Ini Deret Motor Legal Jalan Raya Termahal di Dunia

Deret motor paling mahal di dunia yang bisa dipakai di jalan raya

Ini Deret Motor Legal Jalan Raya Termahal di Dunia

Di berbagai belahan dunia, sepeda motor merupakan moda transportasi sehari-hari yang cukup terjangkau. Jenisnya pun beragam, mulai dari skuter, naked bike, cruiser hingga hypersport. Meski secara dimensi lebih kecil dari kendaraan roda empat, ada beberapa model yang harganya menyamai bahkan melebihi harga sebuah mobil. Berikut deretan sepeda motor legal jalan modern termahal di dunia.

KEY TAKEAWAYS

  • Motor Ducati apa yang paling mahal?

    Ducati Superleggera V4 adalah motor legal di jalan raya yang paling mahal dari pabrikan
  • 1. Ducati Multistrada V4 Pikes Peak

    Multistrada V4 Pikes Peak

    Multistrada V4 Pikes Peak mewakili performa puncak jajaran sepeda motor tualang Ducati. Memadukan performa jalan raya dan kemampuan touring jarak jauh berkat ergonomisnya.

    Tenaganya berasal dari mesin V4 Granturismo Ducati. Berkapasitas 1.158 cc , berpendingin cairan, injeksi bahan bakar, 90 derajat. Ini menghilangkan timing katup Desmodromic Ducati sebagai ganti timing penggerak pegas katup reguler dalam upaya untuk memperpanjang interval servis

    Pabrikan memposisikannya sebagai raja di kelas motor touring. Beberapa angka kuat mendukung pernyataan itu, mulai dari mesin yang diklaim mengeluarkan tenaga 170 hp dengan bore and stroke: 83 mm x 53,5 mm yang mampu menghasilkan torsi 124 Nm pada 8.750 rpm. Rasio kompresinya 14:1 dan setiap silinder bernafas melalui throttle body 46 mm.

    Tak hanya memiliki mesin bertenaga, kelengkapan untuk menunjang perjalanan jauh secara aman dan nyaman juga tersedia, seperti Adaptive Cruise Control dan Blind Spot Detection. Maka itu dirinya dijual $31.595 atau setara dengan Rp489 jutaan.

    2. Honda Gold Wing

    Honda Gold wing

    Jika ada satu motor yang identik dengan kenyamanan dan kemewahan, tidak diragukan lagi itu adalah Honda Gold Wing. Motor ini telah berkembang cukup jauh dari awal mulanya yang sederhana, dan kini menjadi tolok ukur di segmen grand-tourer. Ia hadir dengan semua fitur canggih untuk memudahkan para pengendaranya. Bahkan hingga kini masih terus dikembangkan. Untuk model 2024, ia ditawarkan dalam pilihan transmisi standar dan DCT (Dual-clutch transmission) atau kopling ganda, dan dilengkapi dengan fitur-fitur mewah.

    Di antara fitur-fitur tersebut termasuk layar besar berukuran tujuh inci lengkap dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Tentu saja, ada bagasi bawaan dalam bentuk pannier samping standar dan top case yang besar pada varian Tour. Sepeda motor ini juga mendapat manfaat dari ergonomis dengan posisi setang berwibawa, tempat duduk luas yang menjanjikan kenyamanan bagi pengendara dan penumpang. Ada juga kaca depan yang dapat diatur secara elektronik untuk melindungi pengendara dari cuaca buruk.

    Urusan performa Honda Gold Wing terbaru mengemas mesin berkubikasi 1.833 cc, pendingin cairan dan injeksi PGM-FI. Racikan itu membuatnya mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 126 Hp di 5.000 rpm dan torsi puncak 170 Nm di 4.500 rpm. Seluruh output besar tersebut kemudian didistribusikan lewat transmisi 7-percepatan Automatic Dual Clutch Transmission (DCT) dengan Reverse dan Walking Mode.

    Harganya berkisar $32,900 atau berkisar Rp509 jutaan. Model ini dijual di Indonesia dengan harga mencapai Rp1,052 miliar.

    3. BMW M 1000 RR

    BMW M 1000 RR

    Ia merupakan model M pertama dari BMW Motorrad yang berbasiskan S 1000 RR. Hampir seluruh komponennya menggunakan material premium. Velg serat karbon, rem spesifikasi tinggi, bodywork ringa, sayap khusus (winglet) yang diklaim mendukung aerodinamika ketika dipacu dalam kecepatan tinggi, dan paket elektronik yang dikhususkan untuk balap.

    Dari segi mesin, BMW M 1000 RR disokong mesin dari basis RR berkubikasi tepat 999 cc 4-silinder, DOHC dengan BMW Shift Cam. Racikan bore x stroke-nya dia 80 mm x 49,7 mm dengan perbandingan kompresi mesin 13,5:1. Lantas dengan konfigurasi enjin tersebut, motor ini mampu menghempaskan tenaga maksimal 212 daya kuda pada 14.500 rpm dan torsi puncak 113 Nm di 11.000 rpm.

    Harga yang ditawarkan mencapai $37.990 atau setara Rp588 jutaan. Di Indonesia motor ini dilego Rp1,6 miliar.

    4. MV Agusta Brutale 1000 RR

    MV Agusta Brutale 1000 RR

    Ia merupakan salah satu streetfighter termewah dari MV Agusta. Memiliki gaya yang khas, tenaga buas dan rangkaian lengkap perangkat elektronik yang berfokus pada performa. Visualnya cukup radikal sesuai dengan lembar spesifikasinya.

    Sportbike telanjang berlapis serat karbon ini ditenagai oleh mesin berkapasitas 998 cc dengan konfigurasi inline-four cylinder DOHC masih bertahan. Dengan bore x stroke 79 mm x 50,9 mm, jantung mekanis itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 208 Hp pada 13.450 rpm dan torsi 116,5 Nm pada 11.000 rpm. Dengan transmisi 6-percepatan, dirinya diklaim mampu melesat hingga 186 mph atau 300 kpj.

    Mesin putaran tinggi menjanjikan respons throttle seketika berkat poros engkol yang lebih ringan. Sementara dari posisi berhenti, bisa melesat cepat tanpa harus kehilangan kontrol karena sudah mengadopsi fitur Launch Control System. Sisanya dipasangkan perangkat premium, salah satunya suspensi dari Ohlins yang bisa disetel sepenuhnya. Harganya $38,198 atau sekitar Rp591 jutaan.

    5. KTM RC 8C

    KTM RC 8C

    Unit ini dirancang khusus untuk penggunaan track dan memudahkan pelanggannya tanpa harus repot membeli part balap. Model ini juga menawarkan pengalaman berkendara persis yang digunakan di MotoGP.

    KTM RC 8C juga boleh dibilang sebagai produk fenomenal dari pabrikan asal Austria. Bukan tenaga yang menjadi nilai utamanya melainkan keseimbangan antara teknologi dan performa. Istimewanya motor ini hanya diproduksi secara terbatas, yakni 100 unit saja.

    Ditenagai mesin yang familiar yakni berkode LC8c yang sama dengan KTM 890 Duke R. Berkapasitas 889 cc berpendingin cairan, delapan katup dan injeksi bahan bakar. Mampu menghasilkan tenaga sebesar 133 Hp dan torsi 100 Nm. Angka itu menempatkan dirinya memiliki power-to-weight rasio yang mirip Moto2.

    Fitur dan perangkat elektronik yang dibenamkan juga tergolong istimewa. Meski racikan mesinnya dikhususkan penggunaan balap, pengendara tingkat menengah maupun professional dapat mudah mengendalikannya. Banderolnya mencapai $39.599 atau setara Rp612 jutaan.

    6. Ducati Panigale V4 R

    Panigale V4 R

    Penggemar WorldSBK sudah tidak asing lagi dengan kesuksesan berturut-turut Ducati di trek balap. Panigale V4 R adalah alasan utama kesuksesan bagi pabrikan asal Italia. Ia merupakan portofolio teratas motor sport dengan spesifikasi balap namun legal digunakan di jalan raya.

    Lebih khusus lagi, ia ditenagai oleh mesin V4 998 cc, berpendingin cairan, injeksi bahan bakar, dengan aktuasi katup Desmodromic Ducati yang terkenal. Ducati menyebut versi anyar Panigale V4 R bisa meletupkan tenaga maksimal hingga 218 hp pada 15.500 rpm degan redline tembus 16.500 rpm. Bila masih merasa kurang, cukup ganti dengan knalpot racing dan bahan bakar baru yang dikembangkan oleh Ducati, maka tenaga melonjak sampai 240,5 hp.

    Tentu saja, semua fitur premium siap balapan seperti suspensi Ohlins, rem Brembo, dan rangkaian elektronik lengkap sudah ada dalam dirinya. Harganya tembus $44.995 atau Rp696 jutaan.

    7. Brabus 1300 R

    Brabus 1300 R

    KTM dan perusahaan tuning Jerman, Brabus merilis 1300 R. Unit istimewa ditawarkan dalam dua skema warna dan hanya tersedia 290 unit di dunia. Brabus 1300 R didasarkan dari KTM 1290 Super Duke EVO. Hadir dengan beberapa ubahan, sektor performa maupun tampilan.

    Semua komponen diciptakan langsung oleh perusahaan tuning asal Jerman. Ciri khas yang paling kentara yaitu panel serat karbon dan beberapa part yang dibuat khusus oleh mesin CNC.

    Mesinnya 1.301 cc LC8 V-Twin dengan SDR. Diklaim menghasilkan 180 Hp di 9.500 rpm dan torsi 140 Nm torsi di putaran 8.000 rpm. Ia 5 kg lebih ringan dari 1290 Super Duke EVO, tetapi lebih berat sedikit dari Super Duke RR. Fitur, perangkat elektronik serta komponen yang terpasang setara dengan harganya, yakni $45.575 atau berkisar Rp705 jutaan.

    8. MV Agusta Rush 1000

    MV Agusta Rush 1000

    Selian Brutale 1000RR, MV Agusta juga punya produk lagi yang tak kalah mahal, yaitu Rush 1000. Hanya dibuat 300 unit saja di seluruh dunia. Harganya ditaksir lebih mahal dari Ducati Streetfighter V4 reguler.

    MV Agusta menyebut motor ini sebagai “hyper naked”, karena menawarkan performa lebih dari motor naked biasa, gaya eksklusif, dan eksekusi detail menakjubkan.

    Menggunakan mesin 1.000 cc MV inline-four (bore dan stroke 79.0 mm x 50.9 mm). Ditenagai oleh empat throttle body Mikuni 50 mm dengan dua injektor per body. Sistemnya menarik, menggunakan empat injektor “showerhead” aliran tinggi Magneti Marelli di atas throttle body dan empat injektor Mikuni di bagian bawah. Hasilnya bisa menyemburkan power sebesar 208 hp pada 13.000 rpm, dengan torsi 116 Nm di putaran 11.000 rpm.

    Sama seperti Brutale 1000, ia juga mendapatkan fitur terkini dan perangkat elektronik canggih. Maka itu harganya mencapai $50.098 atau setara Rp775 jutaan.

    9. Ducati Streetfighter V4 Lamborghini

    Ducati Streetfighter V4 Lamborghini

    Ducati memang mahal, tetapi ketika Ducati bekerja sama dengan ikon Italia lainnya – dalam hal ini, Lamborghini –  ia punya resep untuk mendapatkan keuntungan berlebih. Yang dimaksud di sini ialah Ducati Streetfighter V4 Lamborghini.

    Berdasarkan sportbike hypernaked Streetfighter V4, edisi Lamborghini menampilkan cat mewah yang terinspirasi oleh Lamborghini Huracan STO. Kuda besi berperforma tinggi ini hanya diproduksi sebanyak 630 unit di seluruh dunia.

    Secara mekanis, edisi Lamborghini mirip dengan Streetfighter V4 S, tetapi ada penambahan peredam titanium Akrapovic dengan tutup ujung serat karbon. Menggendong mesin Desmosedici Stradale 1.103 cc V4 90 derajat. Tenaga maksimum dihasilkan mencapai 208 Hp pada 12.750 rpm, dan torsi maksimum 123 Nm pada putaran 11.500 rpm.

    Karena diproduksi secara terbatas, teknologi dan komponen yang terpasang tidak main-main. Semuanya serba mahal dan premium. Streetfighter V4 Lamborghini dibanderol mulai dari $68.000 (Rp1,05 miliar), dan Streetfighter V4 Lamborghini Speciale Clienti sebesar $83.000 (Rp1,28 miliar) yang diproduksi khusus untuk pemilik Lamborghini. Masing-masing mendapatkan motif yang sesuai dengan mobil mereka dan beragam pilihan corak kaliper dan jok.

    10. Bimota Tesi H2

    Bimota Tesi H2

    Sepeda motor ini pada dasarnya menggunakan mesin dari Kawasaki supercharged, namun memiliki banyak peningkatan teknologi dan desain. Utamanya adalah swingarm billet aluminium yang berfungsi sebagai suspensi depan. Desain unik ini diklaim dapat meningkatkan handling dan menghilangkan rem menyelam saat memasuki tikungan.

    Sedangkan untuk performa motornya, ia menghasilkan 231 Hp melalui mesin empat silinder 998 cc, berpendingin cairan, injeksi bahan bakar – mesin yang sama yang bisa kita temukan di Ninja H2. Tentu saja, ia juga mendapat banyak alat bantu pengendara elektronik, suspensi yang dapat disetel sepenuhnya, dan kaliper monoblok Brembo Stylema.

    Harga yang dipublikasikan di Italia sebesar 64.000 euro. Namun bila dikonversi ke USD menjadi $69.850 atau setara Rp1,08 miliar.

    11. Arch Motorcycle KRGT-1

    Arch KRGT 1

    Arch Motorcycle selalu dikenal karena memadukan estetika cruiser dengan performa yang mengesankan. Seri KRGT-1 berdiri sebagai salah satu sepeda motor paling ikonik di jajaran merek tersebut. Ia menggunakan berbagai komponen aluminium billet untuk memastikan kekakuan maksimum dan bobot minimal, sekaligus menggunakan mesin yang menghasilkan tenaga dan torsi tanpa kompromi.

    Meskipun Arch tidak memberikan angka tenaga dan torsi, mesin V-Twin injeksi bahan bakar downdraft 45 derajat milik S&S Cycle T124 dikatakan menghasilkan 122 Hp dan torsi 155 Nm.

    Untuk memastikan tenaga disalurkan ke tanah secara efektif, Arch KRGT-1 menggunakan roda serat karbon BST, dan mendapat suspensi depan dan belakang dari Ohlins yang dapat disetel sepenuhnya. Remnya berasal dari ISR, dan terdiri dari sepasang kaliper monoblok enam piston di depan dan kaliper empat piston tunggal di belakang. Remnya diatur oleh ABS saluran ganda dari Bosch. Harganya mencapai $85.000 atau berkisar Rp1,3 miliar.

    12. Ducati Superleggera V4

    Ducati Superleggera V4

    Sejak 2008 Ducati membangun mesin yang cukup mengesankan dan bermula dari Desmosedici RR, sebuah superbike V-4 berbasis MotoGP. Setelah 15 tahun mengembangkan enjin akhirnya pabrikan Italia memperkenalkan Superleggera V4, superbike ringan dengan produksi terbatas. Perusahaan menyebutnya sebagai “Ducati paling eksklusif yang pernah diproduksi.”

    Tidak hanya mahal, tetapi juga dianggap oleh banyak orang sebagai permata mahkota di jajaran supersport Ducati. Motor ini menggunakan komponen serat karbon, suspensi dan rem premium yang dapat disetel sepenuhnya, dan tentu saja mesin yang bertenaga. Didukung mesin Desmosedici Stradale dari Ducati, yang merupakan unit V4 90 derajat 998 cc, berpendingin cairan, injeksi bahan bakar, yang menghasilkan 224 Hp.

    Seperti namanya, Superleggera telah menghilangkan hal-hal yang tidak penting untuk menurunkan bobotnya hingga 335 pon dengan perlengkapan balap (pengaturan yang tidak legal di jalan raya karena knalpot pipa lurus). Hal ini mungkin menjelaskan dua angka lainnya: produksi terbatas hanya sebanyak 500 unit, dan dilego $100.000 atau Rp1,5 miliar.

    13. Arch Motorcycle 1s

    Arch 1s

    Berikutnya adalah model lain dari Arch Motorcycle. Model 1s saat ini merupakan kuda besi termahal, paling bertenaga, dan berteknologi maju di jajaran Arch. Meski begitu, secara penjualan unitnya harus dipesan terlebih dahulu.

    Digambarkan sebagai roket beroda dua. Ia memiliki wheelbase panjang yang ramping dengan bodywork mengalir, membuatnya tampak seperti meluncur di jalan dalam keadaan diam. Bisa dibilang Arch 1s memiliki keunggulan tersendiri – memadukan gaya yang terinspirasi dari model cruiser dengan performa mutakhir.

    Ia mengemas mesin besar dari S&S 124-kubik-inci (2.032 cc), 450 derajat V-twin. Mengirimkan seluruh tenaga ke roda belakang melalui gearbox manual enam kecepatan yang dilengkapi kopling kering. Mesin besar ini ditempatkan dalam rangka baja tubular dengan subframe mesin CNC yang memastikan konstruksinya ringan namun kokoh. Dilengkapi komponen suspensi dari Ohlins, rem dari ISR, dan velg serat karbon ringan dari BST. Harganya ditaksir $128.000 atau sekitar Rp1,9 miliar.

    (BGX/TOM)

    Baca juga: BMW R 1300 GS Menaklukkan Pegunungan Berapi Paling Aktif di Dunia

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Zenuar Istanto, 26 Apr, 2024
    • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
    • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*