Pada ulasan pertama, kami sudah menyajikan beberapa aspek terkait performa dan pengendalian. Begitupun dengan faktor kenyamanan dan desain yang rupawan, kami ulas lengkap di bagian 2. Kali ini kami paparkan simpulan dari pengujian kami. Layakkah Yamaha MT-15 untuk dibeli?

Fitur

Yamaha MT-15 layaknya motor petarung, bagian stang tidak banyak tombol macam-macam. Cuma yang menjadi pembeda ada big bike switch, untuk sistem pengoperasian motor. Maksudnya tombol starter menyatu dengan engine cut off. Bukan ditekan, melainkan didorong ke bawah. Benar-benar memberikan kesan moge look yang kental. Selain itu, posisi tombol klakson di sebelah kiri sedikit menjorok ke dalam. Positifnya, jadi enggak sering mainin klakson.

Speedometer sudah full digital dengan teknologi negatif display. Umumnya speedometer pakai background terang dan angkanya gelap. Kalau ini dibalik, jadi angka terang dengan latar gelap. Dengan teknologi itu, angka yang ada di dalamnya bisa terlihat jelas, siang maupun malam. Isinya ada speedometer, takometer, trip A-B, trip fuel, konsumsi BBM rata-rata dan real time, posisi persneling, fuel meter dan indikator VVA. Sayangnya tidak ada penunjuk waktu atau jam.

Menariknya ada shift timing light di bagian atas speedometer. Fungsinya memang untuk memperingatkan pengendaranya agar melakukan perpindahan gigi. Tapi jika berkendara siang hari, lampu itu seakan tidak bermanfaat. Itu karena lampu yang dipasangkan berwarna putih. Lain hal jika malam hari, lebih jelas terlihat.

Seperti yang saya utarakan sebelumnya di ulasan aspek performa, teknologi Variable Valve Actuation (VVA) termasuk fitur unggulan di motor ini. Ditambah assist dan slipper clutch. Fitur itu membuat tuas kopling menjadi lebih ringan. Ini sangat bermanfaat saat berkendara di jalanan yang macet. Selain itu, kita tidak perlu khawatir roda belakang mengunci, walaupun kita menurunkan gear saat mesin sedang berada dalam putaran tinggi. Teknologi ini sebenarnya sudah banyak digunakan pada motor balap, saat ini diaplikasikan oleh Yamaha ke beberapa produknya.

Suara yang dihasilkan juga tidak kasar, bahkan mendekati halus. Itu karena dipasangkan DiAsil Cylinder dan Forged Piston oleh Yamaha. Tapi jadi beda kalau dibetot tuas gasnya. Selain mereduksi raungan, teknologi itu juga berfungsi agar mesin tidak cepat panas. Tetapi jika mengendarainya di kemacetan atau dalam waktu lama, tetap saja kaki terasa panas.

Value For Money

Yamaha MT-15 memberikan pilihan baru untuk konsumen yang ingin motor bergaya street fighter, selain Xabre yang sudah lebih dulu hadir. Walau harganya lebih mahal Rp 4 jutaan dibanding Xabre, MT-15 lebih segar. Fitur dan teknologi yang diusungnya sudah lebih lengkap.

Belum lagi populasi si MT-15 yang belum banyak. Bisa jadi nilai tambah karena lebih eksklusif di jalan. Mengendarinya juga beda tipis dengan skutik, bukan soal performa, tapi dalam kemudahan menaklukkan macetnya jalur perkotaaan. Untuk pengunaan sehari-hari bagi masyarakat perkotaan dengan mobilitas tinggi pun, saya rasa motor ini cocok.

Selain itu, MT-15 punya pilihan warna yang keren sesuai dengan tren motor sekarang. Punya karakter finishing doff alias matte dan metalik. MT-15 tampil outstanding, apalagi warna mencolok di peleknya yang dilabur warna terang. Warna andalan ada Matte Grey yang dipadu kelir pelek orange. Metallic Black, semua serbahitam kecuali suspensi depan. Serta Matte Blue dengan corak kuning fluo pada peleknya.

Simpulan

Meski punya bodi lebar, motor ini menjanjikan kestabilan saat dikendarai dengan kecepatan tinggi. Punya tenaga yang cukup, cocok untuk lalu lintas padat atau perjalanan jarak pendek. Meski demikian, bagi Anda yang senang melakukan touring atau perjalanan jarak jauh, naked bike ini bisa menjadi pilihan tepat. Sebab, motor ini memiliki ketahanan bodi dan mesin yang cukup baik.

MT-15 dijual ke konsumen seharga Rp 35,3 juta (OTR Jakarta). Harga ini kompetitif dengan para rivalnya. Meski ada beberapa kekurangan fitur, namun keputusan di tangan Anda. Jika Anda butuh motor sport yang gagah dan stylish, MT-15 yang juga diekspor ke Thailand itu, patut jadi pertimbangan utama. (Bgx/Van)

Baca Juga: Tiga Modifikasi Honda PCX Anti-mainstream