Ducati 1299 Panigale R Final Edition, Akhir Era Dua Silinder
Ducati Panigale lahir pertama kali pada 2011. Mesinnya selalu menggunakan konfigurasi dua silinder. Setelah enam tahun bertahan, nampaknya mereka bosan juga. Ducati mengumumkan, di masa depan mesin Panigale menggunakan V4. Layaknya milik motor balap Desmosedici GP yang berlaga di MotoGP.
Tapi sebelum melangkah lebih jauh, untuk terakhir kalinya Panigale bermesin dua silinder kembali mereka luncurkan. Bernama Ducati 1299 Panigale R Final Edition, diperkenalkan di Amerika Serikat pada Jumat (7/7).
"Saya sangat bangga bisa menghadirkan edisi terakhir dari Panigale. Mungkin tidak ada pabrikan motor yang memiliki keterikatan dengan mesin sport dua silinder. Hari ini kami merayakan sejarah itu, sebelum kami beranjak ke era baru dengan sistem desmodromic kami yang menggunakan generasi anyar mesin V4 yang dikembangkan dari Moto GP. Tapi itu adalah masa depan. Sekarang kami ingin memberi penghargaan pada mesin dua silinder yang sudah membuat Ducati menjuarai banyak hal di World Superbike Championship (WSBK)," ujar CEO Ducati, Claudio Domenicali saat peluncuran seperti dikutip dari rilis resmi.
Lantaran edisi terakhir, motor ini muncul dengan berbagai keistimewaan. Balutan warnanya spesial bertema tricolour. Kombinasi antara tiga warna: putih merah dan hijau. Persis seperti bendera Italia. Mesinnya juga direvisi dengan torsi dan tenaga yang lebih hebat dibanding versi lamanya. Caranya adalah dengan meringankan crankshaft dengan crack pin lebih besar. Beberapa komponen juga dibuat dari material titanium untuk meningkatkan durabilitas saat memproduksi tenaga. Efeknya, performa mesin jadi meningkat. Torsi puncaknya mencapai 142 Nm pada 9.000 rpm dan tenaga maksimalnya 209 hp pada 11.000 rpm.
Pilihan suspensi masih tetap pada Ohlins dan knalpotnya tentu saja akrapovic dengan dual silincer. Gas buangnya sudah sesuai dengan standar emisi Euro 4, jadi dijamin ramah lingkungan.
Berbagai peranti elektronik juga disematkan untuk meningkatkan performa dan keselamatan. Sebut saja Bosch Inertial Measurement Unit (IMU) dan anti-lock braking system (ABS) Cornering. Ada pula Ducati Wheelie Control (DWC) Evo, Ducati Traction Control (DTC) Eco) dan Engine Brake Control (EBC). Anda pun bisa memilih tiga pilihan berkendara: race, sport dan wet. Ketiganya dapat disesuaikan dengan gaya berkendara pribadi Anda.
Berapa harganya? Ducati belum memberi pengumuman resmi. Begitu pula dengan total unit yang bakal dilepasnya ke pasar. Satu yang jelas, harganya sangat mahal. Sebagai gambaran, di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016. Ducati Panigale R dijual Rp 1,8 miliar (off the road). Itu pun varian standar. Bagaimana dengan harga final edition? (Lod/Van)
Baca Juga : Mau Rental Motor Ducati?
-
Jelajahi Ducati Panigale
Cerita Terkait Ducati Panigale
- Berita
- Review Redaksi
Model Motor Ducati
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Ducati
- Terbaru
- Populer
Video Motor Ducati Panigale Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
Kapasitas
955
|
659
|
659
|
|
Tenaga Maksimal
157
|
100
|
100
|
|
Torsi Maksimal
107.4 Nm
|
67 Nm
|
67 Nm
|
|
Diameter x langkah
100 mm x 60.8 mm
|
81 mm x 63.9 mm
|
81 mm x 63.9 mm
|
|
Jenis Mesin
4-Stroke, DOHC Engine
|
Parallel-Twin Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid-Cooled, DOHC Engine
|
Parallel-Twin Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid-Cooled, DOHC Engine
|
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Ducati Panigale dari Zigwheels
- Motovaganza


