Perbedaan Toyota Rush Baru dan Lama

Toyota All New Rush resmi meluncur, tapi baru dipasarkan awal tahun depan. Bila Anda tidak sabar menunggu, stok Rush versi lawas rupanya masih ada dan bisa dibeli sampai akhir 2017. Apalagi beberapa diler menawarkan promo untuk menghabiskan stok. Tertarik?

Sebelum memutuskan beli yang mana, ketahui dulu perbedaan Rush baru dan lama. Simak bahasannya:

1. Eksterior

Secara kasat mata, Anda pasti langsung lihat bedanya. Berdasarkan data spesifikasi, Rush baru punya dimensi lebih panjang namun rendah dan ramping. Aura tangguhnya sedikit hilang, terganti paras elegan dan mewah. Apalagi ban serep di belakang bodinya (konde), tidak lagi ada. Bila Anda mencari tampilan tangguh, maka Rush lama pilihannya.

Walau begitu, Rush anyar tetap pantas disebut sebagai SUV. Toyota membuktikan lewat ground clearance yang bertambah tinggi, mencapai 220 mm untuk melewati berbagai medan jalan. Apalagi khusus varian TRD Sportivo kini mendapat pelek lebih besar berukuran 17 inci.

2. Interior

Tidak seperti Rush lama yang tersedia dalam konfigurasi bangku 5-seater untuk varian G. Model baru ini seluruhnya 7-seater.. Kabin dibuat lebih lega, terutama untuk penumpang baris ketiga. Dimensi bagasi juga diperpanjang jadi 450 mm, sebelumnya hanya 150 mm. Toyota pun membekali Rush anyar dengan charger untuk mengisi daya smartphone selama berkendara. Khusus varian TRD Sportivo, charger itu bahkan tersebar di ketiga baris bangku.

Sistem hiburan dibuat lebih baik dengan head unit layar sentuh 7 inci di semua varian. Khusus Rush TRD Sportivo ditambah pengaturan AC digital dan otomatis, serta speaker berjumlah delapan unit. Berbeda dengan generasi lama yang layar sentuhnya cuma 6,1 inci.

3. Fitur

Rush lama cuma mendapat fitur keselamatan melalui rem anti-lock braking system (ABS) dan dua SRS airbag. Sementara generasi baru, selain punya dua fitur itu, ditambah pula dengan segudang tambahan. Mulai dari airbag yang jumlahnya kini enam mengelilingi kabin, ada pula vehicle stability control (VSC) agar ban tetap mencengkeram aspal meski jalan licin dan hill start assist (HSA) agar mencegah mobil mundur saat berhenti di medan menanjak.

Sebagai fitur kenyamanan, All New Rush punya tombol start/stop engine. Disediakan pula kamera parkir. Padahal sebelumnya, kembaran Daihatsu Terios ini masih pakai anak kunci untuk mengaktifkan mesin dan belum ada kamera parkir.

4. Mesin

Anehnya, mesin Toyota Rush lama punya performa yang lebih baik. Jantung mekanis 1.495 cc dengan konfigurasi empat silinder DOHC dan VVT-i di atas kertas mampu menyemburkan torsi puncak 141 Nm pada 4.400 rpm dant tenaga maksimal 109 PS pada 6.000. Sistem transmisi ada dua pilihan: otomatis 4-percepatan dan manual 5-percepatan.

Sementara mesin baru Rush, hanya bisa mengeluarkan torsi puncak 136 Nm pada 4.200 rpm dan tenaga maksimal 104 PS pada 6.000 rpm. Padahal di dalam mesin tersebut, sudah tersemat teknologi Dual VVT-i yang harusnya lebih baik dalam pengaturan di ruang bakar. Dengan mesin anyar, kami menduga Toyota ingin mengejar konsumsi bahan bakar yang lebih irit untuk Rush. Pilihan transmisi juga tidak berbeda, masih tersedia dalam dua pilihan persis yang lama.

5. Harga

All New Rush sampai saat ini belum diumumkan harga jualnya. Meski demikian, Toyota mengklaim kenaikannya tidak akan lebih dari Rp 5 jutaan. Sementara Rush lama dijual: 1.5 G MT Rp 239,9 juta; 1.5 G AT Rp 249,9 juta; 1.5 S MT TRD Sportivo Rp 251,25 juta; 1.5 S MT TRD Sportivo Ultimo Rp 254,55 juta; 1.5 S AT TRD Sportivo Rp 264,55 juta dan 1.5 S AT TRD Sportivo Ultimo Rp 267,85 juta. Harga tentu belum termasuk diskon penghabisan stok. (Lod/Van)

Baca Juga : Mitsubishi Siapkan Pesta Inden Untuk Pembeli Xpander