Ingin Membeli Mazda CX-5 Grand Touring? Tunggu Bulan Depan!

JAKARTA: Setelah pelirisan perdananya di pasar otomotif tanah air pada tanggal 27 April silam, Mazda CX-5 sukses mendominasi segmen SUV premium. PT Mazda Motor Indonesia (MMI) mengklaim bahwa varian termewah CX-5 yaitu Grand Touring, sedang kehabisan stok. Meskipun dilepas dengan harga paling mahal, Rp 490 juta on the road di Jakarta, model tertinggi dari CX-5 ini ludes diborong para konsumen. Kendati demikian, kesuksesan dalam debut perdana ini tampaknya bukanlah suatu hal yang terlalu istimewa bagi MMI. Sebaliknya, agen pemegang merek tersebut sepertinya telah terbiasa dalam menghadapi situasi ‘laris’ seperti ini. “Seperti sudah biasa kalau ada peluncuran produk baru, karakter konsumen Mazda membeli model termewah dulu, meski harganya paling mahal,” jelas Astrid Ariani Wijana, Manajer Pemasaran Senior MMI di Bali, Senin (25/05/2015) kepada media.

Mazda CX-5 teranyar tersedia dalam empat pilihan varian berbeda untuk pasar Indonesia. Diantaranya adalah 2.0L Sport, 2.5L Urban, 2.5L Touring, dan Grand Touring. Jika penggemar SUV ini ingin memesan varian Gran Touring sekarang, maka harus menunggu paling cepat sebulan, mengingat stoknya yang sedang habis. “Kalau konsumen mau pesan sekarang varian Grand Touring, paling satu bulan baru tersedia stoknya lagi,” tegas Astrid. Untuk sekilas info, masing-masing varian memiliki selisih harga yang tidak terlalu jauh. Model New Mazda CX-5 2.0 L Sport  yang merupakan varian terendah dibandrol Rp 403,2 juta ; New Mazda CX-5 2.5 L Urban dijual dengan harga Rp 440,3 juta ; New Mazda CX-5 2.5 L Touring dilepas dengan harga Rp 460,3 juta ; dan varian termewah, yaitu New Mazda CX-5 Grand Touring dijual dengan harga Rp 490,4 juta. Khusus untuk warna ala Mazda, Soul Red Metallic, harga setiap varian akan ditambahkan Rp 3 juta.

Aslinya, keluaran Mazda CX-5 memang telah menjadi salah satu pilihan favorit konsumen di Indonesia. Edisi pendahulunya juga menuai prestasi dan berkontribusi besar dalam volume penjualan Mazda Indonesia. Ini dapat dilihat dari penjualan Mazda CX-5 sejak 2013 hingga akhir tahun 2014 mencapai 7.146 unit. Untuk perihal angka penjualan sejak peluncuran pada April ini, pihak MMI masih belum bisa memastikan jumlahnya secara pasti. Pasalnya, penjualan pada bulan April masih campur antara model lama dan baru. “Pastinya porsi penjualan varian Grand Touring bisa mencapai 50 persen terhadap total seluruh tipe,” jelas Astrid.

Penasaran akan faktor yang menyebabkan SUV ini begitu laris? Tidak ada salahnya juga untuk mempelajari spesifikasi lebih lanjut mengenai CX-5 teranyar ini. Sekilas, tampang depan mobil CX-5 ini mirip dengan All-New Mazda2, namun tetap terdapat sejumlah ubahan di bagian eksterior. Konsep pada grill mobil ini mengalami perubahan. Kultur desain yang sebelumnya berbentuk jaring mirip sarang tawon diganti beberapa bilah garis mendatar, dengan mengusung gaya sarang lebah (honeycomb).  Mazda CX-5 menggunakan lampu depan LED yang terintegrasi dengan Daytime Running Light (DRL).  Yang paling menjadi daya tarik adalah fitur cerdas MZD Connect yang terpasang didalamnya. MZD Connect adalah sistem konektivitas yang dapat menyambungkan telepon seluler gadget pemilik dengan mobil sehingga dapat tersambung dengan pusat pengendali, head unit. Tidak hanya itu, mobil SUV tersebut juga didukung dengan fitur keamanan yang canggih. Diantaranya adalah Blind Spot Monitoring, Rear Cross Traffic Alert, dan Lane-keep Assist System.  Fitur ini juga dibekali dengan fungsi informatif, seperti Driver Attention Alerts System. Sistem tersebut berfungsi untuk memonitor dan menyarankan pengemudi untuk beristirahat ketika terdapat indikasi penurunan daya fisik.