Kerennya Honda CB150R Exmotion, Neo Cafe Racer

Sudah saatnya bagi Honda, berani meluncurkan motor bergaya radikal. Hal ini dicontohkan dengan lahirnya CB150R Exmotion, naked bike bergaya Neo Café Racer yang dibanderol sekitar Rp 40 jutaan. Motor ini diperkenalkan di Thailand hari ini.

Pabrikan berlambang sayap, memang biasanya menjadi pengikut dalam hal radikalisasi desain. Baru belakangan mereka berani merilis motor dengan gaya yang tak biasa. Misalnya ketika Vario 150 hadir dengan tampang lebih agresif. Berikutnya Honda Supra GTR 150 yang tampil kian sportif. Lalu CBR250RR yang bak motor konsep. Kini, model naked bike yang dijadikan medium penuangan ide ekstrem mereka atas sebuah motor sport, CB150R Exmotion.

Gaya Neo Café Racer, perpaduan eksotisme klasik khas Eropa dan sentuhan masa depan. Sebuah aliran yang tak pernah kita lihat dirilis pabrikan jepang sebagai produk massal. Di tangan modifikator, tema ini sering ditemui. Namun ketika masuk ke lini produksi merek Jepang, CB150R Exmotion menjadi pionir.

Tampangnya genre jantan. Bodi ramping menjadikan label Café Racernya tersirat, kaki depan kekar oleh suspensi upside down. Tampilan forknya, menyiratkan pria berotot yang doyan mengenakan kaus buntung. Shock depan bukan sekadar peranti peredaman, namun juga estetika penunjang karakter.

Di roda depan, nampak piringan cakram yang besar dengan pola bergelombang. Berdasar data yang kami sarikan dari AP Honda Thailand, Agen Pemegang Merek (APM) di Negeri Gajah Putih itu, diameternya mencapai 296 mm dengan kaliper 4 piston. Roda belakang juga sudah ditunjang rem berbasis piringan baja, bahkan ada versi yang berimbuh peranti pencegah penguncian rem, ABS.

Modernisasi sebagai definisi kata Neo di konsepnya tersirat dari banyaknya fitur futuristik. Misal, lampu depan. Meski berskema bulat yang klasik dengan reflektor yang nampak jadul, namun tak terlihat bohlam lampu di sana. Ya, sebab panel dioda hemat daya yang dikenal sebagai LED, dijadikan perangkat pencahayaan utama. LED juga digunakan di lampu lain seperti rem dan sein. Sentuhan masa depan lain ditunjukkan dengan panel indikator LCD. Bahkan bukan LCD biasa, namun disajikan dengan model negatif di mana warna gelap menjadi dasar layar. Layar jenis ini konon membuat informasi lebih mudah dibaca walau diterpa cerahnya cahaya matahari.

Mesin 150 cc digunakan sebagai jantung mekanis. Unit ini sepertinya sama dengan milik Honda CBR150R dan sebasisnya di Indonesia. Hal ini tersurat dari lembar spesifikasi yang mendeskripsikan konfigurasi silindernya, sama persis dengan CBR 150-series produksi PT Astra Honda Motor. Jika benar, maka output tenaga Exmotion 16,9 daya kuda. Tenaga itu kami yakin siap memberi performa mutakhir pada motor berotot itu. Pasalnya, bobot kering CB150R Exmotion lebih ringan 13 kg dari CB150R Streetfire yang mencapai 136 kg.

Harga Rp 40 jutaan di sana tentu bukan nominal yang perlu dikhawatirkan. Apalagi bagi para maniak motor Honda yang gemar tampilan beda. Honda CRF 250 Rally yang dijual lebih dari Rp 60 jutaan saja ada pembelinya.

Kehadiran CB150R Exmotion di tanah air tentu patut ditunggu. Potensinya untuk berkibar di pasar Indonesia memang ada. AHM punya motor yang bisa dijadikan basisnya, pun dengan fasilitas produksi serta minat masyarakat yang siap disalurkan dengan motor eksotis seperti itu. Kami terus menginformasikan perkembangan motor ini.

Baca Juga: Honda CB150R Exmotion Harganya Rp 40 Jutaan