Selisih Ratusan Ribu, Pilih Yamaha FreeGo Connected atau Fazzio Hybrid Lux?

Di tengah persaingan skuter matik yang makin ketat, Yamaha menawarkan dua pilihan menarik di kelas 125 cc. Ada Yamaha FreeGo Connected dan Fazzio Hybrid Lux. Sama-sama dibanderol Rp24 jutaan dan selisihnya hanya ratusan ribu. Kedua skutik menyasar karakter dan kebutuhan pengguna yang berbeda. FreeGo hadir dengan kepraktisan tinggi dan ruang bagasi luas, sementara Fazzio tampil stylish dengan teknologi hybrid yang ramah lingkungan. Lalu, mana yang lebih cocok untuk Anda?

Sisi Tampilan

Kedua skutik punya karakter yang berbeda. Desain FreeGo lebih sporty, karena seluruh bodinya mengusung garis-garis tegas dan serba lancip. Tampilannya premium dan berkelas berkat penggunaan headlamp membentuk pola 'V' dengan reflektor besar, dan dilengkapi "Blue Inner Lens" pada LED Position Light. Semua pencahayaan depan di depan menjadi satu kesatuan, termasuk lampu sein.

Sisi samping mengadopsi dual-tone. Penambahan layer di fairing dan sedikit motif karbon look di bagian tengah dengan pijakan kaki memberikan kesan sporty. Sementara lampu belakangnya dibuat bergaya runcing, selaras dengan bodi.

Rekannya Fazzio mengusung aura klasik. Ia menyuguhkan bodi membulat dan sedikit mengotak di bagian belakang. Paling mencolok tampak di lampu depan dengan wujud oval. Di situ sudah tertanam pencahayaan berteknologi LED. Tebeng depan diberikan komponen front tie (dasi) dengan aksen 3 dimensi. Serta lampu sein yang dipasang terpisah dari headlamp.

Bodi samping serta belakang dibuat ramping dan sedikit kotak. Detailing shape lampu sein dan rem berbentuk kapsul. Lalu area dek atau footrest punya layout rata dan luas. Bisa mengakomodasi kaki sekaligus barang bawaan bila dikaitkan di bagian depan.

Karena keduanya merupakan varian tertinggi, urusan cat bodi mengusung konsep premium. FreeGo punya opsi Magma Black yang serupa dengan Maxi series di tipe termahal, serta Silver. Masing-masing menggunakan pelek berkelir gold. Fazzio hadir dengan Titan dan White Pearl. Menariknya ia pakai jok dual-tone.

Urusan Performa

FreeGo ditanamkan mesin 125 cc SOHC 4-tak, 2 katup, pendingin udara, dengan injeksi bahan bakar. Mampu menghasilkan tenaga 9,5 hp di 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm di putaran 5.500 rpm. Saat menyalakannya tak ada lagi suara bising kitiran dinamo starter. Sebab sudah pakai sistem SMG (Smart Motor Generator), yang sunyi saat dihidupkan.

Fazzio dibekali mesin berkubikasi 124,86 cc, SOHC, 1-silinder, dengan racikan 52,4 mm x 57,9 mm (bore x stroke). Ia mampu menghasilkan tenaga maksimal 8,3 Hp pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm di 4.500 rpm.

Menariknya, Fazzio sudah disematkan teknologi Blue Core Hybrid. Maksudnya masih menggunakan mesin internal bahan bakar tapi dikombinasikan dengan teknologi hybrid, membuatnya semakin efisien dan ramah lingkungan. Teknologi ini memiliki 2 sumber tenaga yang saling bersinergi, yaitu power yang dihasilkan dari mesin serta Electric Power Assist Start. Energi tambahan akan muncul saat Yamaha Fazzio mulai bergerak. Membuat akselerasi awal lebih bertenaga dan halus, khususnya ketika membawa penumpang, barang, dan jalan menanjak.

Kelengkapan dan Fitur

Ruang pijakan kaki FreeGo cukup luas, pakai jok model menyatu, dan memiliki lampu hazard untuk membantu pengendara dalam keadaan darurat. Punya bagasi sebesar 25 liter yang bisa memasukkan helm half face. Ia pakai sistem Smart Front Refuel, pengisian bahan bakar tanpa membuka jok, sebab berada di dek depan sebelah kiri.

Ada tambahan ruang penyimpanan di bagian depan (Spacious Front Pocket), buat mendukung kepraktisan pengendara saat membawa banyak barang bawaan. Kemudian diberikan hook di bagian tengah, buat menggantungkan barang belanjaan. Dan Electric Power Socket 12V untuk mengisi daya baterai smartphone atau perangkat elektronik pengendara.

Ia sudah menggunakan panel instrumen digital. Di dalamnya terdapat Multi information display (MID). Displaynya masih monokrom namun isinya cukup lengkap dan sudah disematkan fitur Yamaha Motorcycle Connect (Y-Connect). Selanjutnya memiliki sistem kunci pintar atau jamak disebut keyless. Dilengkapi dengan fitur Answer Back System dan Start Stop System (SSS).

Fazzio juga punya panel meter full digital yang menyajikan berbagai informasi. Didesain modern dengan teknologi negative display dan dapat terhubung dengan aplikasi Y-Connect. Layarnya berbentuk kotak persegi panjang dan dibungkus dengan cover lonjong.

Power outlet terdapat di bagian kompartemen kiri depan, dan lengkap dengan penutupnya. Ada dua cover yang melindunginya. Pertama konsol dengan laci, dan kedua adalah tutup power outletnya itu sendiri. Ia juga sudah pakai smart key dengan answer back system. Selain bagasi luas, di depan ia juga punya ruang penyimpanan kecil di bawah rumah keyless. Kemudian dikombinasi dengan double hook.

Rancang Bangun

Keduanya menggunakan tipe rangka yang sama yakni underbone. Memiliki dua batang baja yang menghubungkan bagian depan dan belakang motor di bawah mesin. Frame jenis ini bisa memberikan ruang penyimpanan di atas mesin.

Urusan dimensi, FreeGo tercatat punya panjang 1.905 mm, lebar 690 mm dan tinggi 1.115 mm (PxLxT). Jarak sumbu roda 1.275 mm, tinggi tempat duduk 780 mm dan ground clearance berjarak 135 mm dengan roda 12 inci. Kapasitas bensinnya 4,2 liter serta bobot isi cuma 102 kg. Sementara bagasinya sangat luas, yakni 25 liter.

FreeGo memakai ban 100/90 di depan dan 110/90 belakang dengan roda 12 inci. Tapak lebar dengan diameter kecil semacam itu membuat auranya lucu. Sementara buat mendukung deselerasi, rem cakram di depan dan tromol d belakang.

Buat Fazzio punya panjang 1.820 mm, lebar 685 mm dan tinggi 1.125 mm. Tinggi tempat duduknya 750 mm, Ground Clearance 135 mm dan bobotnya cuma 95 kg. Kapasitas tangki bahan bakarnya 5,1 liter. Buat ruang penyimpanan di bawah jok, berkapasitas 17,8 liter.

Kestabilan Fazzio tidak perlu diragukan, karena menggunakan ban berprofil lebar dengan ukuran yang sama, depan maupun belakang, yakni 110/70-12 inci. Kedua ban itu sudah tubeless. Sementara sistem pengereman punya karakteristik serupa dengan FreeGo.

Kesimpulan

Yamaha FreeGo Connected dan Fazzio Hybrid Lux sama-sama berada di kelas 125 cc dan ditawarkan dengan harga yang sangat berdekatan, Rp24,1 juta dan Rp24,395 juta OTR Jakarta. Cuma selisih Rp200 ribuan, namun keduanya menyasar pengguna dengan kebutuhan dan karakter berbeda.

FreeGo Connected cocok buat Anda yang butuh skutik harian dengan tingkat kepraktisan tinggi, berdaya angkut besar, dan nyaman untuk membawa banyak barang. Sementara Anda yang suka skutik bergaya klasik namun dengan teknologi modern, ringan serta mudah dikendalikan, Fazzio Hybrid Lux menjadi opsi yang pas.

Keduanya punya nilai lebih masing-masing, tinggal sesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda. Apakah Anda lebih condong ke fungsionalitas atau tampilan? (BGX/ODI)

Baca Juga: 

Pilih Skutik 125 cc Ideal: Yamaha Fazzio, Honda Vario 125, atau Suzuki Burgman Street 125EX?

Harga Beda Tipis, Pilih Suzuki Address Playful atau Yamaha Gear Ultima Hybrid S?