Intip Detail Yamaha Xmax Jawara CustoMaxi 2025, Biaya Modif Ditaksir Rp1 milliar
Modifikasi ekstrem bertajuk Premium Racing dengan biaya hampir Rp1 miliar bawa Xmax asal Medan jadi juara
Ajang Grand Final CustoMaxi 2025 menjadi panggung pembuktian kreativitas modifikator Maxi Yamaha dari seluruh Indonesia. Digelar di The Dome Senayan Park, Jakarta, pada Sabtu (20/12), acara puncak ini mempertemukan 44 motor finalis dari enam kota penyelenggara, yakni Semarang, Makassar, Bandung, Jabodetabek, Balikpapan, serta Aceh. Dari seluruh peserta, satu nama paling mencuri perhatian, yaitu Yamaha Xmax milik Ingreath Sitepu asal Medan.
KEY TAKEAWAYS
Siapa pemenang utama ajang ini?
Ingreath Sitepu asal Medan dengan Yamaha Xmax, dinobatkan sebagai The King of Maxi 2025Berapa gelar yang diraih Ingreath dalam satu musim?
Tiga gelar sekaligus: juara Super Maxi, juara Street Maxi, dan The King of MaxiMotor tersebut tidak hanya keluar sebagai juara pertama kelas Super Maxi, tetapi juga dinobatkan sebagai The King of Maxi 2025, gelar paling prestisius di kompetisi modifikasi CustoMaxi. Menariknya, Ingreath juga sukses menyabet juara pertama kelas Street Maxi lewat unit Xmax lain bertema Barongsai, sehingga mengukuhkan prestasi triple winner di satu musim kompetisi.
Kesuksesan tersebut tak lepas dari konsep modifikasi ekstrem bertajuk Xmax Premium Racing. Ingreath melakukan ubahan total pada motornya menjelang Grand Final. Dari keseluruhan struktur, hanya rangka dan kabel bodi yang dipertahankan. Selebihnya diganti dengan komponen baru dalam waktu kurang dari dua bulan pengerjaan.
Sentuhan paling menonjol terlihat pada sektor visual. Seluruh bodi mengandalkan teknik air brush dengan inspirasi helm Arai Ogura seri GP Motegi, Jepang. Dominasi warna biru dipadukan grafis tajam berlapis gradasi halus, menciptakan karakter balap premium. Proses pengecatan ini menjadi salah satu bagian tersulit karena membutuhkan ketelitian tinggi pada tahap finishing.
Untuk memperkuat kesan eksklusif, beberapa panel bodi menggunakan material karbon kevlar. Area kokpit juga mendapat pembaruan signifikan, mulai dari lampu depan dan belakang kustom berteknologi BiLED plus DRL, layar TFT berdesain lebih ramping, hingga stang SemSpeed model Tmax. Detail kecil seperti cover bawah jok berlogo CustoMaxi 2025, bordes kaki, serta baut berbahan titanium turut mempertegas karakter motor kontes kelas atas.
Salah satu elemen paling ikonik terletak pada emblem Yamaha. Logo garpu tala tersebut dibuat dari emas murni dengan bobot 47 gram. Aksen ini menjadi simbol kemewahan sekaligus pembeda utama dari Xmax lain di ajang serupa.
Masuk ke sektor mesin, ubahan tak kalah ekstrem. Seluruh area jantung pacu, meliputi rengkes mesin, cover CVT, kop head, serta bak magnet, telah menggunakan komponen full billet produksi M Tanutong asal Thailand. Material billet dipilih karena presisi tinggi serta tampilan visual yang lebih solid untuk motor berkonsep Premium Racing.
Bagian kaki-kaki juga mengalami perombakan total. Suspensi belakang memakai monoshock YSS model Tmax, sementara bagian depan menggunakan setup RSV Racing double disc. Velg MFZ Racing double disc dipadukan dengan sistem pengereman kelas dunia. Master rem depan mengandalkan Brembo RCS 16, dikombinasikan kaliper Brembo GP4 MS 108 di depan dan Brembo 2P Nikle di belakang. Untuk kontrol tambahan, terpasang thumb brake RSV Racing, sedangkan swing arm turut diganti dengan produk RSV Racing.
Urusan pembuangan gas dipercayakan pada knalpot GP Racing berbahan titanium asal Thailand. Material ringan tersebut mendukung tampilan balap sekaligus meningkatkan nilai estetika secara keseluruhan.
Dengan kombinasi part premium, detail presisi, serta konsep matang, total biaya modifikasi Yamaha Xmax ini ditaksir mencapai hampir Rp1 miliar. Nilai tersebut sebanding dengan pencapaian yang diraih di Grand Final CustoMaxi 2025.
Pencapaian Ingreath Sitepu menjadi bukti bahwa motor Maxi Yamaha tidak sekadar alat mobilitas, melainkan juga medium ekspresi gaya hidup dan kebanggaan pemiliknya. Karya modifikasi ini sekaligus menegaskan standar baru di dunia kontes skutik premium Tanah Air. (BGX/ODI)
Baca Juga:
Yamaha Rev Festival 2025 Jadi Magnet Akhir Tahun Sekaligus Rayakan 1 Dekade Maxi Yamaha
Maxi Unstoppable Journey: Kisah Inspiratif Biker Xmax Touring 12 Negara Demi Umrah ke Makkah
-
Jelajahi Yamaha Xmax Connected
Cerita Terkait Yamaha Xmax Connected
- Berita
- Artikel feature
- Review Redaksi
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Populer
Video Motor Yamaha Xmax Connected Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
|
Kapasitas
249.8
|
200
|
246.3
|
155.1
|
154.8
|
|
Tenaga Maksimal
22.5
|
-
|
22.58
|
14.48
|
11.66
|
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid Cooled, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
i-get, 4-Stroke, 4-Valves Single Cylinder with Start Stop System
|
i-get, 4-Stroke, 3-Valves Single Cylinder
|
|
Torsi Maksimal
24.3 Nm
|
-
|
23.14 Nm
|
13.5 Nm
|
12 Nm
|
|
Diameter x langkah
70 mm x 64.9 mm
|
-
|
66 mm x 72 mm
|
-
|
-
|
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Xmax Connected dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review