
Mazda CX-30 2021 adalah 5 Seater SUV yang tersedia dalam daftar harga Rp 479,9 - Rp 519,9 Juta di Indonesia. Ini tersedia dalam 4 warna, 2 varian, 1 pilihan mesin, dan 1 opsi transmisi: Otomatis di Indonesia. Mobil ini memiliki ground clearance 180 mm dengan dimensi sebagai berikut: 4395 mm L x 1795 mm W x 1540 mm H. Lebih dari 1 pengguna telah memberikan penilaian untuk CX-30 berdasarkan fitur, jarak tempuh, kenyamanan tempat duduk dan kinerja mesin. Cicilan bulanan terendah dimulai dari Rp 79,95 Juta (selama 60 bulan). Pesaing terdekat Mazda CX-30 adalah Fortuner, Pajero Sport, Jimny dan CX 5.
Tempat Duduk | 5 Kursi |
Mesin | 1998 cc |
Tenaga | 153 hp |
Power Steering | Ya |
Kantong Udara Pengemudi | Ya |
Anti Lock Braking System | Ya |
Ground Clearance | 180 mm |
Harga Mazda CX-30 2021 mulai dari Rp 479,9 Juta hingga Rp 519,9 Juta. Simak daftar harga CX-30 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Mazda CX-30 Touring |
Rp 479,9 Juta*
Harga OTR
|
5 Kursi, 1998 cc, 153 hp, Bensin | Lihat Promo |
Mazda CX-30 GT |
Rp 519,9 Juta*
Harga OTR
|
5 Kursi, 1998 cc, 153 hp, Bensin | Lihat Promo |
CX-30 tersedia dalam 4 warna yang berbeda - Snowflake White Pearl Mica, Jet Black Mica, Machine Gray Metallic and Soul Red Crystal Metallic
Lihat video terbaru Mazda CX-30 untuk mengetahui interior, eksterior, performa, dan lainnya.
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananMazda CX-30 adalah spesies yang benar-benar baru, dan diperkenalkan untuk pertama kalinya di Geneva Motor Show 2019. Model ini diposisikan persis di bawah Mazda CX-5, namun setingkat lebih tinggi dari Mazda CX-3. Wajar saja jika sebelumnya publik berasumsi mobil ini bakal diberi nama CX-4, namun akhirnya nomenklatur CX-30 itulah yang dipilih.
Mazda CX-30 termasuk dalam Mazda Generasi ke-7 (7th Generation) yang mengadopsi bahasa desain KODO terbaru yang merupakan gabungan dari elemen kecepatan, kekuatan, dan pesona. Berbasis Mazda 3, tak heran jika bagian eksterior dan interiornya hampir sama dengan sang adik. Perbedaan terbesar hanya terletak pada aksesorinya.
Terlahir sebagai Compact Crossover, Mazda CX-30 diklaim memiliki ketangkasan serupa sedan berkat sasis monokok serupa Mazda 3. Akurasi manuver dan minim body roll itu seolah kontras dengan ground clearance yang cukup tinggi.
Selain itu, aplikasi fitur super lengkap juga menjadikannya sosok yang patut diperhatikan. Dari fasilitas keamanan hingga berkendara, seluruhnya di atas rata-rata. Bahkan, material interior yang digunakan didominasi soft touch layaknya sedan berkelas dan berkualitas.
Kesemua itu membuat harga jualnya tinggi versi termurah (Touring) dilego Rp 478,8 juta, dan Rp 482,8 juta untuk kelir Soul Red Crystal dan Machine Grey. Sementara GT (versi terlengkap), dijual mulai Rp 518,8 juta, dan Rp 522,8 juta untuk kelir spesial tadi. Semuanya sudah dalam kondisi OTR Jakarta kepemilikan kendaraan pertama.
Memasuki ruang kabin tak kalah menarik. Cukup kantungi kunci, lantas tarik handle pintu. Otomatis sistem keyless itu berlaku juga untuk pengoperasian nyala-mati mesin. Tombol engine start stop ini tertera di sisi kiri, persis di sebelah controller suhu.
Setelah masuk, lihatlah ke bagian kokpit. Instrumennya membuat sebuah ilusi setelah memberi sambutan animasi. Tiga klaster itu seakan terdiri dari rangkaian panel analog. Padahal, cuma takometer, fuel meter, serta penunjuk suhu saja yang menggunakan jarum mekanik. Lingkaran di tengah merupakan layar TFT 7 inci, yang bisa diganti display-nya. Ragam informasi lengkap tertera di dalam.
Kalkulasi konsumsi bahan bakar real time, jarak tempuh dengan sisa bensin di dalam tangki, posisi gear, speedometer, hingga translasi cruise control dipresentasikan apik di situ. Bahkan banyak informasi lagi yang bisa diakses. Dan saat menghadap ke kaca, tentunya mobil ini telah dilengkapi Head Up Display (HUD), memberi tahu soal kecepatan sesuai speedometer.
Meski banyak fitur yang dimiliki, Mazda sanggup menempatkan tombol-tombol pengoperasian sangat rapi. Tak terkesan berserakan. Pada palang kemudi misalnya, semua dibuat presisi mengikuti garis. Begitu juga di konsol. Seakan hanya terlihat satu kenop putar pengontrol audio. Padahal di sisinya terdapat parking brake elektronik, auto hold, serta switch mode berkendara. Kepiawaian tangan berhasil membuat semua itu tampak apik.
Di tengah sama juga. Hampir tak ada tombol tekan. Kisi-kisi AC itu hanya ditemani layar pengaturan suhu digital dan kenop putarnya. Tentu saja, urusan ini sudah mengadopsi sistem dual zone. Masing-masing sisi bisa menyesuaikan embusan yang diinginkan.
Nah, yang juga menarik, layar TFT 8,8 inci untuk sistem hiburan, diposisikan agak tenggelam. Walau begitu, tak berarti sulit dilihat. Dari sisi pengemudi tetap dapat diperhatikan jelas isinya. Hal ini serupa dengan milik Mazda 3.
Dilengkapi MZD Connect, yang bisa dikoneksikan sepenuhnya dengan gawai. Karena sudah terintegrasi sistem Android Auto dan Apple Car Play. Otomatis, navigasi online juga bisa dioperasikan lewat situ. Intinya, perihal apa yang bisa Anda lakukan di handphone, bisa diterjemahkan pula di layar tadi.
Bukan cuma tampilan layar berwarna yang atraktif. Hasil bebunyian turut dipikirkan baik-baik. Makanya, tersebar delapan buah speaker, atau jika ingin menambah opsi bisa memilih 12 speaker, buatan Bose. Kami yakin, translasi suaranya tak mungkin buruk. Setidaknya di atas rata-rata.
Soal fitur berkendaranya, tak bisa dianggap remeh. Varian Touring yang paling murah saja, sudah ada Dynamic Stability Control, Traction Control System, Hill Launch Assist, serta tentu ABS, EBD, dan BA. Sensor dan kamera parkir depan belakang juga menjadi standar, pun tujuh buah airbag tersebar di berbagai sisi.
Namun bagi Anda yang memiliki uang lebih, akan lebih puas saat membeli varian GT. Paket fitur itu dirangkum dengan nama I-Activsense. Pancaran gelombang inframerah ini bakal mendeteksi dan mencegah jika pengendara mulai tak konsentrasi. Seperti Lane Departure Warning System, Rear Cross Traffic Alert, Driver Attention Alert, Lane Keep Assist System dan sistem pengereman otomatis jika terpindai resiko tabrakan. Terakhir, ialah Mazda Radar Cruise Control (MRCC), yang bisa mengikuti laju kendaraan di depan dengan jarak aman. Super lengkap.
Dari apa yang dimiliki, CX-30 rasanya lebih mengutamakan pengendara. Diperkuat dengan pengaturan jok elektrik 10 jalur, yang hanya ada di kursi driver. Penumpang depan harus sabar karena masih memakai mekanisme tuas. Apalagi belakang, tak bisa di recline sama sekali.
Mazda CX-30 memiliki panjang 4.395 mm x lebar 1.795 mm, tinggi 1.540 mm. Sementara jarak sumbu roda-nya mencapai 2.655 mm dan ground clearance 180 mm. Dari segi eksterior, tampilannya memiliki bahasa desain yang senada dengan CX-Series lainnya. Menggunakan konsep desain ‘Sleek & Bold’, proporsinya menggabungkan ketangguhan sebuah SUV dengan keindahan yang mengalir dan luwes layaknya coupe.
Ditilik dari segi desain, Mazda selalu istimewa. bahkan dapat disetarakan dengan mobil mewah asal Eropa. Lihat saja sekujur tubuhnya yang tak terlihat murah. Alur dan garis desain terlihat seindah mobil Italia yang elegan karena lekukan panel bodinya begitu halus.
Desain itu datang dari filosofi KODO yang berbicara tentang betapa mobil lebih dari sekadar lempengan besi. Ia merupakan sesuatu yang hidup dan memiliki sisi keterikatan emosional dengan sang pengendara. Layaknya seekor kuda dan penunggangnya. Lalu itu diterjemahkan menjadi desain bersih dan tegas baik di dalam kabin maupun eksterior.
Berangkat dari paradigma yang sama dengan Mazda 3, tak aneh jika fasadnya tampak mirip. Sebutlah hidung tajam nan besar berbingkai krom, serta aksen grille hitam khas Mazda. Grille trapezoid itu diapit oleh lampu utama LED berdesain tajam. Semua paduan itu membuatnya terlihat bagai tatapan angkuh.
Namun berbeda dengan Mazda 3, sebagai Crossover berdimensi kompak desainnya tidak sebersih saudaranya. Terdapat tambahan lips bumper berwarna gelap guna memancarkan aura maskulin. Lantas garis itu bersambung hingga fender, bahkan terus mengalir hingga buritan. Foglamp serta LED DRL segaris juga terpasang di ujung sisi bawah, yang turut memberi diferensiasi pada mobil ini.
Hal sama berlaku untuk buritan minim lekukan dengan lampu belakang yang terlihat tegas. Semua itu jadi aksentuasi sosok kendaraan premium. Sementara rodanya menggunakan ukuran 18 inci dengan ukuran ban 215/55R18. Sementara velgnya berukuran 18 x 7J.
Beralih ke samping. Di sini Anda tak bakal melihat pilar C yang begitu ekstrem seperti di Mazda 3. Ya, guratan itu bisa menjadi sangat indah bagi yang suka. Namun tak menutup kemungkinan dianggap sangat buruk bagi yang susah menerimanya. Di sini, CX-30 mengambil jalan tengah dengan mengemas tarikan garis halus nan proporsional, yang semestinya mudah disukai siapa pun.
Selain itu, atap rendah dan body molding di sepatbor dan pintu, juga menegaskan perkawinan antara hatchback dengan SUV. Ketika dikombinasikan dengan dengan kaca samping yang tinggi, hal itu membuat pintunya terlihat lebih besar. Saat berpadu dengan ground clearance tinggi (180 mm), rasanya compact crossover ini makin enak dilihat. Sementara pada buritan, terlihat lampu full LED senada CX series lain menempel di panel bodi yang ditekuk mengalir, serta overhang minimalis.
Sah jika disebut begini: CX-30 ialah versi crossover dari Mazda 3. Karena platform yang digunakan pun sama persis. Dan banyak orang pasti pernah mengimpikan sosok gagah SUV, dengan rasa pengendalian sedan. Kini sudah dijawab lugas oleh Mazda, lewat mobil ini.
Konstruksi serupa tadi, otomatis membuat rasa mengemudi, dalam aspek akurasi pengendalian dan peredaman guncangan ikut selaras. Meski tubuhnya cukup tinggi, ketangkasan saat bermanuver dinilai hampir menyerupai Mazda 3. Seharusnya ia memiliki gejala body roll yang sangat minim. Namun secara bersamaan, suspensinya bisa lebih lembut berkat dimensi yang agak tinggi.
Semua berkat dukungan suspensi MacPherson Strut di depan dan torsion beam axle di belakang. Ditambah lagi, power steering electric sudah dilengkapi assisted steering, membantu pengendalian lebih akurat. Lantas bagian yang menopang di tanah, adalah ban berukuran 215/55 R 18 yang cukup lebar. Lengkap dengan pelek stylish bernuansa metal grey.
Berbekal mesin empat silinder segaris 2.0 Liter DOHC bertajuk Skyactiv-G. Dengan racikan 16 katup dan rasio kompresi tinggi (13:1), ia sanggup mengail tenaga 155 Hp/6.000 rpm dan torsi 200 Nm/ 2.000 rpm. Angka ini boleh dibilang cukup untuk dikelasnya, alias moderat saja.
Namun yang menarik, di kala teman-temannya memakai CVT sebagai partner translasi tenaga, ia tak mengikuti. Justru mesin segaris itu bekerjasama dengan gearbox otomatis 6-speed konvensional, yang bisa dioperasikan manual lewat tuas shifttronic. Lantas aliran tenaga itu memutarakan roda depan seluruhnya. Menarik.
Dengan eksterior dan interior sangat ekslusif memiliki Eropainterior di dominasi material Soft touch berkualitas,fitur berkendara dan keselamatan sangat lengkap dan melimpah pengendalian rasa sedan.Dengan kisaran harga 478,8_rp 518,8 juta sangat terjangkau bagi kita.nikmati perjalanan anda dengan mobil MAZDA CX_30..keluargaku sangat nyaman mengendarai mobil ini ke manapun keluargaku pergi..mazda cx_30 emang keren...
PT Eurokars Surya Utama Jl. Sultan Iskandar Muda No 55C. Arteri Pondok, Jakarta Selatan, 12240
Kontak DealerJL. SULTAN ISKANDAR MUDA / JL.ARTERI PONDOK INDAH RT.008 RW.002 (HALTE BUSWAY SIMPRUG), Jakarta Selatan,...
Kontak DealerDi segmen SUV kompak bertengger sebuah produk unik dari Jepang. Mazda Indonesia memosisikan CX-30 di ranah kendaraan premium. Tatkala menengok...
Hal tak lazim dikerjakan Mazda. Biasanya pabrikan lain membenamkan mesin turbo kecil pada jenis SUV. Tren itu berkembang di seluruh...
Produk generasi teranyar Mazda kian mengasyikkan saja. Setidaknya di market Amerika Utara, jamin bikin iri bila senang performa ekstra. Pasalnya,...
All-New Mazda CX-30 sengaja ditawarkan untuk mengisi posisi di atas CX-3. Keduanya punya selisih banderol tipis, sekitar Rp 50 jutaan....
Masih banyak yang berpikir bahwa mobil Jepang mesti diadu langsung dengan merek Jepang juga. Pasalnya, di benak mereka mobil Eropa...