Wuling Cortez Darion Resmi Meluncur, Tantang Banyak Segmen MPV Indonesia

Wuling kembali membuat gebrakan di pasar otomotif Indonesia lewat peluncuran Cortez Darion, MPV terbaru dengan desain boxy dan teknologi elektrifikasi modern. Model ini hadir dalam dua pilihan sistem penggerak — EV (listrik murni) dan PHEV (Plug-in Hybrid) — dengan harga yang sangat kompetitif.

Langkah ini menegaskan ambisi Wuling untuk memperkuat posisinya di segmen MPV menengah elektrifikasi, yang kini makin ramai diisi merek-merek besar Jepang dan pemain baru asal China.

Dua Varian, Dua Teknologi

Wuling Cortez Darion dibangun dengan pendekatan desain futuristik dan proporsi besar: panjang 4.910 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.770 mm, serta jarak sumbu roda 2.910 mm.

Varian PHEV mengandalkan mesin 1.5 liter berpadu dengan motor listrik bertenaga total 145 kW (195 hp) dan torsi 230 Nm. Kombinasi ini memberikan performa gesit sekaligus efisiensi bahan bakar tinggi.

Sedangkan versi EV dibekali motor listrik 150 kW (201 hp) dan torsi 310 Nm, mendapat pasokan daya dari baterai 69,2 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak 540 km (standar CLTC).

Harga resminya pun terbilang menarik:

• EV CE – Rp356 juta
• EV EX – Rp416 juta
• PHEV CE – Rp439 juta
• PHEV EX – Rp489 juta (OTR Jakarta)

Dengan banderol di bawah Rp500 juta, Cortez Darion menjadi salah satu MPV elektrifikasi paling terjangkau di Indonesia.

Para Pesaing di Kelas MPV Boxy dan Elektrifikasi

Toyota Voxy

Sebagai pemain lama di segmen MPV boxy, Toyota Voxy masih menjadi benchmark utama. Berbasis TNGA (Toyota New Global Architecture), mobil ini menawarkan desain elegan dan kenyamanan berkendara khas Toyota.

Voxy memiliki dimensi 4.695 x 1.730 x 1.855 mm dan wheelbase 2.850 mm. Ditenagai mesin 2.0L Dynamic Force (170 hp, 202 Nm) yang dikawinkan dengan CVT Direct Shift.

Fitur keselamatannya lengkap berkat Toyota Safety Sense (TSS), termasuk pre-collision system, lane tracing assist, adaptive cruise control, hingga road sign assist.

Harga Voxy terbaru Rp630 juta, membuat Cortez Darion terlihat jauh lebih terjangkau dan modern dengan pilihan EV.

Honda Step WGN

Honda Step WGN menawarkan keseimbangan antara ruang kabin luas dan efisiensi hybrid. MPV boxy dengan dimensi 4.829 x 1.752 x 1.840 mm dan wheelbase 2.888 mm, mobil ini tampil kompak namun lapang di dalam.

Mengusung sistem e:HEV hybrid, Step WGN menggabungkan mesin 2.0L (143 hp, 175 Nm) dengan motor listrik (181 hp, 315 Nm). Kabinnya dilengkapi captain seat dan baris ketiga yang bisa dilipat rata ke lantai, menciptakan fleksibilitas tinggi.

Harga Rp629 juta membuatnya selevel dengan Voxy, tapi masih terpaut jauh dari Cortez Darion yang menawarkan elektrifikasi penuh di harga lebih rendah.

Nissan Serena e-Power

Nissan Serena e-Power tetap jadi pilihan menarik di segmen MPV elektrifikasi non-plug-in. Mesin 1.5L tiga silinder berperan sebagai generator untuk motor listrik utama yang menghasilkan 160 hp dan torsi 315 Nm.

Berbekal bodi boxy dan high roof, dengan dimensi 4.765 x 1.715 x 1.885 mm dan wheelbase 2.870 mm, Serena menawarkan kabin lega serta kenyamanan khas Nissan.

Harganya saat ini berada di kisaran Rp655 juta untuk e-Power dan Rp560,8 juta untuk versi konvensional.

BYD M6

Pabrikan Cina lain, BYD, juga bakal terusik dari produk MPV listriknya, M6. Motor listrik 150 kW (201 hp) dengan torsi 310 Nm berpadu dengan baterai 72 kWh, memungkinkan jarak tempuh hingga 550 km (CLTC).

Kabinnya mengusung konfigurasi 7-seater dengan sentuhan premium khas BYD, seperti layar besar dengan sistem DiLink OS dan material interior berkualitas.

Harga BYD M6 ditawarkan di rentang Rp383–433 juta, menjadikannya pesaing langsung bagi Cortez Darion EV.

Aletra L8 EV

Aletra L8 EV menjadi pendatang baru yang siap menantang dominasi merek mapan di segmen MPV listrik. Mengusung desain modern dengan tarikan garis tegas dan dimensi besar, L8 EV menawarkan aura premium sejak pandangan pertama.

Dari sisi performa, Aletra L8 EV ditenagai motor listrik 200 kW (268 hp) dengan torsi 350 Nm, disokong baterai 82 kWh yang memberikan jangkauan hingga 600 km (CLTC).

Kabin Aletra L8 EV dirancang dengan gaya premium. Material di interior merupakan kombinasi plastik berkualitas, aksen kayu dan perak, sementara setir model flat-bottom dengan tombol multifungsi.

Head unit layar sentuh 12,4 inci mendukung Apple CarPlay dan Android Auto, sistem AC dual zone dengan double blower dipadukan fitur filtrasi udara PM2.5, dan konfigurasi kursi 2+2+3 dengan captain seat baris kedua memastikan kenyamanan ruang bagi keluarga.

Harga nya juga cukup bersaing. Aletra L8 EV dibanderol mulai Rp445 jutaan.

Toyota Innova Zenix Hybrid

Toyota Innova Zenix Hybrid tetap menjadi salah satu pilihan paling populer di kelas MPV elektrifikasi keluarga. Mengusung mesin 2.0L (M20A-FXS) dengan motor listrik bertenaga kombinasi 186 hp, Zenix menawarkan efisiensi tanpa kehilangan performa.

Berkat platform TNGA-C dan sistem hybrid paralel, Zenix memberikan kenyamanan tinggi untuk penggunaan jarak jauh. Harga varian hybrid mulai dari Rp473 jutaan hingga Rp625 jutaan (OTR Jakarta).

Simpulan

Dengan hadirnya Wuling Cortez Darion, pasar MPV menengah di Indonesia semakin panas. Ia menyenggol sejumlah segmen, termasuk pasar MPV listrik, high roof dengan sliding door sampai hybrid. Wuling berhasil menghadirkan kombinasi desain futuristik, dua opsi elektrifikasi (EV & PHEV), dan harga kompetitif yang sulit ditandingi.

Bagi keluarga yang ingin naik kelas ke mobil ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan teknologi, Cortez Darion bisa jadi game changer baru di segmen MPV. (HFD/TOM)

Baca juga:

Mengintip Interior Jaecoo J5 EV, SUV Listrik dengan Kenyamanan Kelas Premium

Daftar Lawan Jaecoo J8 SHS ARDIS di Indonesia, Rata-rata Berbanderol Lebih Mahal