4 Pilihan Mobil Selain Toyota Rush

Segmen low Sport Utility Vehicle (SUV) memang unik. Karena di segmen ini, banyak mobil crossover yang 'setengah' SUV. Contohnya Suzuki S-Cross ataupun Nissan Juke. Alasannya, apalagi kalau bukan ground clearance yang tinggi untuk melahap medan semi offroad. Tapi sebetulnya, ada beberapa low SUV sejati di segmen ini. Salah satunya Toyota Rush.

Rush masih jadi pilihan utama konsumen di kelasnya. Dilihat dari data Gaikindo, penjualan Rush di semester pertama tahun ini, mencapai 11.533 unit. Angka ini tidak bisa dibilang sedikit.

Mengapa Rush diminati konsumen? Selain karena mobil ini salah satu pelopor low SUV di Indonesia, Rush juga dianggap memiliki desain gagah dan kokoh khas SUV sejati. Misalnya, yang paling jelas, terlihat ban serep ala 'konde' di belakang. Di samping itu, sejumlah ornamen khas SUV lainnya seperti roof rail, roda berukuran besar, juga beberapa aksesori lainnya seperti spion tanduk dan tanduk depan.

Mobil ini juga menggunakan penggerak roda belakang (RWD). Penggerak roda belakang dianggap lebih memiliki kemampuan untuk melewati medan yang cukup berat. Misalnya saat menanjak, mobil dengan sistem penggerak roda belakang dianggap lebih mudah menanjak dibanding yang berpenggerak roda depan (FWD).

Struktur rangka semi monokok dengan sistem RWD, formula yang cukup tangguh untuk SUV yang sesungguhnya. Formula ini masih layak untuk menghadapi medan semi offroad. Menariknya lagi, Rush juga sudah tersedia dalam pilihan 7-seater yang mampu menampung tujuh orang.

Walaupun begitu, kalau Rush tak cocok dengan keinginan Anda, ada beberapa pilihan mobil sejenis di rentang harga yang berdekatan. Berikut 4 mobil lain yang bisa Anda pilih:

1. Daihatsu Terios

Daihatsu Terios, saudara kembar Rush. Ya, memang keduanya menggunakan bodi yang sama maka dimensinya juga sama. Selain itu, fitur dan teknologi yang dimilikinya pun tak jauh berbeda kalau tak mau dibilang sama.

Lantas apa yang menjadi pembeda keduanya? Pertama, ornamen eksteriornya. Misalnya, desain bemper depan dan belakang, keduanya sedikit berbeda. Begitupun dengan desain velgnya. Di bagian dalam, sistem hiburan keduanya juga berbeda. Namun fitur-fiturnya kurang lebih sama. Kalau dulu Rush memiliki konfigurasi kursi 5-seater, kini sudah dapat menampung 7-penumpang. Sama seperti Terios. Jadi pada intinya, Terios dan Rush produk yang sama, hanya sedikit perbedaan kelengkapan saja. Fitur keselamatan keduanya sudah mendukung dual SRS airbag dan rem ABS (anti-lock Braking System).

Tetapi yang paling jelas membedakan keduanya, harganya. Rush dijual mulai Rp 239.400.000 untuk tipe terendah dan Rp 267.350.000 varian tertinggi. Sementara Terios dijual mulai Rp 195.200.000 hingga Rp 252.000.000. Sebagai informasi, Rush dan Terios sama-sama diproduksi di Indonesia oleh Astra Daihatsu Motor.

2. Honda BR-V

Honda BR-V adalah penantang serius Rush. Mobil ini lahir untuk memenuhi segmen atau permintaan konsumen Honda yang menginginkan versi SUV Mobilio. Lantas apa saja keunggulan mobil ini?

Kabin BR-V dianggap memiliki kualitas NVH (Noise Virbration Harshness) yang cukup baik. Kualitas kekedapan kabinnya layak diacungi jempol. Sama seperti Rush dan Terios, BR-V juga memiliki kapasitas penumpang sampai 7-orang. Sama seperti Rush-Terios juga, BR-V memakai lampu depan tipe proyektor.

Secara desain, harus diakui tampilan BR-V lebih sporty dibanding Rush. Sekilas BR-V terlihat lebih pendek dari Rush ataupun Terios. Tapi uniknya, ternyata BR-V memiliki ground clearance 210 mm atau lebih tinggi dari Terios-Rush yang 200 mm. Untuk harga, BR-V dibanderol mulai Rp 233.000.000 hingga Rp 268.000.000.

3. Nissan Juke

Bila Anda mencari mobil dengan desain yang sedikit 'nyleneh', Nissan Juke bisa jadi pilihan. Ya, mobil yang pertama kali diperkenalkan Nissan di 2010 ini, memang memiliki bentuk yang berbeda dibanding kompetitornya di segmen low SUV. Banyak juga sebetulnya yang menyangsikan statusnya sebagai SUV. Karena tak sedikit pula yang menyebut crossover ini hatchback bukan SUV.

Secara fitur, Juke memiliki banyak fitur yang tak dimiliki kompetitornya. Misalnya, Juke punya mode berkendara, ECO dan Sport. Juke juga punya auto climate control atau pengaturan AC digital yang otomatis. Juke juga punya fitur tombol start-stop dengan kunci pintar (smart entry). Lampu depannya pun sudah proyektor Xenon dengan fitur auto on/off serta auto levelizer.

Untuk sistem hiburan, mobil ini tersemat layar sentuh berukuran 7-inci dan dapat terkoneksi dengan MP3, USB, AUX, Bluetooth, radio dan lainnya. Hebatnya, sistem multimedia Juke juga sudah tersedia fitur voice command. Nissan menjual Juke mulai Rp 282.600.000 hingga Rp 317.000.000. Selain lebih mahal, Juke hanya mampu memuat 5-penumpang saja. Tak seperti Rush, Terios maupun BR-V yang 7-seater.

4. Chevrolet Trax

Pilihan lainnya datang dari pabrikan asal Amerika Serikat, Chevrolet Trax. Mobil ini memiliki tampilan yang lebih modern. Wajar karena Trax baru saja meremajakan wajahnya (facelift). Selain sudah memakai bahasa desain dengan dual port grille yang baru, Trax juga memakai lampu proyektor dengan Day-time Running light yang sudah menganut teknologi LED. Sebagai perbandingan, BR-V hanya memakai LED light-guide (lampu kecil yang berbentuk seperti DRL).

Di dalam kabin mobil ini, terdapat layar 7-inci sebagai pusat pengendali sistem multimedia, Mylink. Di hadapan pengemudi, terpampang instrument cluster yang juga modern dan tombol start-stop. Kelebihan utama Trax yang tak dimiliki oleh kompetitornya, adanya sunroof (LTZ). Trax menjadi mobil baru termurah kedua di Indonesia setelah Kia Rio yang sudah dilengkapi sunroof.

Chevrolet Trax menggunakan mesin 4-silinder 1,4 lilter. Menariknya, walau memakai mesin dengan kapasitas lebih kecil dari Rush-Terios (1,5 liter), tapi mobil ini mampu menghasilkan daya 140 PS dengan torsi puncak 200 Nm. Terios dan Rush memiliki output 109 PS dengan torsi puncak 141 Nm. Dari segi harga, mobil ini dijual mulai Rp 284.000.000 hingga Rp 310.000.000. Ya memang lebih mahal dari Rush.