Lebih Dekat Dengan Yamaha MT-25

Yamaha MT-25, pemimpin pasar di kelas naked sport 250 cc. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), catatan penjualan domestiknya 626 unit selama 2017 (Januari-Juni). Lebih baik dari rivalnya, Kawasaki Z250 yang hanya membukukan penjualan 261 unit.

Pertanyaannya, apa saja kelebihan dari MT-25 sampai berhasil menjadi raja di kelasnya? Tapi jika itu saja bahasannya, tentu tidak komprehensif. Seperti peribahasa, tak ada gading yang tak retak. Maka perlu dikupas pula kekurangan motor ini. Simak bahasannya:

Kelebihan

1. Mesin Bertenaga

Yamaha MT25 memiliki mesin paling bertenaga dibanding rival. Kapasitas jantung mekanisnya 250 cc DOHC, berkonfigurasi dua silinder yang sanggup mengeluarkan tenaga sampai 36 PS pada 12.000 rpm dan torsi puncaknya 22,6 Nm pada 10.000 rpm. Padanannya, sistem transmisi 6-percepatan manual.

Radiatornya berdimensi besar, sehingga lebih optimal dalam mendinginkan suhu mesin. Knalpotnya dilengkapi 02 sensor dan catalytic converter, agar gas buang lebih ramah lingkungan.

2. Desain Kekar

Layaknya MT Series lain, motor ini memiliki desain bodi yang kekar. Bagian depannya terlihat lebih berisi dengan dukungan cover tangki bensin. Sementara bodi belakangnya lebih kompak, agar kesan naked bike lebih terasa. Konsumen juga disuguhkan pilihan warna baru yang membuat kuda besi ini tampil lebih keren : solid blue, heroic silver dan black strike.

3. Harga Terjangkau

Keunggulan utama MT-25, harganya yang terjangkau. Banderol yang dipatok Yamaha, Rp 47,1 juta (OTR Jakarta). Sementara rivalnya, Z250 harganya Rp 53,9 juta (OTR Jakarta). Jadi wajar MT-25 lebih diminati konsumen.

Kekurangan

1. Dua Kali Recall

Seperti kami sebut, tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan Yamaha MT-25, bukan berarti tanpa cacat begitu dirilis keluar pabrik. Sejak diluncurkan pada 2015, motor ini sudah mengalami dua kali recall. Ada komponen yang dianggap tidak berfungsi dengan baik sehingga PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing harus memanggil motor ini ke bengkel.

Recall pertama dilakukan 24 Juni 2016, komponen front brake house (berkenaan dengan fungsi rem) harus diganti. Recall kedua pada Februari 2017, untuk penggantian main switch yang lokasinya di bawah, sehingga dapat membuat mesin motor mati mendadak.

2. Minim Fitur

Sebagai kuda besi bermesin 250 cc, menurut kami MT-25 sangat minim fitur. Hanya ada lampu daytime running light LED saja. Panel instrumennya memang cukup informatif, mampu memberi banyak sekali informasi: shift timing light, gear position, clock, odometer, analog meter, trip meter, fuel trip meter, instant fuel economy, average fuel economy, oil change indicator, oil pressure, temperature meter, neutral indicator, engine trouble warning light dan self diagnosis. Sayang panel instrumen itu belum sepenuhnya digital, sehingga kesannya kurang modern.

Motor ini juga belum memiliki sistem pengereman anti-lock braking system (ABS). Padahal fungsinya sangat penting, terutama dalam mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Sementara di kompetitornya, rem ABS sudah disediakan sebagai pilihan. (Lod/Van)

Baca Juga : Begini Jadinya Jika Honda CBR250RR Dimodifikasi