Mitsubishi Xpander Datang, Daihatsu Xenia Tetap Laris

Low MPV terbaru, Mitsubishi Xpander baru saja Lahir Agustus lalu. Kedatangannya disambut penjualan yang baik. Lantaran mobil berlambang tiga berlian ini, menawarkan hal yang berbeda dari model mayoritas. Meski begitu salah satu kompetitornya, Daihatsu Xenia masih berhasil menaikkan penjualannya.

“Penjualan Daihatsu terus naik walaupun perlahan tapi pasti. Ini menjadi bukti, Daihatsu diterima dan dianggap sebagai sahabat terbaik,” jelas Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, dalam siaran persnya beberapa hari lalu.

Secara wholesales, penjualan Daihatsu di Agustus masih naik dibanding Juli. Daihatsu Great New Xenia terjual hingga 3.304 unit. Angka naik 20% dari bulan sebelumnya yang hanya 2.796 unit. Meski terjadi kenaikan, namun masih jauh di bawah capaian Xpander yang terniaga hingga 11 ribuan unit. Nominal Low MPV Mitsubishi memang perlu diperbarui lagi, soalnya angka barusan hanya mencerminkan penjualan selama 10-24 Agustus, bukan sebulan penuh seperti Daihatsu.

Dengan catatan ini, Xenia berhasil mendistribusikan 24.969 unit sepanjang 2017. Bukan hasil yang mudah, lantaran mobil keluarga Daihatsu sempat mengalami pasang surut penjualan selama delapan bulan.

Hasil Daihatsu Xenia, diikuti torehan menarik model lain dari PT Astra Daihatsu Motor. Misalnya saja Sigra, 7-Seater Low MPV di kelas LCGC. Kembaran Toyota Calya itu, laris hingga 30.560 unit dan menjadi model berlambang D terlaku dari seluruh portfolionya. Sedangkan model terlaris kedua, Gran Max Pick Up sebagai kendaraan niaga ringan.

Daihatsu memang tetap menjadi salah satu brand terlaris di tanah air. Jam terbang di industri otomotif tak sebentar. Sebaran fasilitas pelayanan pun merata, membuat penetrasi pasar mereka tak tergoyahkan di tengah maraknya kompetitor seperti Wuling dan Mitsubishi.

“Kami berharap pencapaian ini terus tumbuh dan diiringi peningkatan pelayanan dan dari sisi purnajual Daihatsu,” tutup wanita yang akrab disapa Amel.

Di Indonesia, munculnya pendatang baru semacam Wuling Confero dan Mitsubishi Xpander, memang masih menjadi perbincangan di jagad otomotif nasional. Pasalnya, kedua kompetitor ini langsung menyasar di kelas yang dimulai pabrikan besar dan sudah eksis seperti Toyota dan Daihatsu.

Baik Xpander dan Confero S, menawarkan pembeda yang sangat signifikan dibanding produk pendahulu. Low MPV menawarkan kebaruan desain dan pendekatan ketangguhan, diiringi akomodasi yang lapang. Wuling menyuguhkan akomodasi dibalut harga yang sangat terjangkau.

Baca juga: Daihatsu Xenia Lawan Wuling Confero Siapa Terbaik?