First Drive All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ADS: FWD dan CVT Jadi Andalan

  • 2021/12/Daihatsu-Xenia-R-ADS_02.jpg
  • 2021/12/Daihatsu-Xenia-R-ADS_01.jpg
  • 2021/12/Daihatsu-Xenia-R-ADS_03.jpg
  • 2021/12/Daihatsu-Xenia-R-ADS_04.jpg
  • 2021/12/Daihatsu-Xenia-R-ADS_05.jpg
  • 2021/12/Daihatsu-Xenia-R-ADS_07.jpg
  • 2021/12/Daihatsu-Xenia-R-ADS_08.jpg
  • 2021/12/Daihatsu-Xenia-R-ADS_09.jpg
  • 2021/12/Daihatsu-Xenia-R-ADS_10.jpg
  • 2021/12/Daihatsu-Xenia-R-ADS_06.jpg

Evolusi Avanza-Xenia menimbulkan pro dan kontra. Terutama transformasi platform yang mengubah layout menjadi penggerak roda depan. Dan penyematan transmisi CVT gantikan matik konvensional. Opini pribadi, terkesan mengekor racikan para rivalnya. Padahal mereka pencipta kemapanan kelas Low MPV dan selalu teratas soal penjualan. Menandakan penerimaan teramat besar dari pasar otomotif Indonesia. Lantas, mengapa harus berubah haluan?

Semua jawaban mengenai ragam kelebihan dari penggerak roda depan (FWD), pasti sudah disiapkan. Namun sangat wajar walau kurang memuaskan. Karena mobil sekarang mayoritas adalah FWD. Pertanda RWD semakin ditinggalkan. Bukan suatu hal yang tabu juga bagi Avanza-Xenia jika ingin mengikuti perkembangan zaman. Lagipula, semua lawannya terlahir langsung sebagai MPV monokok dan FF. Memang persaingan jadi kurang berwarna. Sebelumnya ada yang beda sendiri, sekarang sama semua.

Kesempatan menjajal Xenia generasi terbaru tentu sayang untuk dilewatkan. Rutenya juga menarik. Kulon Progo, Kebumen, Magelang dan berakhir di Semarang. Termasuk pas menguji dari berbagai aspek. Jalur antarkota dan antarprovinsi langsung menunjukkan kemampuan mobil sebenarnya. Tarikan mesin, kelincahan kemudi serta kemampuan menanjak jadi daftar pengetesan. Sayang tidak melewati jalan tol sama sekali. Sehingga belum bisa merasakan karakter di kecepatan tinggi maupun konsumsi bahan bakar.

Xenia R ADS

Beruntung, unit pertama yang dijajal langsung varian tertinggi. All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ADS. Tapi lumayan rugi tidak bisa mencicipi kecanggihan ASA (Advance Safety Assist). Setelah melalui perjalanan kurang lebih 270 km, saya mendapatkan dua kesimpulan. Pertama, perubahan signifikan dibanding generasi terdahulu. Kedua, perbandingan dengan rival sekelasnya.

Baca juga: First Drive Honda BR-V 2021: Serba Baru dan Upgrade Rasa

Meresapi Desain Baru

Sebelum beranjak lebih jauh ke soal teknis dan rasa berkendara, pantas mengulas rupa anyar yang semakin atraktif. Akhirnya Xenia dan Avanza punya paras sangat berbeda. Tadinya agak sulit dikenali dan harus meneliti logo pabrikan tersemat. Kini dibedakan sesuai rancangan masing-masing. Terus terang, saya lebih menyukai muka Xenia daripada Avanza. Grille terbagi dua menciptakan moncong tegas, sangar serta tatapan tajam. Rumah lampu kabut mirip Sigra, begitu pula sudut menyiku sebagai tudung.

Xenia R ADS

Menariknya, Daihatsu seperti tobat merias dengan banyak aksen kromium. Mencuatkan sisi kesederhanaan yang justru lebih memancarkan mewah. Tapi tidak ditemui aliran dinamis sedap dipandang. Satu garis tegas menyapu datar dari lampu depan hingga belakang. Dikombinasikan lingkar fender menonjol ciri sebuah SUV. Tampak terlalu ramai meski kesan berototnya keluar. Mungkin dikarenakan Pola atap dan jendela yang kontras. Area depan bersudut lebar sedangkan belakang menukik tajam untuk menciptakan efek atap mengambang.

Secara keseluruhan profil Xenia sangat berubah. Efek sasis monokok membuat bodi lebih 'membumi'. Tampak rendah dan panjang, tak lagi mencirikan minibus membosankan. Apakah paling menarik di kelasnya? Terus terang tidak kena ke selera pribadi saya. Rival yang baru saja facelift (Baca: Xpander) masih begitu memikat pandangan mata dari segala sudut. Setidaknya rancangan dasar Xenia selama 17 tahun akhirnya punah juga. Malah sekarang ibarat entitas baru melenceng dari leluhurnya. Seandainya menyandang nama lain pun bisa saja.

Material Kabin Bikin Kecewa

Namanya mobil keluarga, kepraktisan dan akomodasi penumpang wajib jadi prioritas. Melarnya seluruh dimensi (4.395x1.730x1.690 mm) dan wheelbase 2.750 mm, menyajikan kabin semakin lapang. Sasis monokok membuat lantai lebih rendah. Lalu tidak ada lagi drive shaft membuat hilangnya gundukan besar di tengah. Ditambah jarak antarsumbu roda melar, menghasilkan ruang kaki ekstralapang di baris kedua. Baris ketiga juga cukup lega untuk orang dewasa. Area kaki bisa diatur luasnya lewat pengaturan baris kedua yang bisa digeser.

Xenia R ADS

Pelipatan kursi di kabin tambah praktis berkat model rata lantai. Ini juga menghilangkan kesan minibus. Gimik ditawarkan berupa multiseat arrangement hingga bisa dibuat ala sofa. Bukan sesuatu hal istimewa sebenarnya, rata-rata semua MPV bisa begitu. Banyak tempat penyimpanan dan cup holder bertebaran di mana-mana. Paling suka masih ada card holder di center stack. Sangat menolong menyimpan uang elektronik atau kartu parkir yang gampang tercecer.

Desain dasbor mengambil pendekatan ergonomis. Semua serbafungsional dan memudahkan pengoperasian. Fiturnya modern. Head unit monitor 9-inci punya fungsi Android Auto dan Apple CarPlay. Sekaligus menampilkan pemandangan 360 derajat sekeliling mobil yang bakal disukai para kaum Hawa. Sisi mengecewakan justru datang dari material plastik. Di saat bagian lain naik kelas, sisi ini tinggal kelas. Masih terlihat dan terasa murahan seperti dulu. Malah tidak banyak berbeda dengan Sigra di kasta LCGC. Membuat segala perubahan naik level tadi seakan sia-sia. Seharusnya bisa lebih baik. All New Veloz saja mampu.

Kinerja FWD dan CVT Beri Kejutan

Platform, penggerak, mesin dan transmisi baru. Langsung terbayang karakter berkendara juga berubah. Kesan Xenia lawas yang keras, suspensi memantul, limbung dan sama sekali tak menyenangkan dikemudikan, sirna semua. Sudah didapat sejak duduk di balik kemudi. Jok baru menyangga semua punggung dengan nyaman. Di tipe 1.5 R ini, ketinggiannya bisa diatur. Posisi setir juga mantap dan pas meski tanpa pengaturan telescopic seperti Avanza. Letak tuas juga tinggi dan mudah digapai. Ditambah console box tengah sebagai tempat menyandarkan lengan. Dari sini saja sudah berubah drastis.

Xenia R ADS

Performa CVT milik Xenia, langsung sigap seiring respons pedal gas. Mungkin bagi konsumen yang belum pernah coba transmisi jenis ini, tetap bakal mengecap lamban. Seiring berjalan, semuanya halus dan proses akselerasi berlangsung cepat. Menarik dan harus saya akui tergolong menyenangkan. Begitu throttle terbuka lebih lebar, langsung disikapi gerungan di putaran tinggi. Memang seperti itu cara kerja CVT. Segera menuju rasio optimal ketika butuh mengeluarkan tenaga dan torsi besar.

Daihatsu tidak menyematkan CVT biasa. Melainkan Dual Mode CVT (D-CVT) seperti dipakai Rocky-Raize. Dalam komponen girboks tidak hanya diisi dua pulley dan belt. Melainkan ada tambahan planetary gear. Begitu kecepatan tinggi di atas 60  km/jam atau tergantung bukaan throttle, transmisi beralih dari belt ke gigi. Dikatakan pihak Daihatsu, ini menutup kelemahan energy-loss CVT di kecepatan tinggi yang bikin mesin kurang efisien. Tak ada perubahan rasa, karakternya tetap seperti CVT biasa.

D-CVT kami akui menjadi pasangan serasi mesin 2NR-VE. Enjin 4-silinder berkapasitas 1,5-liter dengan posisi berubah melintang masih menghasilkan performa impresif. Jalur luar kota di pesisir Selatan Jawa yang butuh melakukan banyak overtake dalam kecepatan tinggi, dilakoni tanpa kepayahan. Girboks turut membantu penyebaran tenaga 106 PS dan torsi 138 Nm merata sejak putaran menengah. Tidak berlebih tapi sangat cukup, apalagi kalau penggunaan dalam kota saja.

Xenia R ADS

Melewati jalur Kota Magelang menuju Semarang, rombongan dibelokkan via Bandungan. Jalur sempit dan penuh tanjakan, turunan serta kelokan tajam menanti. Trek yang tepat untuk mengetes mental, sekaligus kemampuan Xenia sebenarnya. Semua bisa dilalui dengan mudah oleh Xenia, asalkan jangan ragu injak pedal gas dalam untuk mengeluarkan seluruh daya di putaran atas.

Bisa menjaga putaran mesin di atas 3.000 rpm sangat penting, supaya tidak kehilangan momentum. Caranya mudah. Bisa memindahkan tuas ke posisi S, seketika putaran berkitir tinggi terus. Mainkan momen kickdown saat sebelum bertemu tanjakan curam dan biarkan pulley bertahan di rasio tinggi sampai gradien melandai. Atau tersedia juga mode triptonic untuk perpindahan gear manual. Mengejutkan, proses shifting naik atau turun berlangsung cepat dan mulus. Sesuatu hal menyenangkan yang tidak dimiliki LMPV bertransmisi CVT lain seperti Mobilio dan Xpander. FWD tidak kuat menanjak adalah pikiran tak logis. Seberapa besar derajat kemiringan permukaan jalan, pasti bisa dilalui dengan pengetahuan dan kemampuan yang benar.

Diajak meliuk-liuk penuh dinamika dan dalam kecepatan tinggi, ternyata Xenia menyenangkan juga. Terus terang, saya bisa menikmati melewati medan seperti itu. Tentu saja berkat konstruksi baru dan penggerak roda depan. Sasis terasa rigid bikin lincah setiap menikung tanpa banyak pergerakan bodi. Limbung jelas ada, namun jauh lebih minim dibanding model dulu. Tipikal LMPV monokok FF lain. Kestabilan mendekati sedan dan gesit dalam bermanuver. Meski harus diakui, rasa kemudinya hambar. Wajar bagi electronic power steering. Bantingan suspensi juga cukup mengejutkan. Jauh lebih empuk dari Xenia lama, tapi masih kurang berisi seperti Ertiga dan Xpander. Dengan kata lain, belum bisa menyamai kenyamanan dua kompetitornya itu.

Xenia R ADS

Konklusi

Seperti disebut sebelumnya, ada dua simpulan bisa ditarik. Soal perbandingan dengan generasi terdahulu, sama sekali berbeda dan berubah total. Tidak ada sisa sedikit pun rasa Xenia lawas, seolah sebuah mobil yang murni baru. Mulai dari respons kemudi, tarikan mesin, transmisi matik, kekedapan kabin, kestabilan hingga kekedapan, semuanya meningkat. Mencirikan mobil keluarga sesungguhnya.

Bagaimana bila dibandingkan dengan para rival? Jujur, Xpander dan Ertiga telah menetapkan standar lebih tinggi soal kenyamanan berkendara dan kualitas kabin. All New Xenia belum mampu menyamai mereka. Namun tetap ada sisi keunggulan mencolok. Seperti kinerja D-CVT menyenangkan dan kelengkapan fitur standarnya. Walau begitu, semua LMPV jadi serupa. Penganut FWD semua dan mayoritas pakai CVT. Kita kehilangan warna berbeda dari karakter "badak" Avanza-Xenia yang membuatnya berpredikat mobil sejuta umat. (Odi/Tom)

Baca juga: First Drive Toyota All New Avanza dan Veloz: Performanya Bikin Pangling!

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Model Mobil Daihatsu

  • Daihatsu Ayla
    Daihatsu Ayla
  • Daihatsu Sigra
    Daihatsu Sigra
  • Daihatsu Terios
    Daihatsu Terios
  • Daihatsu Gran Max PU
    Daihatsu Gran Max PU
  • Daihatsu Rocky
    Daihatsu Rocky
  • Daihatsu Xenia
    Daihatsu Xenia
  • Daihatsu Gran Max MB
    Daihatsu Gran Max MB
  • Daihatsu Luxio
    Daihatsu Luxio
  • Daihatsu Sirion
    Daihatsu Sirion
Harga Mobil Daihatsu

Promo Daihatsu Xenia, DP & Cicilan

  • 1.3 M MT DP Rp 33,47 Juta Angsuran Rp 5,49 Juta x 60 Bulan Rp 218,15 Juta OTR Lihat Promo
  • 1.3 X MT DP Rp 33,95 Juta Angsuran Rp 5,56 Juta x 60 Bulan Rp 221,35 Juta OTR Lihat Promo
  • 1.3 R MT DP Rp 35,6 Juta Angsuran Rp 5,82 Juta x 60 Bulan Rp 232,35 Juta OTR Lihat Promo
  • 1.3 X CVT DP Rp 36,56 Juta Angsuran Rp 5,97 Juta x 60 Bulan Rp 238,75 Juta OTR Lihat Promo
  • 1.5 R MT DP Rp 38,18 Juta Angsuran Rp 6,23 Juta x 60 Bulan Rp 251,55 Juta OTR Lihat Promo
  • 1.3 R CVT DP Rp 38,23 Juta Angsuran Rp 6,24 Juta x 60 Bulan Rp 249,85 Juta OTR Lihat Promo
  • 1.5 R CVT DP Rp 40,34 Juta Angsuran Rp 6,57 Juta x 60 Bulan Rp 265,95 Juta OTR Lihat Promo

IIMS 2024

Video Mobil Daihatsu Xenia Terbaru di Oto

Oto
  • All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ASA : Low MPV yang Peduli Keselamatan! | Road Test
    All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ASA : Low MPV yang Peduli Keselamatan! | Road Test
    05 Apr, 2022 .
Tonton Video Mobil Daihatsu Xenia

Bandingkan & Rekomendasi

Honda Mobilio
Honda Mobilio
Rp 239,6 Juta
Harga Mobilio
Mitsubishi Xpander
Mitsubishi Xpander
Rp 261,2 - 315,9 Juta
Harga Xpander
Suzuki Ertiga
Suzuki Ertiga
Rp 228,4 - 262,8 Juta
Harga Ertiga
Wuling Confero
Wuling Confero
Rp 185,3 Juta
Harga Confero
Toyota Avanza
Toyota Avanza
Rp 237,1 - 274,5 Juta
Harga Avanza
Mesin 1496
1499
1462
1485
1329
Panjang 4386 mm
4595 mm
4395 mm
-
4395 mm
Lebar 1683 mm
1750 mm
1735 mm
1691 mm
1730 mm
Tinggi 1603 mm
1730 mm
1690 mm
1715 mm
1665 mm
Ground Clearance 189 mm
225 mm
180 mm
205 mm
195 mm
Tempat Duduk 7
7
7
8
7
Jenis Transmisi Manual
Manual
Manual
Manual
Manual
Jenis penggerak -
-
-
RWD
-
Sabuk Pengaman Belakang Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Radio AM/FM Ya
Ya
Ya
Ya
Ya

Tren MPV

  • Yang Akan Datang
  • Lexus LM 2024
    Lexus LM 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Honda Mobilio 2024
    Honda Mobilio 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Mar, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Toyota Avanza 2024
    Toyota Avanza 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Honda Odyssey 2024
    Honda Odyssey 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9
    BYD D9
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Mobil MPV Yang Akan Datang

Artikel Mobil Daihatsu Xenia dari Carvaganza

  • Akibat Mur Kurang Kencang, All New Daihatsu Xenia Recall
    Akibat Mur Kurang Kencang, All New Daihatsu Xenia Recall
    Setyo Adi, 15 Feb, 2024
  • Jika Kelak Produksi Hybrid, Ini Prediksi Mesin Daihatsu Xenia
    Jika Kelak Produksi Hybrid, Ini Prediksi Mesin Daihatsu Xenia
    Anjar Leksana, 26 Okt, 2023
  • LEBARAN DRIVE 2023: Fitur Menarik Daihatsu Xenia 1.3 X Sebagai Low MPV Paling Terjangkau
    LEBARAN DRIVE 2023: Fitur Menarik Daihatsu Xenia 1.3 X Sebagai Low MPV Paling Terjangkau
    Anindiyo Pradhono, 25 Apr, 2023
  • Kembaran Avanza & Xenia Meluncur di Malaysia, Spek dan Fiturnya Lebih Menarik
    Kembaran Avanza & Xenia Meluncur di Malaysia, Spek dan Fiturnya Lebih Menarik
    Muhammad Hafid, 21 Jul, 2022
  • Test Drive: Banyak Hal Yang Bikin Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ASA Terasa Istimewa
    Test Drive: Banyak Hal Yang Bikin Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ASA Terasa Istimewa
    Rizki Satria, 24 Mar, 2022

Artikel Mobil Daihatsu Xenia dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Daihatsu Xenia Limited Edition, Hanya 20 Unit di GIIAS 2023
    Daihatsu Xenia Limited Edition, Hanya 20 Unit di GIIAS 2023
    Anindiyo Pradhono, 11 Agu, 2023
  • Skema Cicilan Syariah Daihatsu Xenia 1.3 R CVT 2023
    Skema Cicilan Syariah Daihatsu Xenia 1.3 R CVT 2023
    Anjar Leksana, 28 Jun, 2023
  • Daihatsu Xenia 1.3 X M/T, Sajian LMPV Paling Terjangkau
    Daihatsu Xenia 1.3 X M/T, Sajian LMPV Paling Terjangkau
    Anindiyo Pradhono, 25 Apr, 2023
  • Ada Dua Opsi Mesin, Pilih Daihatsu Xenia 1.3L atau 1.5L?
    Ada Dua Opsi Mesin, Pilih Daihatsu Xenia 1.3L atau 1.5L?
    Anjar Leksana, 13 Apr, 2023
  • Selisik Kelengkapan Daihatsu Xenia Tipe Termahal 1.5 R ASA CVT
    Selisik Kelengkapan Daihatsu Xenia Tipe Termahal 1.5 R ASA CVT
    Anjar Leksana, 06 Jan, 2023
  • First Drive All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ADS: Platform Baru dan CVT Bikin Naik Level?
    First Drive All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ADS: Platform Baru dan CVT Bikin Naik Level?
    Anindiyo Pradhono, 06 Des, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*