Begini Visualisasi Kawasaki Ninja ZX-25R Versi Naked Bike

Begini Visualisasi Kawasaki Ninja ZX-25R Versi Naked Bike
Contents

Rumor soal Kawasaki menyiapkan Ninja empat silinder versi naked bermunculan. Seiring respons positif berdatangan terhadap sport fairing baru Geng Hijau. Lagipula bukan hal mustahil juga. Toh basisnya cukup relevan dengan konsep begitu. Meski sejauh ini memang belum ada komentar apapun dari Kawasaki. Tapi seseorang mencoba menerjemahkan lebih dulu dalam bentuk visual, memberi gambaran jika nanti benar diproduksi.

Adalah hasil fantasi Julak Sendie, asal Kalimantan, yang unggahannya bertebaran di internet. Gambar sang modifikator digital sepenuhnya mengaplikasikan rangka, mesin, swing arm, serta paket komponen kaki-kaki dari ZX-25R. Aksesori saja ia mainkan supaya pas dengan konsep Z series, bahkan dalam ilustrasi telah dinamai Z25R.

Jelas jubah penutup wajah dan sisi bodi Ninja ditanggalkan. Tak tertera lagi tampang bermata dua, windshield, hingga spion tanduk. Bagian ini diganti batok lampu sederhana, persis milik Z900, line up supernaked Kawasaki.

Tangki juga berubah. Seperti diperingkas, serta ketambahan aksen sayap hitam runcing tepat di sisi depan. Lantas ditempel panel minimalis di bawahnya, menutup sedikit area radiator dan tulang depan. Baru pipa teralis tengah dibiarkan terekspos. Jantung empat silinder dan alur manifold juga tampak jelas tak tersembunyi fairing.

Baca Juga: Dilego dengan Nilai Sepantar, Masihkah Kawasaki Ninja ZX-25R Unggul dari KTM RC 390?

Diferensiasi lain ada pada area kokpit. Bukan teknologi panel digitalnya, melainkan pemilihan handlebar lebar yang menyatu dengan dudukan spion. Posisinya dibuat agak masuk, lebih dekat ke pengendara. Tentu saja menjadi unsur penting bagi spesies naked bike.

Sisanya kurang lebih persis. Area buritan, lampu belakang, bentuk spakbor, serta pelek diinterpretasikan sama. Dan rasanya masuk akal dalam realita nanti konsep pemisahnya seperti itu.

Julak sama sekali tak menerka soal setingan dapur pacu. Namun kalau boleh menebak, sepertinya Kawasaki tak bakal membedakan perkara teknis. Basis 249 cc inline four DOHC berpendingin cairan tetap memiliki komposisi langkah 31,8 mm, alias pendek, sekaligus diameter piston 50 mm.

Dari rangkaian ini dapat tercipta tenaga 49,3 Hp/15.500 rpm dan torsi 22,9 Nm/14.500 rpm. Lantas apabila teknologi ram air diwariskan, mestinya ia ketambahan 1 Hp saat fitur pemasok udara bekerja di atas 100 kpj. Plus mampu menyentuh kecepatan puncak 187 kpj. Apalagi kalau dijejali exhaust full system aftermarket, semacam buatan Akrapovic, memungkinkan adanya tambahan daya 2,4 Hp dan torsi 1,8 Nm.

Fasilitas assist dan slipper clutch pasti jadi perangkat wajib pada girboks enam percepatan. Pun teknologi quick shifter ala motor balap yang dapat beroperasi di atas 2.500 rpm, untuk menaikkan atau menurunkan gigi. Paling tidak bakal ada di seri tertinggi – meski masih terlalu prematur menduga “Z25R” sampai ke pilihan varian.

Jangan lupa, rangkaian elektronik Ninja terbilang canggih. Ia menerapkan sistem Electronic Valve Throttle (ETV), teknologi semacam throttle-by-wire. Pasokan bahan bakar yang diatur secara elektronik seharusnya bisa lebih presisi. Sekaligus membaca dan merespons mode berkendara miliknya.

Malah deretan perangkat canggih disebutkan tadi belum usai. Masih ada kontrol traksi – alat yang biasanya baru ditemukan pada moge 600 cc ke atas. Ada tiga tingkatan respons dapat disesuaikan kebutuhan pengendara. Kalau-kalau mau mematikannya, Kawasaki pun mempersilakan. Lantas hadirnya ABS dua kanal, semakin melengkapi optimalisasi safety basis Ninja empat piston.

Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R di Thailand Tembus Rp 120 juta, Apa Bedanya?

Selanjutnya struktur utama bisa jadi tak diganti sama sekali, tetap mengenakan rangka teralis. Termasuk upside down 37 mm SFF-BP Showa dan horizontal back-link suspension. Hanya saja karakternya memungkinkan diubah, atau jarak mainnya diperpanjang.

Perlu diingat kembali, semua masih berupa asumsi tanpa fakta kuat. Translasi khayalan “Z25R” hanyalah terkaan jika suatu saat Geng Hijau benar menjualnya. Walaupun serba masuk akal untuk diproduksi. Apalagi kalau diset dalam kemasan harga lebih ekonomis. Alias di bawah rentang Rp 96 juta – Rp 112,9 juta OTR Jakarta.

Bukan Naked Bike 250 cc Empat Silinder Pertama

Sejatinya bukan kali pertama, kala suatu saat Kawasaki benar merealisasikan Ninja empat silinder dalam wujud naked bike. Jauh sebelumnya, di era 90an mereka pernah merilis sosok ZR250 – saat alunan empat piston 250 cc sedang jaya-jayanya. Waktu itu ia hadir demi mengganggu eksistensi Honda Hornet 250, rival berkonsep serupa. Pun Bandit 250 empat piston yang jadi legenda Suzuki.

Bentuk motornya sederhana. Senada para rival, tanpa heboh menggurat atau mewarnai dengan irama brutal. Padanan khas naked bike medio 90an: Lampu bulat, sein terpisah, dua kluster instrumen analog tanpa cover, stang lebar, serta jok menyatu. Berikut mengenakan pelek tiga palang, tren di masanya.

Tapi Kawasaki memutuskan menyetop produksi ZR tak lama setelah regulasi emisi kian ketat di Jepang. Senasib dengan legenda-legenda lain, makanya spesies 250 cc empat silinder bak mati ditelan bumi selama puluhan tahun.

Padahal performa ZR boleh dibilang impresif. Kawasaki membenamkan mesin empat silinder segaris 249 cc DOHC berpendingin cairan. Tenaga maksimal menyentuh angka 39 Hp dan torsi maksimal 23,5 Nm. Bukan bilangan kecil, mengingat ekstraksi daya mesin 400 cc-pun selisihnya tak signifikan. (Hlm/Odi)

Sumber: Motosaigon, Julak Sendie

Baca Juga: Filter Udara Ferrox untuk Kawasaki Ninja ZX-25R Siap Sokong Mesin 4-Silinder

Model Motor Kawasaki

  • Kawasaki D-Tracker
    Kawasaki D-Tracker
  • Kawasaki KX 65
    Kawasaki KX 65
  • Kawasaki Ninja ZX-25R
    Kawasaki Ninja ZX-25R
  • Kawasaki W175
    Kawasaki W175
  • Kawasaki Ninja 250
    Kawasaki Ninja 250
  • Kawasaki KLX 150 SM
    Kawasaki KLX 150 SM
  • Kawasaki KLX 150
    Kawasaki KLX 150
  • Kawasaki KLX 140R
    Kawasaki KLX 140R
  • Kawasaki W175TR
    Kawasaki W175TR
  • Kawasaki Ninja ZX-25RR
    Kawasaki Ninja ZX-25RR
Harga Motor Kawasaki

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki ZH2
    Kawasaki ZH2
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Kawasaki Ninja ZX-25R Terbaru di Oto

Oto
  • Kawasaki Ninja ZX-25R | First Ride | Tes Di Sirkuit Sentul | OTO.com
    Kawasaki Ninja ZX-25R | First Ride | Tes Di Sirkuit Sentul | OTO.com
    28 Jul, 2020 .
Tonton Video Motor Kawasaki Ninja ZX-25R

Bandingkan & Rekomendasi

BMW G 310 R
KTM RC 390
KTM RC 390
Rp 104,9 Juta
Tulis Review Harga KTM RC 390
KTM Duke 390
KTM Duke 390
Rp 99,9 Juta
Harga Duke 390
Tenaga Maksimal 34
42.9
42.9
Jenis Kopling Multi-Plate
Wet, Multi-Plate
-
Jenis Mesin 4-Stroke,DOHC
4-Stroke, DOHC Engine
4-Stroke, DOHC Engine
Torsi Maksimal 28 Nm
35 Nm
-
ABS Ya
Ya
Ya
Rem Depan Disc
Disc
Disc

Tren Sport

  • Yang Akan Datang
Motor Sport Yang Akan Datang

Artikel Motor Kawasaki Ninja ZX-25R dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Indikasi Motor Listrik Kawasaki Ninja e-1 akan Masuk Indonesia
    Indikasi Motor Listrik Kawasaki Ninja e-1 akan Masuk Indonesia
    Anjar Leksana, 25 Sep, 2023
  • New Kawasaki Ninja ZX-25R Meluncur dengan Fitur Konektivitas Baru
    New Kawasaki Ninja ZX-25R Meluncur dengan Fitur Konektivitas Baru
    Zenuar Istanto, 01 Okt, 2022
  • Kawasaki Indonesia Akan Meluncurkan ZX Series Terbaru
    Kawasaki Indonesia Akan Meluncurkan ZX Series Terbaru
    Anjar Leksana, 30 Sep, 2022
  • Kawasaki Ninja ZX-25R Bekas Masih Berkelas, Harga Mulai Rp96 Jutaan
    Kawasaki Ninja ZX-25R Bekas Masih Berkelas, Harga Mulai Rp96 Jutaan
    Anjar Leksana, 25 Mei, 2022
  • Kawasaki Ninja ZX-25R Dapat Penyegaran Warna dan Grafis
    Kawasaki Ninja ZX-25R Dapat Penyegaran Warna dan Grafis
    Zenuar Istanto, 11 Jun, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*