Tampilan KTM Duke 250 Berubah Jadi Lebih Agresif

Tampilan KTM Duke 250 Berubah Jadi Lebih Agresif

Segmen Naked Bike menjadi highlight KTM dalam perhelatan Milan Motorcycle Show (EICMA) 2016. Mengusung kampanye 'Are You Duke Enough?', produsen otomotif roda dua asal Austria ini meluncurkan deretan keluarga Duke terbaru. Mulai dari varian 125 cc, 250 cc hingga 390 cc. Adapun kesamaan garis desain dari ketiganya terdapat pada tampilan lampu depan dan aksen rangka yang mencuat di bodi samping, sehingga membuatnya lebih agresif.

Dibandingkan Duke 250 cc yang eksisting di Indonesia, motor naked berkubikasi seperempat liter terbaru ini telah mengganti peranti penerangan utama dengan bentuk pipih dan berwujud segi tujuh. Kemudian, tepat di bagian atasnya disematkan peranti speedometer berorientasi mendatar. Masih di area depan, spakbornya dirancang ulang dan dibuat menjadi lebih besar.

Perbedaan KTM Duke 250 Terbaru

Bergeser ke sisi samping, tampak shroud tangki yang menurun tajam dengan tambahan sirip pendingin dan cover pelindung mesin yang lebih aerodinamis. Tidak ketinggalan wujud tangki menjadi 'sedikit' jangkung plus hadirnya rumah anak kunci tak jauh dari tutup tangki. Aksen tersebut menyerupai konsep yang dikenakan oleh 1290 Super Duke R.

Sedikit ke belakang, pipa knalpot terlihat memanjang dengan silincer berkelir hitam. Kemudian, panel bodi di bawah jok pengendara dihilangkan, sehingga kelihatan teralis dengan laburan warna berani.

Menyelaraskan dengan gaya terbaru tersebut, buritan Duke 250 terbaru ini juga ikut dirombak. Pegangan tangan yang sebelumnya menghadap ke atas telah dihilangkan dan jok penumpang serta lampu belakang dibuat sedikit meruncing.

KTM Duke 250 Tampil Agresif

Perihal depot tenaganya, KTM mencangkokkan mesin Duke 250 dengan konfigurasi 1-silinder, berkekuatan 248.8 cc, DOHC. Kemampuan dari depot tenaga ini, memproduksi tenaga 31,4 PS pada 9.000 rpm dan didistribusikan ke roda belakang via transmisi manual 6-percepatan. Menariknya, jantung mekanis ini sudah lulus standar emisi EURO 4 yang berlaku di daratan Eropa.

Dalam rangka mendukung tampilannya sebagai motor naked yang gagah, dipasangkan stang baplang, sistem peredam kejut bertipe up-side down (USD) di depan dan monoshock di belakang. Selain itu, kaki-kakinya, dipasangkan velg bermotif modern dan berukuran 17 inci serta dibalut oleh ban tapak lebar.

Bertugas mencegah piringan cakram terkunci saat pengereman mendadak, KTM telah menyematkan perangkat deselerasi Anti-lock Braking System (ABS) 2-channel lansiran Bosch di masing-masing roda. Kabarnya, fitur ini bisa dinon-aktifkan untuk memenuhi hasrat para pecinta stunt bike.

Lalu bagaimana kemungkinannya dipasarkan di pasar domestik? Saat ini KTM Motor Indonesia di bawah bendera PT Penta Jaya Laju Motor masih meniagakan model Duke 250 versi sebelumnya, bahkan terus saja menerima pemesanan saat ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 kemarin. Nah, berbekal informasi tersebut, menurut hemat kami, masih perlu beberapa waktu untuk membawa serta motor terbaru KTM tersebut ke Tanah Air.

Sumber : morebikes.co.uk

Baca Juga : Yamaha TMAX Generasi Terbaru Mulai Dipasarkan Maret 2017

Model Motor KTM

  • KTM RC 390
    KTM RC 390
  • KTM Duke 200
    KTM Duke 200
  • KTM 450 SX-F Factory Edition
    KTM 450 SX-F Factory Edition
  • KTM Duke 390
    KTM Duke 390
  • KTM RC 200
    KTM RC 200
  • KTM  Duke 250
    KTM Duke 250
  • KTM 250 SX-F Troy Lee Designs
    KTM 250 SX-F Troy Lee Designs
  • KTM RC 250
    KTM RC 250
  • KTM 250 Adventure
    KTM 250 Adventure
  • KTM 390 Adventure
    KTM 390 Adventure
Harga Motor KTM

Jangan lewatkan

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

Bandingkan & Rekomendasi

Yamaha MT-25
Yamaha MT-25
Rp 57,58 Juta
Harga Yamaha MT-25
Honda CBR250RR
Honda CBR250RR
Rp 63,96 - 76,16 Juta
Harga CBR250RR
KTM Duke 200
KTM Duke 200
Rp 52 Juta
Harga Duke 200
Kawasaki Ninja 250
Kawasaki Ninja 250
Rp 68,4 - 79,9 Juta
Harga Ninja 250
Yamaha YZF R25
Yamaha YZF R25
Rp 63,9 - 70,68 Juta
Harga YZF R25
Kapasitas 250
249.7
199.5
249
250
Tenaga Maksimal 35.53
38
25.47
38.46
35.5
Torsi Maksimal 23.6 Nm
23.3 Nm
-
23.5 Nm
23.6 Nm
Jenis Mesin 2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves DOHC, Liquid Cooled Engine
Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, 8-Valve, Liquid Cooled, DOHC Engine
4-Stroke, DOHC Engine
Parallel Twin Cylinder, 8 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
Inline 2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid-Cooled DOHC
Mode Berkendara Sport, Road
Sport, Road
Road
Sport
Sport, Road
Rem Depan Disc
Disc
Disc
Disc
Disc
Jenis Kopling Wet
Multi-Plate, Wet Clutch with Coil Spring
Wet, Multi-Plate
Wet Multi-Plate, Manual
Wet, Multi-Plate, Manual
ABS Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak

Tren Sport

  • Yang Akan Datang
Motor Sport Yang Akan Datang

Artikel Motor KTM Duke 250 dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Zenuar Istanto, 04 Apr, 2024
  • Honda Segarkan Vario 125 dengan Warna Baru, Harganya Naik
    Honda Segarkan Vario 125 dengan Warna Baru, Harganya Naik
    Zenuar Istanto, 03 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*