Waspada Oli Palsu, Yamaha Infokan Dampak Negatif ke Sepeda Motor
Bahaya dari penggunaan oli palsu
Peredaran oli palsu di Indonesia meresahkan banyak pihak. Bukan cuma memberikan kerugian bagi produsen, tapi lebih dari itu kasih dampak negatif ke sepeda motor konsumen. Efek yang dihasilkan dari penggunaan pelumas palsu umumnya tidak langsung, namun bersifat jangka panjang dan kumulatif.
KEY TAKEAWAYS
Apa bahaya utama dari penggunaan oli palsu pada sepeda motor?
Oli palsu tidak memiliki aditif pelumasan, sehingga meningkatkan gesekan antar komponen mesin. Akibatnya terjadi keausan dini, overheating, penurunan performa, hingga kerusakan fatal yang muncul setelah pemakaian jangka panjang.Bagaimana cara konsumen memastikan membeli oli Yamalube asli?
Yamaha menyarankan pembelian oli di bengkel resmi atau jaringan resmi Yamaha. Untuk pembelian daring, gunakan website resmi Yamaha atau outlet mitra resmi yang diawasi langsung oleh Yamaha Indonesia.PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang juga menawarkan oli mesin sepeda motor menjelaskan bahwa peredaran oli palsu merek Yamalube sangat masif dilakukan oleh para oknum. Bahkan dari studi mereka, sebesar 30 persen dari total penjualan oli Yamalube dimakan oleh peredaran oli palsu.
Manager Part Operation Division PT YIMM, Novianto Kurniawan mengatakan, efek negatif dari penggunaan oli palsu sangat signifikan pada kerusakan struktur dan komponen dalam mesin. Kerusakan tersebut terjadi secara bertahap karena oli palsu tidak mampu menjalankan fungsi pelumasan dan perlindungan secara optimal.
Foto: OTO"Jangka panjangnya (oli palsu) itu dia ngendap. Jadi kayak gumpalan di dalam mesin. Nah ini yang menyebabkan kerusakan, jadi setelah dia menggumpal jadi meningkatkan tingkat gesekan yang ada di dalam mesin," kata Novianto di acara Yamaha & Forum Wartawan Otomotif End Year Gathering, pada Rabu (17/12) di Jakarta.
Lebih lanjut, dari penggunaan oli palsu akan memicu keausan komponen mesin. Menurut Novianto, oli palsu dipastikan tidak memiliki zat dan bahan aditif untuk pelumasan komponen enjin. Ini menyebabkan gesekan antar komponen logam (seperti piston, dinding silinder, dan crankshaft) meningkat secara signifikan. Lantas, peningkatan gesekan ini menyebabkan keausan dini pada komponen-komponen tersebut, yang secara bertahap mengurangi masa pakai mesin secara keseluruhan.
Efek dari pemakaian oli palsu juga membuat overheating (mesin terlalu panas), penurunan performa yang akhirnya biaya perbaikan sepeda menjadi membengkak. Secara singkat, bahaya terbesar dari oli palsu adalah kerusakan fatal yang terjadi secara tersembunyi dan baru terlihat setelah penggunaan dalam jangka waktu yang lama.
"Jadi makanya campaign dari Yamaha terutama untuk oli, selalu pakai yang Asli, Asli, Asli, dan Asli. Itu yang terus kita giatkan," imbuh Novianto.
Foto: YamahaPengujian dari Yamaha
Yamaha Motor Corporation (YMC) pun melakukan pengetesan internal langsung untuk membandingkan performa antara oli asli Yamalube dan oli Yamalube palsu dihidupkan selama 300 jam. Hasilnya, bagian dalam piston yang dituang oli palsu mengalami pengendapan. Sementara oli asli Yamaha yang dijadikan pembanding dengan durasi pengetesan dan metode yang sama tetap menjaga komponen piston dan bak mesin dalam keadaan bersih.
"Nah ini, jadi salah satu keunggulan Oli Yamalube itu ya dia bisa stabil di oksidasi tinggi, kemudian tahan terhadap penguapan. Kemudian terakhir ketahanan terhadap suhu tingginya. Ini kita sudah uji," jelas Novianto.
Langkah Hilangkan Oli Palsu Yamaha
Sebagai langkah nyata memerangi oli palsu Yamalube, YIMM kerap melakukan edukasi kepada konsumen lewat kampanye digital atau offline, memonitoring pasar secara rutin. Lebih lanjut melakukan perubahan kemasan secara periodik dengan sistem keamanan canggih, dan menggelar kerjasama dengan aparat dałam peredaran oli palsu.
Foto: YamahaUntuk menghindari pembelian oli palsu Yamalube, pabrikan pun mengimbau agar pelanggan melakukan pembelian oli di bengkel dan jaringan resmi dari Yamaha. Sementara jika ingin membeli secara daring, bisa melakukan pembelian lewat website resmi Yamaha atau lewat outlet yang memang melakukan kemitraan dengan Yamaha Indonesia. (KIT/TOM)
Baca juga:
Tutup Tahun 2025, Yamaha Rev Festival Hadirkan Musik, Komunitas, dan Aksi Sosial
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature