
Harga TVS Apache RTR 200 4V 2021 di Indonesia dimulai dari Rp 25,1 Juta. Tersedia dalam 3 pilihan warna dan 1 varian di Indonesia. Apache RTR 200 4V digerakkan oleh mesin 197.75 cc dengan transmisi 5-Kecepatan. Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Disc. Pesaing terdekat TVS Apache RTR 200 4V adalah CB150R Streetfire, Byson FI, Vixion dan Rouser.
Kapasitas | 197.75 cc |
Tenaga Maksimal | 20.73 hp |
Opsi start | Electric |
Sistem pembakaran | Digital Ignition |
Panel Instrumen | Digital |
Indikator Bbm | Digital |
Jenis Transmisi | Manual |
Harga TVS Apache RTR 200 4V 2021 mulai dari Rp 25,1 Juta. Simak daftar harga Apache RTR 200 4V 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
TVS Apache RTR 200 4V Standard |
Rp 25,1 Juta*
Harga OTR
|
197.75 cc, 20.73 hp, Electric, Bensin | Lihat Promo |
Apache RTR 200 4V tersedia dalam 3 warna yang berbeda - Black, White and Red
Lihat video terbaru TVS Apache RTR 200 4V untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananTVS Apache RTR 200 4V menawarkan banyak teknologi baru. Headlamp-nya masih lampu biasa alias bohlam. Tapi sudah disematkan DRL LED di sisi kiri dan kanan. Menambah nilai estetika tampilan depannya. Dibaliknya ada stang model clip on atau setang jepit yang cukup nyaman. Tidak seperti pesaingnya yang menggunakan model handlebar. Sementara lampu belakang sudah berteknologi LED. Sedang lampu sein bentuknya khas motor gede dengan sudut tajam, dan rear grab bar stylish.
Joknya menggunakan model terpisah. Kursi belakang dibuat lebih tinggi demi mendukung tampilan sport. Untuk pengendara dan pembonceng juga jangan khawatir ketika menempuh jarak jauh, joknya cukup empuk karena memanfaatkan busa berkualitas sehingga tidak mudah menyusut.
Disediakan pula port USB untuk mengisi baterai gawai. Lokasinya berada di bawah jok dengan model pembuka jok inovatif. Motor sport ini tak hanya memiliki desain agresif, namun dibekali juga dengan beragam fitur penunjang yang pastinya menambah keseruan saat bertualang bersama Apache RTR 200 4V.
Panel instrumen tak kalah dengan lawan-lawannya. Atraktif dan modern dengan model full digital. Mengadopsi desain segi lima, dan isinya cukup komplet. Ada spidometer, odometer, tripmeter, laptime meter, perekam top speed, takometer, jam, dan gear position serta beberapa indikator. Diracik dengan model cukup informatif dan mudah dipantau pengendara. Bisa dibilang ia lebih unggul di kelasnya, karena sudah lebih canggih dan modern.
Patut diacungi jempol. Untuk ukuran motor sport 200 cc ia memiliki desain cukup kokoh. Meski lekuk bodi serbatajam, tetap menawarkan sisi maskulin. Bagian headlamp-nya, sekilas mirip varian Apache lain, namun punya bentuk lebih dinamis. Tangki besar itu menggunakan cover dengan model fuel cap rata. Mampu menampung 12 liter bahan bakar. Uniknya, lubang pengisian BBM menganut konsep asimetris. Lubang penutupnya lebih ke arah kanan jika dilihat dari sisi pengendara. Upaya ini tentu harus kita apresiasi, karena sebagai salah satu pembeda dengan kompetitor.
Shroud atau sayap tangki depan diracik memanjang tajam ke depan, identik dengan konsep motor TVS Draken. Selaras dengan batok lampu utamanya. Bentuknya pun seakan menyatu dengan dimensi tangki yang dirancang besar dan agak menjulang ke belakang. Tampangnya juga dipermanis berkat penyematan undercowl dengan desain serbalancip.
Bodi belakang tampak serasi dengan sepatbor model gantung alias tail, dipadukan stoplamp LED. Bentuknya pun unik seperti kacamata terbalik. Desain knalpotnya anti mainstream lewat pipa muffler model double barrel. Motor jadi terkesan padat, kendati hanya bermesin satu silinder.
Ia cenderung memiliki dimensi bodi gambot, cocok buat rider yang doyan bertualang. Ukuran panjang 2.050 mm, lebar 790 mm dan tinggi sekitar 1.015 mm. Wheelbase atau jarak sumbu rodanya mencapai 1.352 mm dan ketinggian jok mencapai 800 mm serta bobotnya hanya 148,5 kg. Pengendara yang memiliki tinggi minimal 170 cm masih bisa mengimbangi. Ground clearance atau jarak terendah ke tanah mencapai 180 mm. Makin asyik untuk diajak melibas jalanan aspal maupun kontur bergelombang.
Menunjang kenyamanan saat dibawa jalan jauh, suspensinya cukup mumpuni. Bagian depan mengandalkan teleskopik 37 mm dan belakang pakai mono tube-monoshock. Kedua komponen itu dirasa pas untuk menghadirkan stabilitas berkendara. Apalagi tipe rangkanya mengadopsi rangka berlian (Double Cradle Split Synchro Stiff Frame). Termasuk frame yang kokoh dan mampu menahan beban ketika bermanuver.
Menawarkan performa cukup beringas dengan menggendong mesin SOHC 197,75 cc 4-Valve bertipe oversquare. Dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan. TVS mengklaim kalau Apache 200 mampu memuntahkan tenaga maksimal sebesar 20,7 Hp pada 9.000 rpm dengan torsi puncak mencapai 17,5 Nm pada 7.000 rpm.
Terkandung teknologi NanofriKS, yang mampu mengurangi friksi dan keausan, serta memastikan mesin selalu beroperasi secara halus. Sistem Digital Fuel Injection (DFI Logic) dari Bosch juga memastikan penyaluran bahan bakar berlangsung secara dinamis, berdasar respons katup.
Motor ini juga sudah didukung fitur pendingin oli dan udara. Hal itu mampu membuat stabilitas suhu mesin tetap terjaga. Akselerasi dari 0-60 km/jam dalam 3,9 detik serta mampu berlari maksimal 130 km/jam. Pabrikan mengklaim kalau Apache RTR 200 4V merupakan yang paling kencang di kelasnya.
JAKARTA: PT TVS Motor Company Indonesia kini telah resmi mengakui bahwa Apache RTR 200 yang telah lama dinantikan akan diperkenalkan...
Munculnya TVS Apache RR310 di pasar Indonesia, langsung memanaskan segmen motor sport. Sebagai pemain baru, dia punya segudang potensi untuk...