Suzuki Ertiga Terbaru Dipastikan Tampil di IIMS 2018

Kepastian ini terkuak, setelah perwakilan komunitas mobil Suzuki, diundang untuk tes jalan Ertiga terbaru di pabrik Suzuki di Cikarang (8/4). Seperti diwartakan ertigaclub.id, komunitas Ertiga Club Indonesia (ERCI) menjadi salah satu yang diundang dan diwakili oleh Sadewo Aji selaku Korwil Jabodetabek dan Banten.

Di situs resmi ERCI, Dewo membeberkan pengalamannya mengemudikan Ertiga terbaru, namun tak diperkenankan menyebarkan foto-foto di area pabrik. Semuanya baru bisa dipublikasikan sampai 19 April mendatang, bertepatan pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Dengan kata lain, Ertiga benar bakal meluncur di sana.

Ada banyak hal yang dibeberkan soal Ertiga baru, walau hanya secara singkat saja. Yang pertama, desainnya dikatakan 96% mirip seperti gambar reka dari hasil ubahan spy shot. Jika melihat foto-foto yang dirilis GaadiWaadi, tampak jelas lampu depan Ertiga mirip wajah Kijang Innova Reborn dan mengadopsi model proyektor, meski tidak diketahui pakai lampu jenis apa. Kemudian Dewo menjelaskan, lampu belakangnya mirip Mitsubishi Xpander, terdapat garnish di tengah dan lampu yang menjalar ke pilar.

Dimensinya mengalami penambahan, agar tidak sesempit Ertiga lama. Dikatakan, panjangnya bertambah 13 cm dan lebar 4 cm. Jika Ertiga lama memiliki dimensi panjang 4.265 mm dan lebar 1.695 mm, berarti bisa mendekati dimensi Xpander, yang artinya kabin bakal semakin lega. Bagasi belakang juga kian luas dan kursi baris ketiga bisa dilipat satu per satu. Kemungkinan porsi pelipatannya 50:50, persis seperti Xpander.

 

Interiornya juga berubah total. Meski tak terdeskripsikan apa saja, Ertiga baru mengadopsi tombol starter atau engine start/stop button. Sebuah fitur baru yang tidak ada sebelumnya, untuk mengejar ketertinggalan dari Xpander. Disebutkan juga, Ertiga tipe GL sudah mendapat ABS dan EBD. Ini peningkatan dari model lama yang hanya diberi fitur keselamatan dual SRS airbag saja. Belum diketahui ada berapa tipe, tapi tipe GL, GX dan GS terdengar masuk akal. Tipe GS sebagai varian tertinggi pantas melawan Mitsubishi Xpander Ultimate dan Honda Mobilio RS, asal dilengkapi peranti keselamatan kontrol stabilitas dan traksi.

Bagian paling menarik datang dari penjelasan soal mesin. Ertiga 2018 bakal diperkuat mesin berkapasitas 1.500 cc. Belum dapat dipastikan apakah mesin ini benar-benar baru dari jajaran K-Series atau jangan-jangan pakai mesin lama. Ya, mesin lama itu tak lain adalah M15A. Sudah dipakai sejak pertama kali Suzuki Aerio meluncur 2003 silam, lalu bersemayam juga di Suzuki Swift, SX4, Neo Baleno dan muncul lagi di SX4 S-Cross.

Bisa juga pengembangan baru dari K-Series engine seperti mesin 1,4-liter dipakai sekarang, hanya saja bertenaga lebih besar. Mesin ini memang dirancang agar irit, sementara M15A terkenal kencang dan lumayan boros. Faktor penggunaan transmisi turut membantu efisiensi bahan bakar. Apakah memakai M15A yang dipasangkan dengan transmisi otomatis konvensional 6-speed seperti S-Cross? Hmm, tampak sangat menarik, apalagi kalau CVT. Atau bisa saja masih berkutat dengan matik jadul 4-speed, asalkan tidak beralih ke Automated Gear Shift (AGS) yang menyebalkan itu.

Tidak ada penjelasan soal mesin diesel. Dari bocoran wiraniaga Suzuki, versi diesel meluncur belakangan. Kabar santer terdengar dari media di India sana, mesinnya merupakan pengembangan baru berkapasitas 1,5-liter juga. Mengingat kebiasaan Suzuki Indonesia yang melakukan penyegaran pada Ertiga tiap tahunnya, kemungkinan besar baru dipasarkan tahun depan. Semakin penasaran? Harap bersabar. (Odi/RS)

Baca juga: Siap Meluncur IIMS 2018, Suzuki Ertiga Baru Mulai Menampakkan Diri