Vespa LX125 Dapat Penyegaran, Tampangnya Jauh Lebih Atraktif

  • 2019/08/Vespa-LX125-20197.jpg

Sudah mengaspal di Indonesia selama delapan tahun, Vespa LX series akhirnya disegarkan. Sebelumnya, di 2017, ubahan kentara menyasar reduksi kubikasi mesin menjadi 125 cc dengan teknologi i-get. Kini, pembaruan lebih menyentuh sektor aksesori serta modernisasi di pencahayaan. Dedengkot Vespa modern satu ini, nampak lebih segar dan relevan dengan bahasa desain kontemporer.

“Hari ini, kita menyaksikan sesuatu yang baru pada ikon timeless classic Vespa, LX series. LX125 i-get terbaru dirancang untuk merespons dunia kontemporer yang berubah cepat dengan memperkuat DNA unik LX. Yakni, kombinasi tampilan elegan klasik. Kami mendedikasikan Vespa LX125 terbaru untuk para pecinta Vespa yang selalu berjiwa muda,” kata Marco Noto La Diega, Presiden Director PT Piaggio Indonesia.

Ubahan mencolok tertera di matanya, headlight LX kini sudah memakai LED. Tentu, kualitas penerangan jadi lebih baik, sekaligus hemat daya. Pasti Anda sudah bisa menebak seperti apa desainnya. Ya, tak salah lagi, pakai separator di tengah untuk pemisahan high beam dan lampu utama. Otomatis, rupa motor hampir identik dengan Primavera, karena sama-sama bermodel bundar.

Lantas menilik sedikit ke bawah, bersama dengan lampu sein, LED Daytime Running Light (DRL) menjalar vertikal. Saat berkendara di sore hari pasti lebih cantik dilihat. Kalau di belakang, stoplampnya hanya diubah alur saja. Teknologi bohlam konvensional masih dipertahankan. Belum dimodernisasi.

Elemen kedua yang cukup kontras, adalah panel instrumen. Ini berubah total dari versi sebelumnya, jauh lebih enak dilihat. Memakai dasar hitam pada panel analog, dan layar biru kecil di bawahnya. Sayang informasi yang tersaji tergolong minim. Selain speedometer dan sensor krusial, hanya tertera fuel gauge, odometer dan trip meter.

Pelek juga diganti, alurnya baru tak lagi membosankan seperti dulu. Tekukan di setiap palang memberikan kesan agresif di motor. Plus laburan dust grey dan silver pada lipsnya. Nah, bicara yang membalut roda, mereka memilih mempertahankan ukuran lama, saat teman-temannya memakai ban 12 inci. Di depan, profilnya 110/70 11 inci dan belakang 120/70 10 inci. Bukan apa-apa, mencari ukuran ban 11 inci bukan hal mudah di pasaran. Namun Marco bersikukuh, ini untuk mempertahankan gayanya yang klasik. Serta menjadi pembeda antarvarian. Jarak jok ke tanah pun jadi lebih terjangkau (785mm) ketimbang Sprint maupun Primavera.

Front tie baru berbingkai krom, heat protector knalpot hitam, kaca spion, USB Port, serta desain jok mengalami revisi. Semuanya nampak lebih atraktif. Untuk yang tertarik, LX125 i-get ditawarkan dalam tiga pilihan warna: Red Passione, Black Vulcano serta Blue Avio. Sementara itu, motor yang memberi sumbangsih penjualan 15 persen produk Vespa di Indonesia ini, memiliki banderol Rp 35,8 juta OTR Jakarta. Dalam arti lain, merupakan Vespa paling murah yang ada di Tanah Air. (Hlm/Van)

Baca Juga: Sebelum Beli, Ketahui Seluruh Potensi Kawasaki W250

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Cerita Terkait Vespa LX

  • Berita
  • Artikel feature
  • Review Redaksi
Berita Motor Vespa LX
Artikel feature Motor Vespa LX
Review Redaksi Motor Vespa LX

Model Motor Vespa

  • Vespa Sprint
    Vespa Sprint
  • Vespa LX
    Vespa LX
  • Vespa Primavera
    Vespa Primavera
  • Vespa GTS 150
    Vespa GTS 150
  • Vespa GTS Super Sport 150
    Vespa GTS Super Sport 150
  • Vespa GTV
    Vespa GTV
  • Vespa ELETTRICA ev
    Vespa ELETTRICA
  • Vespa GTS 300 Super Tech
    Vespa GTS 300 Super Tech
  • Vespa 946 Snake
    Vespa 946 Snake
Harga Motor Vespa

Jangan lewatkan

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Motor Unggulan Vespa

Video Motor Vespa LX Terbaru di Oto

Oto
  • Menjajal Vespa Termurah, LX 125 i Get I OTO.com
    Menjajal Vespa Termurah, LX 125 i Get I OTO.com
    23 Aug, 2017 . 649 kali dilihat
  • Piaggio Vespa LX 125 - Review by EnteCity.com
    Piaggio Vespa LX 125 - Review by EnteCity.com
    06 Oct, 2015 . 35K kali dilihat
  • 2012 Vespa LX 125 | Comprehensive Review | Autocar India
    2012 Vespa LX 125 | Comprehensive Review | Autocar India
    06 Oct, 2015 . 99K kali dilihat
  • Pink 2010 Vespa LX 150
    Pink 2010 Vespa LX 150
    06 Oct, 2015 . 15K kali dilihat
  • Vespa LX 125 3V review
    Vespa LX 125 3V review
    06 Oct, 2015 . 10K kali dilihat
Tonton Video Motor Vespa LX

Bandingkan & Rekomendasi

Vespa LX
Vespa LX
Rp 45,35 Juta
4.56 (6 Ulasan)
Harga Vespa LX
Benelli Zafferano 250
Piaggio Medley
Piaggio Medley
Rp 46,2 Juta
Tulis Review Harga Medley
Peugeot Django 150
Peugeot Django 150
Rp 48,9 - 50,9 Juta
Harga Django 150
Honda PCX160
Honda PCX160
Rp 34,35 - 40,95 Juta
Harga PCX160
Kapasitas 124.5
249.7
155.1
150
156.9
Tenaga Maksimal 10.19
20.78
-
-
15.8
Torsi Maksimal 10.2 Nm
20.83 Nm
-
-
14.7 Nm
Jenis Mesin i-get, 4-Stroke, 3-Valves Single Cylinder
4-Stroke, DOHC
4-Stroke, SOHC Engine
4-Stroke, SOHC
Single Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
Bandingkan Sekarang

Tren Scooter

  • Yang Akan Datang
  • Polytron EVO ev
    Polytron EVO
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
Motor Scooter Yang Akan Datang

Artikel Motor Vespa LX dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Vespa LX 150 Terbaru Makin Bertenaga dengan Pilihan Warna Atraktif
    Vespa LX 150 Terbaru Makin Bertenaga dengan Pilihan Warna Atraktif
    Zenuar Istanto, 12 Sep, 2025
  • Satu Unit Vespa Batik Dipajang di Museum Batik Indonesia
    Satu Unit Vespa Batik Dipajang di Museum Batik Indonesia
    Zenuar Istanto, 09 Mar, 2024
  • Produksi Vespa Batik Berakhir Setelah Mencapai 1.920 Unit
    Produksi Vespa Batik Berakhir Setelah Mencapai 1.920 Unit
    Zenuar Istanto, 19 Feb, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*