
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) bisa dibilang memanen kesuksesan dari produknya Ninja ZX-25R. Motor sport itu dikabarkan sudah terjual sebanyak 6.145 unit, dan model yang paling laris adalah tipe ABS SE alias varian tertingginya.
Angka itu diambil dari rekap sejak awal meluncur pada 10 Juli 2020 sampai akhir Desember 2022. Jumlahnya memang tak terlalu banyak, namun jika melihat dari banderol yang ditawarkan mulai Rp 99,5 juta hingga Rp 116 juta OTR Jakarta (harga Januari 2022), ini adalah sebuah pencapaian yang positif.
Deputy Head & Sales Promotion PT KMI Michael Chandra Tanadhi mengungkapkan, dari dua pilihan tipe Ninja ZX-25R sebanyak 80 persen konsumen lebih tertarik dengan varian paling mahalnya.
"Kawasaki Ninja ZX-25R terus mendapat antusias yang bagus dari konsumen. Data kami, mereka lebih suka varian yang paling mahal," kata Michael kepada OTO.Com belum lama ini.
Angka pemesanan yang tinggi, lanjut Michael, tak lepas dari sudah normalnya pabrik perakitan Kawasaki Indonesia di kawasan Cikarang Barat, Bekasi. Mereka bisa memasok unit Ninja ZX-25R sesuai permintaan diler di masing-masing daerah.
"Target pengiriman (ke diler) per bulan 400 sampai 500 unit unit. Kami akan terus memaksimalkan untuk konsumen dan segera menyelesaikan pengiriman unitnya," pungkasnya.
Jika ingat, pada awal peluncuran Kawasaki Ninja ZX-25R, Michael mengungkapkan jika motor ini hanya memiliki target 2.000 unit per tahun. Namun belum genap 2 bulan dari debutnya, KMI mengklaim jika produknya sudah terpesan sebanyak 2.400 unit, yang artinya melewati rencana kuota produksi.
"Iya, jumlahnya sekarang memang sudah melebihi kuota setahun. Kita sudah menaikkan planning produksi pabrik sekitar 10 persen," imbuhnya.
Lain hal jika kondisi Indonesia tanpa pandemi COVID-19, dirinya mengatakan jika Ninja ZX-25R awalnya diproyeksi dengan kuota 4.000 unit per tahun.
"Mungkin jika berandai-andai tanpa situasi COVID-19, ekonomi lancar mungkin bisa di 8.000 unit setahunnya," kata dia.
Baca juga: Kawasaki Ninja ZX-25R MY 2022 Hadir dengan Warna Baru, Grafis Lebih Segar
Lantas apa sebenarnya keunikan yang dimiliki dari motor seharga hampir Rp 100 juta tersebut? Secara garis besar, Ninja ZX-25R punya modal yang tak dimiliki para kompetitornya saat ini, baik dari Yamaha, Honda, atau Suzuki.
Dia dibekali dapur pacu berkubikasi 249 cc, DOHC, 16 katup, 4-tak, pendingin cairan, pengabut injeksi, dan berkonfigurasi 4-silinder. Konstruksi mesin ini bisa dibilang ‘anyar' di pasar otomotif Indonesia.
Mesin 4-silinder menawarkan karakter suara merdu layaknya motor gede (moge). Apalagi ZX-25 diklaim bisa digeber hingga putaran mesin 18 ribu rpm, itu terbilang tinggi untuk sebuah motor seperempat liter.
Racikan kaki-kaki pada Ninja ZX-25R juga jadi nilai jual. Dia menggunakan suspensi depan berjenis upside down bertipe SFF-BP garapan Showa. Sementara di belakang menggunakan monoshock dengan sistem pengaturan pre-load yang dipadukan dengan lengan ayun berjenis banana-arm alumunium.
Fitur dan teknologi keasyikan berkendara menjadi nilai plus lain untuk untuk ZX-25R. Dia mengadopsi peranti yang mirip dengan kakak-nya Ninja ZX-6R dan ZX-10R. Di bawah ini ada kelengkapan yang dimiliki ZX-25R.
Baca juga: Kawasaki Indonesia: Kompetitor Masih Belum 'Berani' Datangkan Rival Ninja ZX-25R