Spyshot KTM 250 Adventure Saat Uji Jalan

  • 2020/08/KTM-250-Adventure2.jpg
  • 2020/08/KTM-250-Adventure1.jpg
  • 2020/08/KTM-250-Adventure3.jpg

Ambisi KTM memperluas jajaran motor makin terlihat nyata. Setelah merilis 390 Adventure di EICMA 2019 – versi lebih kecilnya tertangkap lensa di jalanan India saat pengujian. Diduga kuat ialah sosok Adventure 250, petualang paling kompak merek Austria. Tak menutup kemungkinan kemunculan ini menjadi tanda: waktu perilisan sebentar lagi!

Siluet di balik kamuflase tak mencirikan perbedaan bentuk dengan 390. Gurat-gurat bodinya persis. Paling tidak saat melihat fairing, buntut, sampai model handlebar, panel instrumen dan cover lampu. Rasanya bentuk mereka akan identik. Hanya dibedakan lewat corak grafis dan pewarnaan. Seperti yang dilakukan pada Duke maupun RC.

KTM 250 Adventure

Dan tentu bakal jadi opsi menarik. Pasalnya seri 390 Adventure menuai banyak kritik dari media maupun para konsumen, sebab harganya mencapai 300.000 Rupee, atau jika dikonversi sekitar Rp 59 juta. Kita tahu, di India nominal segitu tak bisa dibilang murah – mengingat motor sudah diproduksi lokal – sekaligus kurang bersaing dengan rival sekelas.

KTM Adventure 250 bisa jadi solusi. Kalau berkaca ke diferensiasi harga Duke 390 dan 250, selisihnya mencapai 30 persen lebih. Karena itu bukan tak mungkin 250 Adventure dijual Rp 38 jutaan di kemudian hari. Terbilang kompetitif, apalagi punya wajah dan beberapa kemiripan teknologi.

Ya, tanpa perlu menunggu lama, apa yang dikandung keluarga Adventure baru sudah dapat diterka. KTM kerap mengeksploitasi basis Duke, diterjemahkan dalam banyak bentuk. Tak terkecuali motor satu ini. Paling memungkinkan ia mengadopsi penuh platform Duke 250, serta merta teknologi dan komponen kaki-kakinya.

Berarti memangku mesin 249 cc satu silinder DOHC bertenaga 30 Hp dan torsi 24 Nm. Dapur pacu itu dikenal memiliki torsi begitu melimpah, serta bisa digapai sejak putaran rendah. Pas buat karakter petualang dalam mengakomodir tenaga di medan dinamis. Belum lagi konsumsi bahan bakar diklaim 30,8 kpl, alias termasuk hemat di kelas 250 cc.

Sektor transfer daya tak kalah menarik. Girboks manual enam percepatan dijejali ragam teknologi canggih. Semisal assist dan slipper clutch, atau disebut PASC antihopping clutch oleh KTM. Proses pemindahan gigi mestinya terasa lebih lembut dan ringan, berikut meminimalisir efek ban terkunci saat engine brake.

Adapun bi-directional quick shifter, memungkinkan naik turun gigi tanpa perlu menarik tuas kopling. Tak disebut kapan fitur berfungsi (rpm), yang pasti sensasi berkendara bakal makin tangkas. Sebab pengendara cukup fokus pada genggaman tangan dan mengarahkan laju motor, tanpa disibukkan momentum menarik tuas.

KTM 250 Adventure advertorial

Lantas struktur utama dan kaki-kaki besar kemungkinan hanya diracik ulang menyoal jarak main. Sementara tipenya sama. Rangka teralis berpadu fork upside down WP 43 mm, serta monoshock WP Apex di belakang. Bisa jadi travel depan dan belakang diperpanjang, mengingat jenisnya adventure. Alhasil ground clearance seharusnya bertambah pula, berikut tinggi jok ke tanah.

Untuk menjinakkan laju, ada kemungkinan pembaruan pada KTM Duke 250 ikut diterapkan. Ia baru saja kedapatan cakram depan berukuran lebih besar dari sebelumnya, mencapai 300 mm. Sementara belakang juga naik jadi 230 mm. Masing-masing dijepit kaliper ByBre empat dan satu piston, terkoneksi ABS dua kanal.

Sementara menyoal fitur, panel instrumen TFT dari kakaknya tampak jadi bawaan standar. Model layar berwarna ini lebih canggih dari pada milik Duke 250. Selain atraktif, data yang tersaji lengkap dan menunjang kebutuhan jalan jauh. Plus, sudah dilengkapi pencahayaan LED dari depan ke belakang.

Rencana Menambah Line Up 500 cc

Selain versi kecil, KTM tengah mempersiapkan basis mesin 500 cc baru. Hal ini diungkapkan beberapa waktu lalu oleh sang CEO, Stefan Pierer. Amunisi untuk bermain di pangsa pasar mid-size dan upaya mengisi celah kosong jajaran motor oranye sedang disusun matang. Bahkan salah satu produknya direncanakan hadir mulai 2022.

KTM 790 motorcycle

Duke menjadi spesies paling memungkinkan untuk jadi pembuka. Dan jika sudah bicara Duke, otomatis RC dan Adventure bakal mengikuti. Seperti yang biasa dilakukan mereka selama ini: Berbagi satu basis di segala jenis. Tapi bukan tak mungkin juga jenama baru akan lahir dua tahun lagi.

Makin menarik, bukan konfigurasi satu silinder yang mereka inginkan. Stefan mengatakan tegas, dapur pacu 500 cc bakal memiliki dua piston berpendingin cairan. Hal ini tentunya menjadi babak baru bagi KTM kelas tengah, mengingat seri 390 ke bawah masih mengadopsi silinder tunggal – yang teriakannya kurang gahar. Dentuman dua silinder niscaya mengalun lebih indah, sekaligus memiliki tenaga besar di putaran atas.

Sumber: Gaadiwaadi

Baca Juga: Benelli Leoncino 800 Dirilis, Harganya Terjangkau!

Model Motor KTM

  • KTM RC 390
    KTM RC 390
  • KTM Duke 200
    KTM Duke 200
  • KTM 450 SX-F Factory Edition
    KTM 450 SX-F Factory Edition
  • KTM Duke 390
    KTM Duke 390
  • KTM RC 200
    KTM RC 200
  • KTM  Duke 250
    KTM Duke 250
  • KTM 250 SX-F Troy Lee Designs
    KTM 250 SX-F Troy Lee Designs
  • KTM RC 250
    KTM RC 250
  • KTM 250 Adventure
    KTM 250 Adventure
  • KTM 390 Adventure
    KTM 390 Adventure
Harga Motor KTM

Jangan lewatkan

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

Bandingkan & Rekomendasi

Yamaha MT-25
Yamaha MT-25
Rp 57,58 Juta
Harga Yamaha MT-25
Honda CBR250RR
Honda CBR250RR
Rp 63,96 - 76,16 Juta
Harga CBR250RR
KTM Duke 200
KTM Duke 200
Rp 52 Juta
Harga Duke 200
Kawasaki Ninja 250
Kawasaki Ninja 250
Rp 68,4 - 79,9 Juta
Harga Ninja 250
Yamaha YZF R25
Yamaha YZF R25
Rp 63,9 - 70,68 Juta
Harga YZF R25
Kapasitas 250
249.7
199.5
249
250
Tenaga Maksimal 35.53
38
25.47
38.46
35.5
Torsi Maksimal 23.6 Nm
23.3 Nm
-
23.5 Nm
23.6 Nm
Jenis Mesin 2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves DOHC, Liquid Cooled Engine
Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, 8-Valve, Liquid Cooled, DOHC Engine
4-Stroke, DOHC Engine
Parallel Twin Cylinder, 8 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
Inline 2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid-Cooled DOHC
Mode Berkendara Sport, Road
Sport, Road
Road
Sport
Sport, Road
Rem Depan Disc
Disc
Disc
Disc
Disc
Jenis Kopling Wet
Multi-Plate, Wet Clutch with Coil Spring
Wet, Multi-Plate
Wet Multi-Plate, Manual
Wet, Multi-Plate, Manual
ABS Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak

Tren Sport

  • Yang Akan Datang
Motor Sport Yang Akan Datang

Artikel Motor KTM Duke 250 dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, Hari ini
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*