Kenapa Vespa LX125 & S125 Tidak Dapat ABS?

Vespa Primavera dan Sprint mendapat anti-lock braking system (ABS), beberapa waktu lalu. Artinya, dari seluruh lini produk Vespa di Indonesia, tinggal LX125 dan S125 yang tanpa ABS.

Memang keduanya produk dengan harga paling murah. LX125 dijual Rp 31,5 juta (OTR Jakarta) dan S125 Rp 33 juta (OTR Jakarta). Kapasitas mesinnya juga paling kecil, cuma 125 cc berteknologi I-Get. Tapi soal keselamatan, harusnya Vespa tidak bisa tawar menawar. Apalagi mereka sedang menggencarkan kampanye safety in style di tanah air, kegiatan positif untuk menularkan cara berkendara selamat ke seluruh pengguna roda dua.

Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega mengatakan tidak adanya ABS di LX125 dan S125 karena Vespa ingin memberi pilihan ke konsumen. "Bagi yang baru bisa memiliki produk entry level tidak mungkin mendapat fitur seperti yang di atasnya. Jika ingin ABS, maka pilih Primavera dan Sprint," jelasnya di Jakarta, Selasa (10/4).

Meski demikian, Vespa tidak menutup kemungkinan memberi ABS ke seluruh lini produknya di kemudian hari. Buktinya, dulu ABS cuma ada di produk mahal: Vespa GTS. Kini Primavera dan Sprint yang termasuk produk menengah, sudah pula mendapatkannya. "Pasti kami monitor terus, apakah benar-benar dibutuhkan dan kemudian baru diputuskan ABS untuk LX125 dan S125," tambah Marco.

LX125 dan S125, skuter kembar yang dibekali platform sama. Mesinnya menggunakan kapasitas 125 cc yang mampu memuntahkan torsi puncak 10,2 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 10,33 PS pada 7.600 rpm. Kami pernah menguji jantung mekanis ini dalam hal keiritan, sanggup menghemat bahan bakar sampai 30,63 Kpl.

Terkait fitur, Vespa entry level ini masih sangat sederhana. Sama-sama belum dilengkapi sistem pencahayaan LED, panel instrumen masih analog dan ukuran roda paling kecil dibanding Vespa lain. Pelek depan 11 inci dan belakang 10 inci.

Perbedaan keduanya, tampak lewat tampilan. LX125 lebih elegan karena penggunaan lampu bulat, spion bulat dan tubuh yang nyaris tanpa sudut. Sementara S125 lebih sporty. Lihat saja lampunya yang kotak, bodi bersudut dan spion kotak. Jok juga pakai jenis single seater. Kelihatan keren memang, tapi untuk berboncengan pasti tidak nyaman. (Lod/Odi)

Baca Juga: Mau Dapat Vespa Primavera ABS Gratis? Ini Caranya