Alasan Tidak Memilih Toyota Kijang Innova Varian Termurah

Innova varian G merupakan opsi entry level yang disuguhkan Toyota. Terbagi menjadi empat tipe, mesin bensin dengan pilihan transmisi manual dan otomatis, serta jantung mekanis diesel dengan pemindah gigi manual dan matik. Walau menjadi yang paling terjangkau, banderolnya tetap melebihi Rp 300 juta.

Salah satu alasan tak memilih Kijang Innova varian ini adalah fitur yang dimilikinya. Memang secara desain ia tidak kalah dengan varian lebih tinggi. Innova G tetap memancarkan aura elegan nan mewah, baik eksterior maupun interior. Namun, ada perangkat yang mengusik konsep itu, seperti pengontrol AC. Varian ini masih mengusung model kenop manual, bukan tombol berlayar digital. Jadi terlihat kuno dan terkesan murah.

Kemudian head unit. Berukuran 7 inci, layar sentuh yang diaplikasikan memang mampu mengakomodasi kebutuhan hiburan seluruh penumpang. Tapi, komponen itu minim konektor ke smartphone, hanya berbekal USB, bluetooth dan AUX. Fitur ini sudah lumrah digunakan, bahkan pada mobil yang berbanderol lebih murah dari Innova. Dengan menghubungkan gawai elektronik ke head unit, pengguna tak hanya bisa mengakses hiburan lebih luas, tapi juga membantu dalam melakukan navigasi lewat aplikasi peta yang tersimpan di dalamnya.

Dibanderol Rp 300 jutaan hingga Rp 360 jutaan, varian G masih memakai kunci model konvensional untuk membuka-menutup pintu dan menyalakan serta mematikan mesin. Paling sederhana, membandingkannya dengan Rush anyar. Dengan harga Rp 240 jutaan, mobil itu sudah punya yang lebih lengkap. Walau memang dari segi prestise berbeda, tapi fungsionalitasnya bakal sangat membantu pengemudi maupun seluruh penumpang.

Fitur keselamatan juga tak bisa dikatakan luar biasa. Walau ada tiga kantung udara yang terdiri dari dual SRS airbag dan Knee Airbag. Lalu Anti-lock Braking System dan Electronic Brake Distribution sudah terpasang. Namun, perangkat lainnya tak tersedia. Hill Start Assist yang memastikan keamanan saat melewati jalan menanjak tidak dipasang di varian terbawah ini. Kontrol stabilitas juga yang menjaga manuver agar tetap aman juga tidak disematkan. Memang apa yang ditawarkan sudah cukup sesuai kebutuhan. Tapi Anda bisa dapat mobil lain yang peranti keselamatannya lebih komplet dengan harga lebih murah. Tapi, downgrade ke kelas LMPV atau LSUV.

Terakhir immobilizer. Ini paling menarik, karena Innova G tidak punya. Hanya alarm untuk mengantisipasi tindak pencurian diandalkan. Padahal immobilizer sangat efektif sebagai alat antimaling. Miris memang, lantaran mobil dengan kelas berada jauh di bawahnya sudah banyak yang punya. Sementara konsumen baru bisa merasakan fitur itu di varian Innova lebih tinggi dengan selisih banderol yang jauh. (Hfd/Odi)

Baca Juga: 6 Fakta Mengapa Toyota Kijang Innova Masih Populer Sebagai Pilihan Mobil Keluarga