cakram depan sudah pernah dibubut, ini kelemahan xpander kualitas material tidak sebanding dengan kemampuan mesinnya 5. Ganti klakson karena bawaan aslinya ngak banget Kurang lebih demikian gambaran dari saya tentang xpander