
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengalami kendala soal pemenuhan sepeda motor kepada konsumen Ninja ZX-25R atau Ninja 250 4-silinder. Konsumen yang melakukan pemesanan motor sport seperempat liter tersebut harus melewati proses inden yang cukup panjang.
Dijelaskan oleh Head Sales & Promotion PT KMI, Michael C. Tanadhi Kawasaki Ninja ZX-25R masuk dalam kategori motor dengan fitur canggih dan sudah berpengabut injeksi. Tipe kendaraan tersebut membutuhkan komponen chip lebih banyak, namun di pasar global termasuk domestik tengah mengalami permasalahan pasokan semikonduktor.
"Kawasaki Ninja ZX-25R indennya bisa 2 sampai 3 bulan. Karena memang suplai dari manufaktur semikonduktor yang terhambat. Dan Ninja ZX-25R ini memiliki perangkat elektronik yang banyak sehingga membutuhkan juga support yang lebih dari chip tersebut," kata Michael kepada OTO.com, belum lama ini.
Baca juga: Ini Sebabnya Kawasaki Indonesia Tak Terlalu Terdampak Krisis Semikonduktor
Meski begitu, lanjut Michael, KMI terus berupaya untuk mempercepat proses distribusi unit Ninja ZX-25R kepada konsumen dengan berbagai strategi yang sudah disiapkan. Untuk diketahui, motor yang sempat viral saat debutnya di Tanah Air itu sudah berstatus CKD (Completely Knock Down) alias rakitan pabrikan Kawasaki Indonesia.
"Namun kami dari Kawasaki Indonesia terus mengupayakan yang terbaik untuk konsumen atas permasalahan global tersebut," ungkapnya.
Menariknya meski proses inden yang terbilang cukup lama, antusias dari konsumen yang ingin memiliki Ninja ZX-25R terus bertambah. Meski tidak menjelaskan secara angka, menurut Michael motor tersebut mendapat respons yang positif.
Update terakhir dari Michael di awal Januari lalu penjualan Kawasaki Ninja ZX-25 sudah tembus 6.145 unit, dan model yang paling laris adalah tipe ABS SE alias varian tertingginya.
Angka itu diambil dari rekap sejak awal meluncur pada 10 Juli 2020 sampai akhir Desember 2021. Jumlahnya memang tak terlalu banyak, namun jika melihat dari banderol yang ditawarkan mulai Rp102,2 juta hingga Rp119,7 juta OTR Jakarta (harga per Juni 2022), ini adalah sebuah torehan yang cukup memuaskan.
Secara garis besar, Ninja ZX-25R punya modal yang tak dimiliki para kompetitornya saat ini, baik dari Yamaha, Honda, atau Suzuki. Dia dibekali dapur pacu berkubikasi 249 cc, DOHC, 16 katup, 4-tak, pendingin cairan, pengabut injeksi, dan berkonfigurasi 4-silinder. Konstruksi mesin ini bisa dibilang ‘anyar' di pasar otomotif Indonesia.
Mesin 4-silinder menawarkan karakter suara merdu layaknya motor gede (moge). Apalagi ZX-25 diklaim bisa digeber hingga putaran mesin 18 ribu rpm, itu terbilang tinggi untuk sebuah motor seperempat liter.
Racikan kaki-kaki pada Ninja ZX-25R juga jadi nilai jual. Dia menggunakan suspensi depan berjenis upside down bertipe SFF-BP garapan Showa. Sementara di belakang menggunakan monoshock dengan sistem pengaturan pre-load yang dipadukan dengan lengan ayun berjenis banana-arm alumunium.
Fitur dan teknologi keasyikan berkendara menjadi nilai plus lain untuk ZX-25R. Dia mengadopsi peranti yang mirip dengan kakak-nya Ninja ZX-6R dan ZX-10R. Di bawah ini ada kelengkapan yang dimiliki ZX-25R.
(Kit/Tom)
Baca juga: Kawasaki Indonesia Bakal Luncurkan Motor Baru di 9 Juni 2022, Ini Bocoran Modelnya