Suzuki Ertiga Diesel, Pahami Dulu Sebelum Membeli

LMPV alias MPV murah, pasar paling panas di Indonesia. Nilai jualnya ada pada harga yang terjangkau, daya angkut banyak, mesin mumpuni dan kualitas rata-rata di atas LCGC. Tak heran kalau manufaktur yang mengincar pasar punya produk LMPV. Suzuki, salah satunya. Menawarkan variasi dalam lini LMPV mereka, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid.

Apakah langkah Suzuki menyajikan Ertiga berbahan bakar solar sebuah peluang tepat? Pasalnya, di segmen yang ganas ini, hanya Ertiga yang punya mesin diesel. Beberapa tahun ke belakang masih ada Chevrolet Spin Diesel, yang sayangnya harus pensiun dari persaingan. Nah, Suzuki Ertiga Diesel ini kabarnya mengadopsi mesin Spin Diesel itu.

Mesin Multijet 1.3 liter menyemburkan tenaga 89 PS dan torsi puncak 200 Nm. Dibanding kompetitor dan Ertiga bermesin bensin, jelas torsi Ertiga Diesel lebih unggul. Secara umum, berarti bisa lebih diandalkan kalau harus bertemu jalan menanjak. Sayang transmisinya baru tersedia manual saja dan kinerjanya juga bukan yang terbaik.

Baca Juga: Review Suzuki Ertiga Diesel Hybrid

Untuk meningkatkan nilai jual, Ertiga Diesel mendapat embel-embel sebutan hybrid ringan. Bukan hybrid dengan kombinasi motor elektrik, melainkan memakai alternator dan generator Integrated Starter Generator (ISG). Suzuki menyebutnya SVHS. Fungsinya lebih kepada brake regeneration, menyimpan energi tak terpakai saat terjadi pengereman. Energi yang disimpan kemudian disalurkan untuk memberi daya pada fungsi idle start-stop dan torque assist. Fitur itu tujuannya condong pada efisiensi bahan bakar. Cukup baik kombinasinya dengan mesin, mengingat diesel pada umumnya lebih irit ketimbang bensin.

Yang perlu diketahui lagi dari Suzuki Ertiga Diesel, kelengkapan fitur yang sama dengan Ertiga GX bermesin bensin. Jadi Ertiga Diesel cuma beda jeroannya. Fitur penting sudah ada Dual SRS Airbag, ABS dan lampu depan yang bisa disesuaikan tinggi sorotannya. Untuk menebus itu semua, cukup sediakan Rp 219,5 juta dan Suzuki Ertiga Diesel siap diajak berkendara.

Tapi tunggu dulu. Ada satu lagi informasi menarik soal Ertiga diesel. Soal perawatan berkala dan biaya yang harus dikucurkan. Merujuk pada penjabaran yang diberikan pada situs web resmi Suzuki Indonesia, servis rutin pertama Ertiga diesel di angka 1.000 km. Tak perlu heran karena itu kebiasaannya Suzuki.

Yang perlu dilihat adalah biayanya, jasa servis tak dihitung alias gratis, tapi pada 1.000 km pertama sudah harus menyiapkan lebih dari Rp 850 ribu. Kalau dipecah, biaya itu untuk menggantikan filter oli, filter bensin dan oli mesin. Cukup mengagetkan karena jauh lebih mahal ketimbang servis rutin awal dari Ertiga bensin.

Melihat pengalaman Suzuki dengan mobil bermesin diesel masih tergolong minim, mungkin wajar kalau angka odometer masih rendah, sudah harus ganti sana-sini. Biaya servis ketiga atau 10.000 km juga kembali melonjak di angka Rp 861 ribuan. Yang ditangani mirip, ada filter oli, oli gasket, filter bensin dan oli mesin. Bahkan di servis keempat atau 20.000 km biayanya tembus Rp 1 juta dengan tambahan mengganti oli transmisi dan filter udara.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Ertiga Diesel