Honda CRV

Interior CR-V generasi lima jelas lebih segar dari sebelumnya. Apalagi varian tertinggi Prestige, kualitasnya patut diacungi jempol. Sejumlah poin masih dibawa dari para pendahulunya. Seperti posisi tuas transmisi. Kendati sebuah SUV, kenyamanan kabinnya tak kalah dari sedan.

Sistem audio mumpuni, pengaturan kursi secara elektrik, hingga rem parkir dengan fitur Auto Hold (Anda tidak perlu menginjak rem saat mobil berhenti di tanjakan) sangat memanjakan pengemudi dan penumpangnya. Malah ada opsi dengan sun roof. Tak cuma itu, untuk menjaga kesegaran kabin, ada sistem pembersih udara berbasis NANOE (nanocluster). Oh ya, kini material kabin juga sudah diperbaiki dengan pelapisan soft pad di lebih banyak area interior.

Update 2021, tak banyak yang diubah oleh Honda pada interior CR-V. Ada tambahan panel kayu menghiasi dasbor. Paling siginifikan bisa dilihat dari penggunaan layar TFT berukuran 5-inci sebagai panel meter untuk menampilkan semua informasi berkendara. Selebihnya fitur interior lain seperti AC otomatis dual zone, jok kulit, panoramic power sunroof hingga audio switch di lingkar kemudi tetap tersedia.

Audio steering switch di lingkar kemudi akan terhubung dengan display audio 7-inci yang dilengkapi sistem navigasi, koneksi Bluetooth dan lainnya. Ada 8 speaker yang akan mengeluarkan suara berkualitas dari head unit audionya itu.

Satu poin terbaru lagi, kemudahan akses CR-V. Ia kini dilengkapi fitur Hands-Free Access Power Tailgate. Cukup ayunkan kaki ke kolong dan pintu bagasinya pun terbuka. Ditambah lagi dengan fitur Walk-Away Auto Lock. Sistem secara otomatis menutup dan mengunci pintu bagasi saat mendeteksi remote menjauh atau meninggalkan kendaraan.

Dengan remote anyar, pengguna bisa menyalakan mesin CR-V tanpa masuk ke dalam kabin. Cukup dengan akses tombol pada remote. Tak ketinggalan CR-V facelift kini punya sensor otomatis pendeteksi hujan untuk wipernya. Fitur yang sewajarnya sudah harus ada dari awal generasi ini meluncur.

Seperti biasa, CR-V selalu berbgai platform dengan Honda Civic. Hasilnya adalah kenyamanan dan performa ala Civic namun dengan utilitas yang lebih mumpuni. Hal ini lantaran rancang bangun CR-V yang mengadopsi DNA SUV. Meskipun, kita tahu, SUV sejati pasti menggunakan sasis ladder frame. Walau CR-V dibangun dengan skema bodi monokok, daya jelajah lebih tangguh. Ia pun disebut Crossover SUV.

CR-V baru didesain oleh Honda America. Mereka membuat desain ini untuk diterapkan secara global. Artinya, CR-V di sana dan di Indonesia bentuk dan sistem penggeraknya sama.

Mungkin karena yang mendesain Honda Amerika, negara yang doyan mobil bongsor, maka CR-V pun akan terlihat besar dilhat dari sudut manapun. Bentuknya maskulin layaknya SUV.

Facelift 2021 menata ulang wajah, khususnya sektor grille dan bumper. kisi-kisi lebih membentuk heksagonal disisipi palang hitam horizontal. Lapis kromium di depan kini lebih menipis dan diletakkan di atas logo H tegak. Pelindung bumper depan berlabur perak. Menyiku pada kedua sisi serta menyangga sepasang lampu kabut.

Model gres Honda CR-V dilengkapi dengan roda 18 inci, profil ban 235 / 60 R18. Kemudian di buritan sepintas nyaris sama dari unit eksis. Namun pelindung lampu, mika belakang dibikin agak gelap. Lalu bawah bumper belakang masih berlapis silver, hanya saja guratannya dibikin beda. Tepat di bawah itu, ada sepasang muffler pipa gas buang yang lebih pipih.

Mesin 1.5 liter VTEC Turbo (turbocharged) tentu pilihan utama jika ingin lebih eksploratif mengelola daya CR-V. Apalagi jika Anda berharap tenaga lebih ketika membesut sebuah SUV. Respon mesin responsif dan terasa mampu untuk berputar dengan ringan mencapai putaran maksimal.

Karakter mesin dengan turbo membuat powernya lebih padat dan lebih halus dialirkan tenaga. Alhasil tenaga 190 PS bisa memuncak dengan apik. Begitu pun dengan torsinya, lebih akomodatif untuk diajak menanjak.

Nah, sayangnya, transmisi CVT meredam semua itu agar pengendaraan lebih halus. Karakter sebuah mobil dengan CVT memang seperti itu. Transmisi ini didesain untuk memberikan pengendaraan yang halus dengan perpindahan gigi yang tidak terasa. Kalau ingin memacu adrenalin, geser tuas transmisi ke S, atau mainkan paddle shifter di balik setir.

Selain turbo, ada opsi mesin 2.0L i-VTEC warisan pendahulu. Daya yang disemburkan mencukupi, 155 PS pada 6.500 rpm. Sedang torsinya 189 Nm tersedia pada 4.300 rpm. Dibanding mesin lama 2.4L, opsi 2.0L relevan untuk urusan power dan efisinsi.

Peranti keselamatan juga diimbuhkan teknologi terdepan. Yaitu 6 buah airbag di sekujur kabinnya. Berlaku untuk semua varian. Tentunya, perangkat keamanan berkendara seperti rem ABS dengan panduan Brake Assist dan EBD tersedia. Ditambah lagi dengan Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), Brake Override System, Kamera dan sensor parkir serta alat pemadam api ringan (APAR).

Pada facelift terbaru, pabrikan melengkapi paket penjamin keselamatan pada CR-V. Khusus varian tertinggi Prestige, dibekali dengan Honda Sensing. Ya, fitur safety komplet yang sebelumnya hadir pada Accord terbaru di Indonesia. Canggih dan mahal, dengan selisih Rp 50 jutaan, penghuni kabin CR-V lebih terjamin keamanan dan keselamatannya. 

Secara umum, fungsi Honda Sensing meliputi berbagai peranti. Misalnya saja Collision Mitigation Braking System (CMBS), Forward Collision Warning (FCW) – Integrated with CMBS, Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Road Departure Mitigation (RDM). Lalu tersedia pula oleh Lane Departure Warning (LDW), Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow (LSF) serta Auto High Beam.