Harga Cuma Beda Rp1,8 juta, Ini Detail Varian Yamaha FreeGo Terbaru

Yamaha FreeGo terbaru resmi dirilis pada November tahun lalu. Tepatnya melantai di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. Beda dengan model sebelumnya, ia mendapat ubahan dari sisi tampilan serta kini mendapat fitur Y-Connect. Tapi sayang, sekarang hanya ditawarkan dalam dua varian, standar dan Connected. Tipe reguler dijual Rp21,4 juta dan tertinggi Rp23,2 juta OTR DKI Jakarta. Cuma beda Rp1,8 juta, apa perbedaan keduanya. Berikut ulasan lengkap ketiganya.

Desain Baru

Kedua varian Freego punya desain identik. Sama-sama mengusung tampilan anyar. Visualnya semakin premium dan berkelas. Utamanya ada bagian fascia yang lebih sporty. Terdapat headlamp membentuk pola 'V' dengan reflektor besar, dan dilengkapi "Blue Inner Lens" pada LED Position Light. Pencahayaan depan kini menjadi satu kesatuan, termasuk lampu sein yang tak lagi terpisah.

Sisi samping mendapat update, sekarang lebih runcing supaya terkesan lebih sporty. Serta ada penambahan layer di fairing dan sedikit motif karbon look di bagian tengah dengan pijakan kaki. Sementara bagian belakang, stoplamp mendapat revisi desain. Terdapat guratan-guratan baru yang membuatnya terlihat lebih segar.

Pilihan Grafis

Walau mengusung desain serupa, urusan cat bodi keduanya punya perbedaan signifikan. Untuk Freego Connected hadir dengan tampilan warna elegan dan premium. Ada Matte Green dan Prestige Silver. Seluruh bodi dominasi warna doff. Pelek pakai kelir gold.

Sedang varian standar ada Matte Blue Metallic Red, dan Matte Black. Ketiganya dikombinasikan dengan kelir silver di bagian cover dek bawah. Sementara Metallic Yellow justru didominasi cat putih. Terdapat di sisi fairing depan, spakbor, dan panel bodi belakang.

Baca juga: Pilihan Skutik Kecil Buat Antar Anak Sekolah, Harga di Bawah Rp20 juta

Kelengkapan Serupa

Ruang pijakan kaki cukup luas, pakai jok model menyatu, dan memiliki lampu hazard untuk membantu pengendara dalam keadaan darurat. Kemudian dibekali bagasi sebesar 25 liter. Hasilnya, helm full face standar bisa ditaruh di dalam. Kalau memasukkan helm half face, masih tersisa ruang. Semua itu dikarenakan pemindahan tangki bahan bakar ke dek. Serta ada tambahan ruang penyimpanan di bagian depan (Spacious Front Pocket), buat mendukung kepraktisan pengendara saat membawa banyak barang bawaan.

Ada hook di bagian tengah, buat menggantungkan barang belanjaan. Pengisian bahan bakar langsung dari bagian depan (Smart Front Fuel) dan Electric Power Socket 12V untuk mengisi daya baterai smartphone atau perangkat elektronik pengendara.

Mesin Identik

Ditanamkan mesin 125 cc SOHC 4-tak, 2 katup, pendingin udara, dengan injeksi bahan bakar. Mampu menghasilkan tenaga 9,5 hp di 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm di putaran 5.500 rpm. Saat menyalakannya tak ada lagi suara bising kitiran dinamo starter. FreeGo sudah pakai sistem SMG (Smart Motor Generator), yang sunyi saat dihidupkan.

Ada Perbedaan Fitur

Masing-masing varian sudah menggunakan panel instrumen digital. Di dalamnya terdapat Multi information display (MID). Displaynya masih monokrom namun isinya cukup lengkap. Penunjuk speedometer, odometer, tripmeter, fuel meter dan voltase aki tertera di sana. Bahkan ada indikator eco untuk pengendaraan lebih irit bahan bakar. Begitu juga dengan fitur lampu hazard. Tapi untuk versi tertinggi sudah disematkan fitur Yamaha Motorcycle Connect (Y-Connect), layaknya varian Maxi Yamaha.

Fitur Y-Connect mampu menghubungkan smartphone pengendara ke motor lewat bluetooth via aplikasi. Adanya teknologi ini pengendara dengan mudah mendapatkan informasi terkait notifikasi telepon dan pesan masuk di dasbor motor, konsumsi bahan bakar, lokasi parkir terakhir, rekomendasi perawatan yang menunjukan kondisi aki dan oli, notifikasi malfungsi sampai dengan Revs Dashboard. Dari situ juga dapat dilihat eco-riding pengendara. Bahkan ada juga hitungan pengeluaran bahan bakar setelah pakai.

Selanjutnya versi termahal memiliki sistem kunci pintar atau jamak disebut keyless. Cukup kantungkan remote, lalu putar kenop di dashboard. Serta dilengkapi dengan fitur Answer Back System untuk memudahkan pengendara mencari posisi parkir motor. Tambahan lagi, ia memiliki Start Stop System (SSS). Sedikit-banyak, sistem ini berpengaruh dengan efisiensi bahan bakar jika menyala terus.

Rancang Bangun Sama

Berkat desain anyar, dimensinya jadi beda dibanding model sebelumnya. Tercatat 1.905 mm x 690 mm x 1.115 mm (PxLxT). Jarak sumbu roda 1.275 mm, tinggi tempat duduk 780 mm dan ground clearance berjarak 135 mm serta bobot isi cuma 102 kg.

Sektor kaki-kaki keduanya sama. Memakai ban 100/90 di depan dan belakang dengan roda 12 inci, menciptakan perpaduan pas. Tapak lebar dengan diameter kecil semacam itu membuat auranya lucu, layaknya motor-motor domestik Jepang. Sementara buat mendukung deselerasi, rem cakram di depan dan tromol di belakang. Sayangnya sudah tidak dilengkapi lagi dengan pengereman anti-penguncian roda (ABS). Teknologi anti mengunci sudah dihilangkan, karena peminat dan kebutuhan pasar pada segmen ini tak membutuhkan.

Simpulan

Kedua varian cuma selisih Rp1,8 juta. Tentu saja varian paling mahal diberikan fitur lebih lengkap, seperti Y-connect, tanpa anak kunci atau keyless dan Start Stop System (SSS) buat efisiensi penggunaan bahan bakar. Tapi pilihan warna FreeGo termurah lebih banyak dan punya grafis sporty. Soal kelengkapan dan mesin serupa, tinggal sesuaikan dengan bujet Anda.

(BGX/TOM)

Baca juga: 3 Rekomendasi Motor Matik Murah Meriah Cocok buat Cari Cuan