Pembelian Mobil di Masa COVID-19 Masih Sangat Memungkinkan

Wabah Virus Corona yang sedang melanda Indonesia membuat arus pergerakan orang dan kendaraan menjadi sangat terbatas. Masyarakat telah dituntut untuk mengurangi aktifitas di luar rumah dan bisa saja keluar rumah jika memang untuk kebutuhan mendesak. Hal ini merupakan bagian dari peran serta masyarakat di dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Stay at Home atau Diam Di Rumah menjadi kata kunci selama sebulan terakhir ini. Kemana-mana agak menyulitkan memang. Tapi kita harus menanamkan rasa kepercayaan diri bahwa semua ini akan segera berakhir. Kita sebagai warga dunia, tidak hanya sekali saja ditimpa oleh krisis. Masih ingatkan Krisis Moneter 1998? Kita Bangsa Indonesia mampu melewatinya dengan baik. Belum krisis-krisis lainnya.

Menanamkan rasa optimistis juga merupakan bagian dari healing. Kita harus sepenuhnya menyadari bahwa COVID-19 akan segera berlalu.

Kami sebagai media massa otomotif juga menyadari bahwa COVID-19 juga menyulitkan langkah kami dalam bekerja. Peliputan berita menjadi agak sulit. Sejumlah pabrikan telah membatasi ruang geraknya, termasuk di dalam mengadakan ragam event outdoor seperti peluncuran mobil baru. Sejumlah pabrikan lainnya telah menggunakan platform virtual untuk merilis mobil barunya atau pun untuk menyampaikan pesan-pesan komunikasi lainnya.

Platform Digital

Bagi kami pemakaian platform digital ini justru sangat menarik perhatian. Menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi semaksimal mungkin bisa tetap berjalan dengan mencari alternatif yang lebih aman dan nyaman di tengah COVID-19. Ini adalah sebuah bentuk optimistis.

Bukan tidak mungkin, kita sebagai konsumen bisa tetap membeli mobil di dalam kondisi seperti sekarang. Kenapa hal itu tidak dilakukan? Apalagi harga mobil belum naik, padahal nilai tukar Dollar AS terhadap Rupiah semakin tinggi. Pada saat tulisan ini dibuat, nilai tukar Rupiah per dollar AS hampir menyentuh Rp 16.000.

Transaksi membeli mobil di tengah pandemi bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan. Toh bisa dilakukan via online atau pun Home Service seperti yang dilakukan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai APM Honda di Indonesia.

Apalagi jika Anda sudah membaca dan melihat-lihat review mobilnya sejak sebelum COVID-19 berjangkit di Indonesia. Terutama jika mobil Anda yang di rumah sudah sering ngadat. Untuk memperbaikinya membutuhkan biaya mahal serta durasi perbaikan yang lama. Tinggal mengambil langkah mudah.

Kendaraan baru itu bisa dimanfaatkan untuk ragam kebutuhan mendesak. Pasalnya, untuk naik transportasi umum sudah tak senyaman lagi seperti sebelum COVID-19 terjadi. Jam operasionalnya sudah dibatasi, pun begitu dengan jumlah penumpang yang boleh naik.

Pelayanan Pembelian Mobil dan Purnajual

Tak perlu khawatir melakukan pembelian mobil baru pada saat COVID-19. Sejumlah APM tetap memberikan layanan kepada konsumen baik purnajual maupun pembelian kendaraan.

Misalnya, PT HPM yang memberikan pelayanan purnajual lewat Program Home Service Honda. Konsumen tetap bisa mendapatkan perawatan berkala dan perbaikan ringan untuk kendaraan roda empatnya dengan mendatangkan teknisi terampil ke rumah. Konsumen tidak perlu keluar rumah, apalagi ke bengkel. Prosesnya pun aman dan nyaman.

Bukan hanya untuk perawatan dan perbaikan ringan, Honda juga menyiapkan layanan bagi konsumen untuk melakukan proses pembelian dari rumah. Prosesnya aman dan nyaman dengan memperhatikan prosedur kesehatan, dan bahkan bisa dilakukan tanpa pertemuan fisik sesuai dengan permintaan pelanggan. Untuk layanan ini, konsumen dapat langsung menghubungi dealer resmi Honda terdekat.

Layanan-layanan seperti di atas membuat kehidupan kita sebagai konsumen sangat praktis bukan? Yang paling penting adalah kita harus tetap menanamkan rasa optimistis, krisis kesehatan ini akan berlalu. Kita harus merasa hepi, tetap optimis dengan menjaga keamanan dan kesehatan. Dan tentunya harus selalu ingat kepada Maha Pencipta. (Eka)

Baca Juga: Honda Berikan Jasa Home Service Selama Coronavirus (COVID-19), Ini Pelayanannya