Harapan Baru Toyota Pada All new Rush

Perubahan pada Rush menjadi harapan baru bagi Toyota. Dengan pembaruan yang dilakukan, PT Toyota Astra Motor (TAM) berharap penjualan mobil ini dapat meningkat. Begitulah yang diungkapkan Henry Tanoto, Vice Presiden PT TAM.

Henry menyatakan, Rush baru ini diprediksi bakal mendongkrak penjualan, khususnya di segmen low Sport Utility Vehicle (SUV). "Dengan pembaruan yang ada pada Rush, diharapkan bisa meningkatkan market share (pangsa pasar) hingga 30 persen. Untuk saat ini market share mobil ini ada di angka 23 persen," papar Henry di sela peluncuran All new Rush di Jakarta, kemarin (23/11).

Lahir dengan desain yang lebih segar serta taburan fitur baru yang diusung, All new Rush diharapkan dapat meningkatkan penjualan mobil ini hingga 500 unit tiap bulannya.. "Kalau untuk angka penjualan, harapannya bisa mencapai 2.500 unit sampai 3..000 unit tiap bulannya, angka ini naik kalau dibanding model sebelumnya," tambah Henry.

Target yang ditetapkan pada All new Rush, baru berlaku tahun depan. Pasalnya, Toyota juga baru memasarkan Rush anyar mulai awal 2018 mendatang. "Untuk produksi dan penjualannya, baru kami lakukan akhir tahun dan awal tahun depan. Jadi target itu untuk tahun depan, bukan sekarang. Karena kan tahun ini hanya sisa satu bulan," ungkap Henry.

Namun sayangnya, meski sudah diperkenalkan, Toyota masih belum menetapkan banderol. Sama seperti penjualannya, harga Rush anyar juga baru diinformasikan Toyota di awal tahun depan. Menurut Yoshihiro Nakata, Presiden Direktur PT TAM, pihaknya kini masih menghitung skema pajak tahun depan guna menetapkan harga pasti All new Rush.

“Kami baru menjualnya di Januari 2018, karenanya kami masih mencari harga yang sesuai sambil menunggu skema pajak tahun depan. Saat ini sudah ada aturan perpajakan tapi bisa diubah. Kami menunggu dulu seperti apa aturan baru yang digunakan. Setelah melihat kedua hal itu, kami baru umumkan harga yang lebih jelas,” imbuh Nakata.

Namun Nakata memastikan, harga yang ditetapkan pada Rush tidak jauh berbeda dengan model yang ada saat ini. “Harapan kami, ubahan harga hanya sekitar Rp 3 jutaan lebih mahal atau lebih murah,” tambah Nakata. Untuk model Rush saat ini dipasarkan Toyota dengan harga Rp 239-267 juta.

Sebagai generasi baru, hampir semua struktur Rush berubah. Meski masih menggunakan konsep sasis unibody yang sama. Bodinya kini tampil lebih dinamis, desain yang lebih mudah diterima banyak khalayak dan lengkap dengan ruang kabin yang lapang. Fitur keselamatan pasif dan aktif pun ditambah.

Di bagian dapur pacu pun ikut berubah, unit 4-silinder 1,5 liter diletakkan Toyota pada mobil ini dengan pengaturan katup variabel ganda atau Dual VVT-i. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga yang lebih rendah dari model sebelumnya, menjadi 104 PS dengan torsi 136 Nm. Namun Toyota mengklaim penurunan ini tidak berdampak pada performa serta bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil ini dibanding model sebelumnya. (ALD/IND)

Baca Juga: Antusiasnya komunitas pada Rush baru