Honda Beat Model Lama Masih Dijual, Ada Promo?

Di awal 2020, AHM merilis All New Honda Beat. Kehadirannya tidak membuat model lama menghilang begitu saja. Meski kabarnya sudah tidak diproduksi lagi, beberapa diler masih menjajakan Beat model sebelumnya. Lantas, apakah ada promo menarik untuk dirinya?

Sudah menjadi tradisi, ketika model baru muncul, model lama pasti stop produksi. Tentunya dilakukan secara bertahap, tidak langsung berhenti begitu saja. Seperti yang dilakukan diler Honda di Jakarta Pusat. Mereka masih menjual Beat lama, namun dengan jumlah yang terbilang sedikit dan terbatas.

Walau masih dijual, ternyata tidak dibarengi dengan promo atau diskon. “Tidak ada promo atau diskon untuk Honda Beat model lama. Hanya tinggal beberapa unit saja. Itupun yang ready hanya tinggal warna pink (Fusion Magenta Black) saja, dengan tahun produksi akhir 2019. Sebelum ada Beat baru, biasanya kami berikan promo DP murah ataupun cashback,” kata Nita, Sales Girl Central Motor Honda Pramuka (30/8).

Baca juga: Referensi Modifikasi Honda Beat 2020

Lebih lanjut Nita menjelaskan, jika ada konsumen yang masih mencari Beat lama dengan warna lain, pihaknya tidak bisa menjanjikan. Karena mereka harus habiskan stok model lama. Ia hanya bisa memberikan solusi untuk mengambil unit All New Beat 2020. Karena menurutnya perbandingan harga yang tidak beda jauh, hanya sekitar Rp 1 jutaan.

Saat ini dilernya memang lebih mengutamakan penjualan untuk All New Beat 2020. Bahkan hingga saat ini sudah banyak permintaan untuk skutik laris itu. “Sudah banyak yang inden dan kami mengusahakan awal Februari unit sudah sampai di tangan konsumen,” katanya.

Untuk diketahui, skutik laris Honda itu sekarang punya tiga varian. CBS, CBS-ISS dan Deluxe. Varian terbawah dijual Rp 16,6 juta, CBS-ISS Rp 17,6 juta dan termahal di angka Rp 17,7 juta OTR DKI Jakarta. Ia hadir dengan sejumlah ubahan, mulai dari rangka baru, mesin generasi baru, hingga terapan fitur terkini.

 

Desainnya bisa dikatakan identik dengan sang kakak, Vario 125 maupun 150. Ia punya tampang lebih sporty dibanding model lawas. Banyak garis tajam nan tegas di beberapa bagian tubuhnya. Desain lampu depannya lebih modern, dan sudah berteknologi LED. Dipasangkan juga dengan Secure Key Shutter agar motor lebih aman. Di sampingnya diberikan tombol pembuka jok, jelas lebih praktis kala mengisi bensin dan menaruh barang di bagasi.

Fiturnya kini menjadi lebih lengkap dibanding model pendahulunya. Sekarang ia sudah dipasangkan power charger 12 W (12V 1A) di dasbor depan. Posisinya berada di atas rumah kunci dan dapat ditutup. Jadi lebih aman. Sayangnya fitur ini tidak tersedia di varian terbawah. Semantara Combi Brake System (CBS), Side Stand Switch, serta Parking Brake Lock menjadi peranti wajib.

Dilengkapi pula dengan Idling Stop System (ISS). Teknologi yang mempu nyala-matikan mesin ketika motor berhenti lebih dari 3 detik. Menyala kembali ketika tuas gas diputar. Ditambah dengan teknologi yang mampu menghidupkan motor tanpa suara dengan, disebut ACG Starter.

Rangkanya sama dengan yang digunakan Honda Genio. Berteknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Diklaim lebih ringan dan dapat meningkatkan stabilitas berkendara. Berkat penggunaan frame baru, kapasitas tangki bahan bakar menjadi 4,2 liter. Model sebelumnya yang menggunakan rangka dari pipa besi hanya 4 liter. Begitu juga dengan ruang penyimpanan di bawah jok, sekarang punya daya tampung sebesar 12 liter.

Menggunakan mesin generasi terbaru. 110 cc 4-Langkah, SOHC, eSP dengan sistem suplai bahan bakar Injeksi (PGM-FI). Dari mesin baru itu, ia dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 8,89 hp / 7.500 rpm dengan torsi tertinggi di 9,3 Nm / 5.500 rpm. (Bgx/Ano)

Baca juga: Ini Keunggulan Honda Genio Dibanding Yamaha Fino