
MG HS 2022 adalah 5 Seater SUV yang tersedia dalam daftar harga Rp 375,8 - Rp 494,8 Juta di Indonesia. Ini tersedia dalam 4 warna, 3 varian, 1 pilihan mesin, dan 1 opsi transmisi: Dual Clutch di Indonesia. Mobil ini memiliki ground clearance 145 mm dengan dimensi sebagai berikut: 4574 mm L x 1876 mm W x 1664 mm H. Cicilan bulanan terendah dimulai dari Rp 180,34 Million (selama 59 bulan). Pesaing terdekat MG HS adalah BRV, Jimny, Rush dan Glory 580.
Tempat Duduk | 5 Kursi |
Mesin | 1490 cc |
Tenaga | 160 hp |
Power Steering | Ya |
Kantong Udara Pengemudi | Ya |
Anti Lock Braking System | Ya |
Ground Clearance | 145 mm |
- Desain atraktif
- Fitur lengkap
- Performa mumpuni
- Produk CBU
- Jaringan aftersales masih sedikit
Harga MG HS 2022 mulai dari Rp 375,8 Juta hingga Rp 494,8 Juta. Simak daftar harga HS 2022 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
MG HS Excite |
Rp 375,8 Juta*
Harga OTR
|
5 Kursi, 1490 cc, 160 hp, Bensin | Lihat Promo |
MG HS Ignite |
Rp 469,8 Juta*
Harga OTR
|
5 Kursi, 1490 cc, 160 hp, Bensin | Lihat Promo |
MG HS I-Smart |
Rp 494,8 Juta*
Harga OTR
|
5 Kursi, 1490 cc, 160 hp, Bensin | Lihat Promo |
|
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananMG HS tersedia dalam 4 warna yang berbeda - Black Knight, Scarlet Red, Silver Matallic and Arctic White
Lihat video terbaru MG HS untuk mengetahui interior, eksterior, performa, dan lainnya.
HS menjadi model kedua yang diluncurkan Morris Garage Indonesia, merek asal Britania Raya yang kini dikelola perusahaan otomotif Cina, SAIC. Pertama kali hadir di semesta pada 2018, sebagai model konsep MG X Edition yang menyasar segmen SUV medium. Kelengkapan fitur menjadi keunggulannya dalam menarik minat konsumen. Di Indonesia, HS disuguhkan dalam dua varian. Excite seharga Rp 269,8 juta dan Ignite Rp 429,8 juta (OTR Jakarta). Harga segitu sangat kompetitif. Apalagi konsumen sudah mendapatkan garansi produk hingga 5 tahun, tanpa batasan kilometer. Unit sendiri masih didatangkan dari Thailand.
Masuk kabin dibuat praktis, karena memakai Smart Key. Cukup tekan tombol di gagang pintu untuk membuka-mengunci pintu. Begitu pula menyalakan-mematikan mesin. Ada tombol push start yang mudah dioperasikan dengan satu jari. Di dalam, nuansa sporty terpancar kuat. Memakai material kulit sintetis yang membalut seluruh area, termasuk jok bergaya semi bucket sporty. Susunan dasbor kompak dengan kombinasi lubang ventilasi AC berkisi-kisi horizontal dan turbin. Head unit 10,1 inci duduk di tengah yang dapat dihubungkan ke smartphone. Keluaran suara melalui dua opsi sepiker (tergantung varian), ada empat dan enam buah.
Di bawahnya tersemat pengatur AC dengan model tombol. Sudah berkemampuan dual zone. Pada sisi pengemudi, sejumlah gadget terpasang. Penyesuaian posisi jok misalnya, menganut elektrik enam arah. Fitur sama juga dibenamkan ke jok penumpang depan, tapi arahnya Cuma empat. Praktis. Kemudi dapat diposisikan ke empat arah (tilt dan teleskopik). Serta dipenuhi tombol pengontrol audio dan informasi multi information display. Di baliknya terdapat tiga tuas yang mengatur lampu, wiper dan cruise control. Sementara panel instrumen merupakan kombinasi odometer analog dengan MID 7 inci. Komponen itu bisa dimanfaatkan untuk mengetahui tekanan ban, karena diimbuhkan Tire Pressure Monitor System (TPMS).
Ruangnya terbilang lapang, terutama di baris kedua yang bisa diseting joknya secara manual. Bagasi belakang pun mumpuni kapasitasnya. Dapat dimaksimalkan dengan melipat bangku belakang sepenuhnya. Jika ingin mengakses dari buritan, pengguna dimudahkan pintu hidrolik elektrik. Pengoperariannya lewat tombol. Masih ditunjang kompartemen di sana-sini untuk barang kecil. Menariknya, bak mobil premium, diselipkan lampu mood (ambient light).
Sabuk pengaman tiga titik dengan pretensioner dan force limiter terpasang di seluruh baris. Ini masih didukung kantung udara. Jumlahnya ada enam : dua di depan, dua di sisi bangku baris pertama dan dua sepanjang jendela samping. Ada pula Emergency Stop Signal (ESS) yang memberikan proteksi ekstra. Mobil menyalakan hazard secara otomatis saat mendapati rem ditekan tiba-tiba atau terlibat insiden tak diinginkan. Sehingga pengemudi lain bisa lebih waspada dan menghindarinya.
Fitur simpel tapi krusial ada Autolock Door by Speed. Sesuai namanya, pintu terkunci otomatis pada kecepatan tertentu. Juga disokong door warning, yang mengetahui bila pintu ada yang belum rapat, kemudian mengingatkan pengemudi. Soal parkir dibuat mudah, kamera belakang menangkap imaji kondisi belakang mobil sebagai panduan pengemudi. Masih disokong sensor buritan yang memperingatkan lewat sinyal suara, ketika ada objek tersembunyi dekat mobil terdeteksi
Tubuhnya bongsor, memiliki panjang 4.574 mm, lebar 1.876 mm dan tinggi 1.664 mm. Disetel untuk mengangkut lima orang. Dimensi segitu baik untuk melintasi belantara perkotaan yang rapat. Sekaligus memberikan kelapangan di dalam, berkat jarak sumbu roda yang diseting 2.720 mm. Terkait ground clearance, tak terlalu tinggi : 145 mm. Sebagai SUV, ini menjadi kekurangannya. Karena bakal menjadi tantangan tersendiri ketika melintasi jalur kurang rata. Kemungkinan bodi bawah menggerus jalan bisa terjadi.
Unit disuguhkan dalam empat pilihan kelir bodi : Scarlet Red, Black Knight, Silver Metallic dan Arctic White. Wajahnya punya tatanan berkelas. Grille tiga dimensi dengan corak bintang bertaburan dan logo besar mendominasi. Dipadukan lampu model proyektor yang dilingkupi daytime running light. Penerangan utama sudah menganut fungsi auto on/off, memaksimalkan perlindungan saat melewati tempat gelap di siang hari. Termasuk Follow ME home Light yang tetap mengaktifkan pencahayaan, meski mesin sudah dimatikan. Di bawahnya terselip bumper meliuk yang diisikan foglamp dan underguard. Perangkat serupa juga menempel di belakang, memberikan proteksi. Buritan sendiri dibikin kompak dengan lampu kombinasi LED bulat memanjang.
Geser ke atas, terpampang panoramic sunroof yang ditemani roof rail dan antena sirip hiu. Di samping, kontur tegas mewarnai bodi. Lengkap dengan spion yang dapat melipat otomatis. Ditambah fender kontras yang menguatkan karakter SUV. Membungkus kaki-kaki yang tersuguhkan dalam dua dimensi : 17 dan 18 inci. Palangnya bergaya elegan sekaligus terkesan agresif dengan sepuhan abu-abu gelap.
Platform HS dihubungkan ke roda lewat suspensi Macpherson Strut (depan) dan Independent Multi-link dengan Stabilizer Bar (belakang). Memaksimalkan kenyamanan, sekaligus memastikan pengendalian tetap presisi. Hebatnya mode berkendara tak hanya mengatur kinerja mesin, tapi juga respon setir yang diperkuat Electronic Power Steering. Sistem aktif pun terlibat. Morris Garage memasukkan Stability Control System (SCS), Traction Control System (TCS), Curved Brake Control (CBC), Motor Control Slide Retainer (MSR) dan Anti Roll Program (ARP). Menjelajah di medan terjal tak masalah, ramah pengemudi pemula. Karena ada Hill-start Assist System (HAS) yang menjaga mobil tetap di posisi ketika pengemudi memindahkan kaki dari pedal rem ke akselerasi. Lalu terdapat Hill Descent Control System (HDC) yang mengontrol pengereman secara otomatis saat menuruni jalan terjal. Perjalanan bisa dibikin praktis dan tak cepat melelahkan dengan menggunakan Cruise Control. Kaki bisa beristirahat dari menekan pedal akselerasi, karena sistem mengambil alih secara otomatis.
Jantung mekanis di balik kap menganut teknologi turbo, untuk meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar. Berkubikasi 1.490 cc, dengan konfigurasi empat silinder DOHC yang diameter langkahnya disetel 64 x 86,6 mm dan rasio kompresi 10:1. Daya puncak tercipta sebesar 162 PS di putaran 5.600 rpm. Berkat penyempurnaan pembakaran, momen puntir dihasilkan mumpuni, 250 Nm yang keluar di rentang 1.700 hingga 4.400 rpm. Tenaga disalurkan ke roda lewat sistem transmisi otomatis Twin Clutch Sportronic 7-speed, yang juga dapat diatur secara manual baik lewat tuas persneling atau paddle shift di belakang kemudi. Kinerja mesin dapat diatur sesuai kebutuhan melalui mode berkendara, terdiri dari : Eco, Normal, Sport, Custom dan Super Sport.
Morris Garage membenamkan perangkat penghela laju model cakram ke seluruh roda. Bagian muka mengandalkan tipe berventilasi, sementara butiran solid disk brake. Tak sendirian, teknologi penopang aktif turut membantu perlambatan mobil, sekaligus melindungi dari bahaya kehilangan kendali. Adalah Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan Electronic Brake Assist (EBA). Ketika melewati tikungan, fitur Curved Brake Control (CBC) dan Electronic Differential System (EDS) menjaga kestabilan mobil.
Permainan teknologi mutakhir sangat jelas dimanfaatkan sebagai nilai jual SUV masa kini. Lebih tepatnya dalam ranah konektivitas gawai dan pendukung...
Tampak perlu untuk mengetahui kemampuannya di berbagai kondisi jalan. Mengingat ia merupakan sebuah crossover/SUV, tentu sangat wajar bila dipakai plesiran...
Ekspektasi biasanya dapat terpengaruh dari apa yang dilihat pada pandangan pertama dan pengetahuan tentang latar belakang. Seminimalnya satu atau dua...
Perjalanan ‘Yok Mudik Bareng MG HS’ terus berlanjut, sampai kami finis di Surabaya. Setelah menikmati keindahan kota Cirebon dan kulinernya,...
Sudah menjadi budaya menjelang Hari Raya Idul Fitri, warga kota besar pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga...
MG merilis HS Dark Midnight Edition pada ajang IIMS 2022. Model ini dibuat spesial dan diproduksi terbatas hanya 100 unit....
Sedan bergaya coupe, MG 5 GT akhirnya dirilis di IIMS Hybrid 2022. Mengusung misi Redefined Expectation, MG 5 GT 4-door...
Dalam pemilihan sebuah SUV monokok berukuran medium yang prestisius, kontestan bermerek Jepang memang jadi opsi menarik. Sebut saja pilihan seperti...