Motor Naked Sport Alternatif: TVS Apache RTR 200 vs KTM Duke 200

Motor Naked Sport Alternatif: TVS Apache RTR 200 vs KTM Duke 200

TVS Apache RTR 200 dan KTM Duke 200, punya banyak kesamaan. Mesinnya berkapasitas 200 cc, jarang diminati konsumen Indonesia karena 150 cc dan 250 cc lebih populer. Maka, wajar bila kami sebut kedua motor naked sport ini sebagai alternatif.

Persamaan kedua, berdarah India. TVS brand asal Bollywood yang produknya sudah dirakit di Indonesia. Sementara KTM dikenal sebagai brand Austria, produknya dirakit di India. Pertanyaannya kemudian, siapakah yang terbaik antara TVS RTR 200 dan KTM Duke 200? Berikut bahasan kelebihan dan kekurangannya:

Desain

ktm duke 200

TVS RTR 200 punya desain yang lebih khas balap. Bodinya tampak aerodinamis dengan lekuk-lekuk tubuh yang tajam. Kemudian karet bundarnya merek Pirelli dengan ukuran depan 90/90-17 dan belakang 130/70. Bobot totalnya mencapai 140 kg.

Sementara KTM Duke 200 mempertahankan karakter khas keluarga Duke. Desainnya mirip kuda besi supermoto dengan bodi ringkas dan penggunaan stang lebar. Kemudian ciri khas lainnya, knalpot berada di bawah bodi untuk mempertegas kesan kompaknya. Ban yang dipakai lebih lebar, ukuran depan 110/70-17 dan belakang 150/60-17. Bobotnya pun jauh lebih ringan dari TVS Apache RTR 200, hanya 129,5 kg.

Fitur

TVS Apache RTR 200 (2) TVS Apache RTR 200 - Photo: digitalcutlet

Motor TVS sudah memiliki daytime running light (DRL) sebagai ciri khas di lampu depannya. Panel instrumennya sudah dilengkapi LCD dengan fitur shift timing light untuk menginformasikan waktu yang tepat perpindahan gigi dan lap timer untuk menghitung catatan waktu ketika melibas lintasan.

Sementara KTM Duke 200 juga sudah dilengkapi panel instrumen digital, tapi fiturnya tidak sebanyak TVS RTR 200. Biar begitu, KTM punya suspensi depan upside down yang diklaim lebih stabil saat dipacu pada kecepatan tinggi.

Mesin

KTM Duke 200 dibekali mesin satu silinder yang superior dengan kapasitas 199,5 cc berpendingin cairan. Mesinnya mampu memuntahkan torsi puncak 19,5 Nm pada 8.000 rpm dan tenaga maksimal 25,83 PS pada 10.000 rpm. Sistem transmisinya menggunakan 6-percepatan manual, sehingga memungkinkan pendistribusian tenaga yang lebih baik.

TVS RTR 200 punya performa di atas kertas yang lebih lemah. Dibekali mesin berkapasitas murni 197,75 cc tanpa pendingin cairan. Jantung mekanis ini bisa mengeluarkan torsi puncak 18,1 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 20,5 PS pada 8.500 rpm. Padanannya, sistem transmisi 5-percepatan manual.

Harga

Dengan kelebihan dan kekurangan itu, TVS Apache RTR 200 dibanderol sangat terjangkau, Rp 24,35 juta (OTR Jakarta). Sementara KTM Duke 200 harganya terpaut 10 juta lebih mahal, mencapai Rp 34,9 juta (OTR Jakarta).

Baca juga: Keluarga Naked Bike Honda 150 cc Bertambah Lagi

Komparasi KTM RC 200 vs TVS Apache RTR 200 4V

Model Motor KTM

  • KTM RC 390
    KTM RC 390
  • KTM 450 SX-F Factory Edition
    KTM 450 SX-F Factory Edition
  • KTM Duke 200
    KTM Duke 200
  • KTM Duke 390
    KTM Duke 390
  • KTM RC 200
    KTM RC 200
  • KTM RC 250
    KTM RC 250
  • KTM  Duke 250
    KTM Duke 250
  • KTM 250 SX-F Troy Lee Designs
    KTM 250 SX-F Troy Lee Designs
  • KTM 390 Adventure
    KTM 390 Adventure
  • KTM 250 Adventure
    KTM 250 Adventure
Harga Motor KTM

Jangan lewatkan

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

Bandingkan & Rekomendasi

Honda CBR150R
Honda CBR150R
Rp 37,78 - 42,11 Juta
Harga CBR150R
Kawasaki Z125 PRO
Kawasaki Z125 PRO
Rp 49,3 Juta
Harga Z125 PRO
Suzuki GSX R150
Suzuki GSX R150
Rp 35 - 38,3 Juta
Harga GSX R150
KTM Duke 200
KTM Duke 200
Rp 52 Juta
Harga Duke 200
KTM RC 250
KTM RC 250
Rp 50,9 Juta
Harga KTM RC 250
Kapasitas 149.16
125
147.3
199.5
248.8
Tenaga Maksimal 16.8
9.25
18.9
25.47
30.8
Jumlah silinder 1
1
1
1
1
Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, 4 Valve, DOHC, Liquid Cooled Engine
4-Stroke, SOHC
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
4-Stroke, DOHC Engine
4-Stroke, DOHC Engine
Torsi Maksimal 14.4 Nm
9.5 Nm
14 Nm
-
-

Tren Sport

  • Yang Akan Datang
Motor Sport Yang Akan Datang

Artikel Motor KTM RC 200 dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Tiga Skutik Terbaru Pabrikan Jepang, Mana yang Paling Enak buat Dipakai Harian?
    Tiga Skutik Terbaru Pabrikan Jepang, Mana yang Paling Enak buat Dipakai Harian?
    Zenuar Istanto, 18 Mar, 2024
  • KTM dan Brabus Bakal Lahirkan 1400 R?
    KTM dan Brabus Bakal Lahirkan 1400 R?
    Zenuar Istanto, 18 Mar, 2024
  • Tawarkan Spek Ganas, KTM 1390 Super Duke R Evo Masuk Kategori Hyper Naked Bike
    Tawarkan Spek Ganas, KTM 1390 Super Duke R Evo Masuk Kategori Hyper Naked Bike
    Zenuar Istanto, 15 Mar, 2024
  • DAM Berikan Potongan Harga untuk Sepeda Motor Honda, Kontan dan Kredit
    DAM Berikan Potongan Harga untuk Sepeda Motor Honda, Kontan dan Kredit
    Anjar Leksana, 15 Mar, 2024
  • SMEV Moto Indonesia Mengadakan Kompetisi Bike Build Off Motor Listrik
    SMEV Moto Indonesia Mengadakan Kompetisi Bike Build Off Motor Listrik
    Zenuar Istanto, 14 Mar, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*