Pilihan Motor Sport 250 cc Keren, Cocok Buat Sunmori!

Pilihan Motor Sport 250 cc Keren, Cocok Buat Sunmori!

Sunmori (sunday morning ride) merupakan suatu kegiatan berkendara sepeda motor yang diadakan Minggu pagi. Aktivitas ini sangat digemari oleh anak-anak muda, baik cowok maupun cewek. Menggunakan kuda besi jenis skutik hingga moge (motor gede). Tapi bila memakai mesin kecil terasa kurang keren, atau cc besar terlalu mahal, motor sport 250cc bisa jadi pilihan menarik. Berikut daftarnya.

KEY TAKEAWAYS

  • Ragam pilihan motor sport 250 cc

    Cocok buat gaya saat sunmori
  • Kawasaki Ninja ZX-25R

    Ia merupakan motor sport full fairing 250 cc paling mahal di Indonesia. Meski begitu, banderolnya jauh lebih murah ketimbang moge (motor gede). Saat ini ZX-25R dijual Rp105 juta (Standar), Rp123,5 juta ABS SE dan Rp129,9 juta (ZX-25RR) OTR Jakarta.

    New Ninja ZX-25RR

    Ketiga varian dibedakan dari sisi fitur dan kelengkapan berkendara. Pertama di sistem ABS dual channel dan Kawasaki Quick Shifter (KQS) up and down shift. Versi standar tak dibekali itu. ABS SE juga punya windshield warna smoke, ditambah aksesori frame slider, pillion seat cover (single seater), serta wheel rim sticker. Dari tampilannya, tipe standar tampil polos berwarna Metallic Spark Black dan tipe ABS SE ada warna Metallic Matte Graphene Steel Gray/Ebony dan Candy Persimmon Red/Ebony.

    Sedang trim tertinggi yakni ZX-25RR punya kelengkapan dan fitur yang sama seperti ABS SE, tapi ditambah dengan setelan suspensi depan belakang. Berupa setelan preload di suspensi depan sisi kanan, serta suspensi belakang yang punya per warna hijau dengan setelan preload, rebound dan compression. Sementara untuk aksesori yang terpasang sama persis, tapi dapat tambahan tank pad. Tersedia satu warna dengan kombinasi grafis khas Kawasaki Racing Team, yaitu Lime Green/Ebony.

    Performa dihasilkan dari mesin berkapasitas 249,8 cc dengan konfigurasi 4 silinder segaris, DOHC, 16 katup. Mesin itu memiliki diameter bore x stroke 50,0 x 31,8 mm, serta rasio kompresi mesin 11,5:1. Jantung mekanisnya dikawinkan dengan transmisi 6 percepatan. Tenaga maksimalnya mencapai 49,5 Hp pada 15.500 rpm dan torsi puncaknya 22,9 Nm pada putaran 14.500 rpm.

    Terbaru mereka dilengkapi panel instrumen baru full digital TFT berwarna, bisa terkoneksi via bluetooth dengan aplikasi Rideology di smartphone. Terpasang silencer knalpot model panjang di samping, serta lampu sein full LED di bagian depan belakang. Fitur lainnya ada Power Modes, Kawasaki Traction Control (KTRC), Electronic Throttle Valves (ETV), Assist & slipper clutch serta kunci immobilizer.

    Motor sport 250 cc empat silinder dibekali dual-keen LED headlight, fairing sporty, jok model terpisah dan bagian ekor yang meruncing. Di bagian fascia ada pipa udara (air ram) di atas kedua lampu depannya, kayak seri ZX lainnya. Dengan suara yang khas, tentu menjadi daya tarik tersendiri kala dipakai sunmori.

    Kawasaki Ninja 250

    Bila Ninja ZX-25R terasa mahal, Ninja 250 bisa jadi opsi selanjutnya. Awal tahun ini dirinya dijual Rp66,9 juta (standar) dan Rp78,5 juta (ABS SE) dan Rp78,9 juta (ABS SE MDP) OTR Jakarta. Meski kalah pamor dengan ZX-25R, dirinya tetap keren buat dipakai sunmori.

    Ninja 250

    Ia memiliki desain meruncing, selaras dengan model Ninja lainnya. Desain lampu menganut dual full LED lighting. Panel bodinya lebih kekar dibanding kompetitor, jiwa sporty sangat kuat. Bodi bagian depan lebih berisi dan bodi belakang compact memperkuat kesan motor sport.

    Mengusung mesin 2-silinder DOHC 249 cc liquid-cooled. Dapur pacunya mampu menghasilkan tenaga sebesar 39 hp di 12.500 rpm dan torsi 23,5 Nm di 10.000 rpm. Disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 6-percepatan. Kemudian assist & slipper clutch yang membuat pengoperasian kopling lebih ringan 20 persen.

    Suspensi depan pakai teleskopik dengan ukuran 41 mm. Belakangnya monoshock dengan fitur Gas charged shock with adjustable preload, ditopang dengan swing arm ringan. Desain pelek pakai palang 5 khas big bike.

    Fiturnya ada pencahayaan LED, panel instrumen kombinasi, Smart Key (ABS SE dan ABS SE MDP) atau kunci pintar yang dilengkapi teknologi Kawasaki’s Intelligent Proximity Activation Start System (KIPASS).

    Kawasaki Ninja 250SL

    Masih dari pabrikan Kawasaki, tersedia Ninja versi paling murah. Ada 250SL yang sekarang dijual Rp36,4 juta OTR Jakarta. Walau tergolong murah dibanding saudaranya, soal desain tak kalah keren.

    Ninja 250SL

    Punya modal wujud bodi yang serupa dengan varian Ninja lain. Hanya saja ia lebih ramping. Bagian depan masih mengandalkan headlamp tunggal. Tidak seperti saudaranya. Sedang bagian belakang meruncing dan sudah menggunakan lampu LED.

    Untuk spesifikasinya menggendong mesin 250 cc DOHC single silinder dalam rangka teralis. Jantung pacunya itu diklaim mampu menghasilkan tenaga 28 hp di 9.700 rpm dan torsi puncak sebesar 22,6 Nm di putaran 8.200 rpm. Daya disalurkan menggunakan transmisi manual enam percepatan. Kapasitas tangki 11 liter dan bobot 151 kg, masih sama dengan model year 2018.

    Fiturnya ada speedometer full digital. Peredam kejut mengandalkan teleskopik berdiameter 31 mm di depan, dan uniTrak-Swingarm untuk bagian belakang. Pengereman dibekali rem cakram berukuran 290 mm untuk bagian depan dan 220 mm belakang.

    Honda CBR250RR

    Ia merupakan motor sport seperempat liter andalan Astra Honda Motor (AHM). Banyak diburu anak-anak muda yang doyan sunmori berkat tampilan sporty. Dirinya baru mendapat pembaruan pada November 2022.

    New HOnda CBR250RR

    Varian SP dengan warna Mystique Blue saat ini dipasarkan dengan harga Rp75,150 juta. Sedangkan untuk SP Quick Shifter dengan striping Bravery Red Black dibanderol Rp79,2 juta serta tema Honda Racing Red dan Tri Color yang dijual Rp79,8 juta. Sedang varian Standar (Black Freedom dan Mat Gunpowder Black Metallic) harganya saat ini Rp62,850 juta. Semuanya berstatus OTR DKI Jakarta.

    New CBR250RR memiliki tampilan desain Aggressive Shape. Panel bodi dibuat tajam. Fairing depan dirancang lebih lebar dengan mengadopsi double layer. Bertema “Speedy Shape”, setiap lekukan menambah kesan agresif dan kecepatan layaknya motor balap. Pabrikan juga mendesain ulang bagian cowl yang terinspirasi dari bigbike.

    Khusus varian SP dan SP Quick Shifter dibekali mesin baru. Mendapat update di ruang pembakaran, meliputi silinder head, ring piston, gear ratio dan juga camshaft. Konfigurasinya masih mengandalkan mesin 250 cc 2-silinder DOHC 8-katup. Sekarang dirinya dapat menghasilkan tenaga maksimal 42 PS atau 41,5 Hp pada 13.000 rpm dan torsi 25 Nm pada 11.000 rpm. Atau naik sekitar 1 Hp dibanding model sebelumnya. Sementara buat varian standar masih menggunakan enjin yang serupa dengan pendahulunya.

    Sudah pakai Separated Function Fork - Big Piston (SFF-Big Piston) inverted pada suspensi depan. Selain itu kini terdapat Hazard Lamp pada varian SP dan SP-Quick Shifter. Sementara sisanya masih sama dengan model lama.

    Buat trim tertinggi terdapat 4 mode Quick Shifter yang dapat disesuaikan. Ada pula Assist/Slipper Clutch di varian SP dan SP Quick Shifter. Anti-lock Brake System (ABS) melengkapi fitur keamanan CBR250RR SP QS demi memberikan kenyamanan maksimal. Dan seluruh varian telah disematkan Throttle By Wire.

    Yamaha R25

    Dari pabrikan Yamaha ada R25. Model ini sangat disukai anak-anak muda karena punya desain ala big bike. Sejak awal keluar mengusung konsep Riding The R Anytime khas R-Series. Tampang depannya mengadopsi M-Shaped Intake Duct, karena memang masih satu gen YZF.

    Yamaha R25 ABS

    Ditawarkan dalam tiga varian, standar dijual Rp63,260 juta, ABS Rp69,995 juta dan versi World Grand Prix 60th Anniversary livery yang dipasarkan Rp70,560 juta on the road Jakarta.

    Jantung pacu seperempat liter Yamaha berkapasitas 249 cc DOHC 2 silinder berpendingin cairan. Tenaga yang mampu dihembuskan sebesar 36 Hp pada 12.000 rpm dan torsi puncak 23,6 Nm di putaran 10.000 rpm. Dayanya disalurkan melalui transmisi 6 percepatan manual.

    New R25 dibekali tombol starter khas big bike. Headlight dan stoplamp sudah berteknologi LED. Panel instrumen full digital yang sudah disematkan gear shift timing light.

    Suspensi depan pakai upside down dan monoshock tanpa link yang ditopang lengan ayun asimetris di belakang. Sistem pengereman dilengkapi cakram tipe floating berukuran 298 mm yang dijepit dua piston ganda di depan dan piston tunggal di bagian belakang. Varian ABS dan grafis spesial sudah dibenamkan Anti-lock Braking System.

    Yamaha MT-25

    Motor sport tak melulu dengan model full fairing, ada pula bergaya naked bike. Pilihan di kelas 250 cc ada Yamaha MT-25. Ia menjadi opsi menarik anak muda yang tak suka gaya riding menunduk. Sesuai dengan konsep Master of Torque, ia tergolong produk favorit lantaran punya modal torsi besar.

    Yamaha MT-25 Metallic Dark Grey

    Rangkanya menggendong mesin berkubikasi 250 cc, 2-silinder, DOHC, 8-katup, pendingin cairan, dan sudah berpengabut injeksi. Di atas kertas, punya tenaga maksimal 35,5 Hp di 12.000 rpm dan torsi puncak 23,6 Nm di 10.000 rpm. Output tadi disalurkan lewat transmisi manual kopling 6-percepatan.

    Fitur yang diunggulkan ada sistem pencahayaan full LED baik di lampu depan (tipe proyektor), belakang, dan sinyal belok. Tak ketinggalan DRL (Daytime Running Light). Selanjutnya panel meter full digital yang berisikan ragam informasi penting dari kendaraan. Serta penggunaan suspensi depan berjenis upside-down berkelir emas yang mempertegas aura big-bikenya.

    Dari laman resmi YIMM, Yamaha MT-25 dengan warna new Metallic Blue dan Metallic Dark Grey ditawarkan seharga Rp57,225 juta OTR Jakarta.

    KTM Duke 250

    Buat yang mau tampil beda saat sunmori, KTM Duke 250 bisa menjadi pilihan menarik. Sebab dirinya punya bentuk dan warna bodi yang khas. Area rangka depan hingga subframe terekspos jelas, membuatnya tampil keren. Namun harganya cukup mahal buat naked bike 250 cc yakni sebesar Rp65 juta OTR Jakarta.

    Duke 250

    Wujud yang bikin ia tampil beda selain rangka yaitu banyak sudut-sudut tajam. Dari depan hingga belakang. Pencahayaan utama bertipe Halogen tapi disematkan daytime running light (DRL). Bentuk wajahnya lancip ke bawah, menyesuaikan garis tubuhnya yang tajam dari depan hingga belakang.

    Dibekali mesin berkapasitas 248,8 cc 1 silinder, DOHC, 4-valve dan dilengkapi sistem pendingin cairan. Tenaga yang dihasilkannya mencapai 29,9 hp yang bisa diraih di putaran mesin 9.000 rpm, dan torsi puncak sebesar 24 Nm di putaran mesin 7.500 rpm. Untuk transmisinya mengandalkan gearbox 6 percepatan yang disempurnakan oleh fitur slipper clutch.

    Selain slipper clutch, KTM sudah membekali Duke 250 dengan pengereman ABS (Anti-Lock Braking System) dua chanel. Speedometer full digital, setang handlebar, pakai suspensi depan up side down dengan diameter 43 mm. Serta die-cast swing arm yang ringan dan kuat, membuatnya lebih stabil di kecepatan tinggi.

    Benelli Patagonian Eagle 250Fi

    Tak mau kalah dengan pabrikan Jepang, merek asal Italia juga punya produk unggulan yang disukai anak muda. Yaitu Benelli Patagonian Eagle 250Fi. Punya modal kental aura cruiser dan suara bak moge empat silinder. Saat ini dirinya dijual Rp48,5 juta OTR Jakarta.

    Patagonian eagle FI

    Motor blasteran Cina dan Italia mirip motor gede asal Amerika Serikat. Gayanya khas cruiser retro dengan penggunaan setang tinggi, jok rendah, serta pijakan kaki agak ke depan. Aura klasik hadir lewat bentuk lampu berdesain bulat, baik itu sein dan lampu depan. Kemudian panel instrumen serta spion juga pakai gaya bundar. Lalu knalpot pakai balutan warna hitam. Sedang peleknya pakai model ruji. Soal warna bodi, tersedia dalam pilihan hitam dan torquise (biru kehijauan).

    Secara spesifikasi dibekali dapur pacu 250 cc, SOHC, twin segaris. Debit bensin disempurnakan oleh sistem Electronic Fuel Injection. Diameter dan langkah square engine (55 mm x 52,4 mm). Serta merta rasio kompresi 9.0:1. Manajemen suhu tetap mengandalkan oil cooler. Dan catatan tenaganya 17,4 hp di 8.000 rpm dan torsinya 16,5 Nm di putaran 6.000 rpm. Output disalurkan lewat girboks manual lima percepatan.

    D-Tracker X

    Selain full fairing, naked bike dan cruiser, motor sport jenis supermoto juga asyik kala dibuat sunmori. Ia merupakan sang raja dari segmen Supermoto kelas 250 cc di Indonesia. Banderolnya kini mencapai Rp71,7 juta OTR Jakarta dan disediakan satu varian saja.

    Kawasaki D-Tracker X

    Meski sosoknya paling sangar, Kawasaki belum memperbarui si bongsor. Bentuknya masih begitu-begitu saja, tak ada perubahan sejak pertama masuk ke Tanah Air. Bahkan kelir, hanya tersedia dalam satu pilihan, hitam. Mungkin karena peminatnya tersegmentasi, pihaknya belum berpikiran untuk meracik ulang D-Tracker X.

    Yang menarik darinya, ialah dapur pacu besar. Ya, kubikasinya mencapai 249 cc, dengan jenis DOHC dan memiliki empat katup. Walau begitu, pusaran tenaganya cukup memukau. Tercatat mampu mengeluarkan power sebesar 24 Hp di 9.000 rpm diekstraksi dari mesin berkompresi cukup tinggi (11:1). Lantas torsinya mencapai 21 Nm di putaran 7.000 rpm.

    Catatan output itu juga dipengaruhi sistem suplai bensin lebih canggih. ECU-lah yang mengatur injeksi bahan bakar. Selain itu, translasi daya diprakarsai girboks enam percepatan yang asik digunakan kala trek lurus.

    Pakai fork upside-down berdiameter besar, 43mm. Sementara monoshock belakang juga bisa diatur tingkat kekerasannya. Tapi ada satu hal justru yang jadi anomali, piringan cakram depan dibuat lebih kecil (250mm) ketimbang sang adik. Sementara belakangnya 220mm.

    (BGX/TOM)

    Baca juga: Mau Tampil Beda di 2023, Pilihan Motor Mini Ini Bisa Jadi Pertimbangan

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
    • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
      ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
      Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*