Toyota Belum Umumkan Harga Rush Baru, Apa Alasannya?

SUV terbaru Toyota hari ini (23/11) meluncur. Rush anyar menggantikan model yang sudah beredar sejak 2006, diperkenalkan pada media. Namun PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) belum mengumumkan harganya. Apa alasannya?

Menurut Yoshihiro Nakata, Presiden Direktur TAM, hal itu lantaran skema pajak yang dikenakan disesuaikan dengan tahun penjualan 2018. “Kami baru menjualnya di Januari 2018, karenanya kami masih mencari harga yang sesuai sambil menunggu skema pajak tahun depan,” jelas orang nomor satu di perusahaan itu.

“Saat ini sudah ada aturan perpajakan dan akan diubah. Kami menunggu dulu seperti apa aturan baru yang digunakan. Setelah melihat kedua hal itu, kami baru umumkan harga yang lebih jelas,” imbuh Nakata. Hal ini tentu berpotensi membuat orang tak langsung membeli pascapeluncuran. Soalnya, diler pun belum bisa merilis harga resmi.

Nyatanya, TAM sudah menginstruksikan jaringan dilernya untuk membuka keran pemesanan. Hal itu menurut mereka, bisa mengakomodir konsumen yang tak tahan untuk memesan lebih dulu. “Kalau masyarakat mau memesan, silakan, diler memfasilitasi, tapi ya harga pastinya baru tahun depan,” imbuh Henry Tanoto, Vice President TAM pada kesempatan yang sama.

Nakata pun menambahkan, jikapun ada perubahan harga, hal itu tak signifikan. “Harapan kami, ubahan harga hanya sekitar Rp 3 jutaan lebih mahal atau lebih murah,” tambah Nakata. Rush generasi sebelumnya ditawarkan dengan harga Rp 239-267 juta.

Dengan perubahan yang signifikan, TAM mempunyai jagoan yang lebih kuat untuk bersaing di multisegmen, Low SUV dan Low MPV. Pasalnya, Rush memiliki desain yang lebih dinamis dan bisa berkompetisi dengan Mitsubishi Xpander.

Sebagai mobil generasi baru, hampir semua struktur mobil berubah, meski masih menggunakan konsep sasis unibody yang sama. Bodinya kini tampil lebih dinamis, desain yang lebih mudah diterima banyak khalayak dan lengkap dengan ruang kabin yang lapang. Fitur keselamatan pasif dan aktif pun ditambah.

Sektor mesin diperbaiki, unit 4-silinder 1,5 liter diberikan pengaturan katup variabel ganda atau Dual VVT-i. Tenaganya diturunkan menjadi 104 PS dengan torsi 136 Nm. Konon defisit tenaga ini, diharapkan dapat memberikan Rush kemampuan menghemat bahan bakar yang lebih baik dibanding sebelumnya. (Van/Odi)

Baca Juga: Keistimewaan Interior All New Toyota Rush