Tambah Produksi Pajero Sport, Bagaimana Nasib Pemesan Xpander?

Hari ini, Mitsubishi Indonesia memperkenalkan versi produksi lokal Pajero Sport Exceed 4x2 AT dan GLX 4x4 MT. Tak lagi diimpor dari Thailand, kedua line-up terbaru Pajero Sport mendapat sejumlah tambahan fitur.

Ubahan pada tipe Exceed 4x2 AT antara lain : jok kulit, pelek berukuran 18 inci dan rear spoiler. Sementara tipe GLX 4x4 MT kini dilengkapi pengaturan AC digital otomatis. Harga baru Pajero Sport Exceed 4x2 AT sekarang Rp 467 juta atau naik Rp 4 juta dari versi tahun lalu. Sementara tipe GLX 4x4 MT tetap dijual seharga Rp 509 juta.

Kedua tipe Pajero Sport terbaru, dirakit di pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Bekasi, Jawa Barat dengan kandungan lokal 34%. Dua varian ini melengkapi tiga varian lainnya yang juga sudah diniagakan secara CKD (Completely Knocked Down), yakni Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2, Dakar 4x2, dan Dakar 4x4.

"Sekarang hampir semua tipe Pajero Sport sudah diproduksi di Indonesia. Masih ada satu tipe lagi yang belum sebetulnya. Tapi masih kami pelajari kemungkinannya untuk juga diproduksi di sini," ujar Irwan kuncoro, Director Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kepada kami di sela peluncuran Pajero Sport Exceed 4x2 AT dan GLX 4x4 MT di Kelapa Gading hari ini (17/1).

Tipe yang ia maksud ialah Exceed 4x2 MT. Ketika ditanya apakah Mitsubishi Indonesia masih terus mengimpor tipe ini dari Thailand, Irwan bilang tidak. "Tapi unitnya masih ada beberapa di market (maksudnya di diler)," katanya.

Pabrik ketambahan dua model baru Pajero Sport, Irwan mengaku produksi Xpander tak terusik. Sebagai informasi, Mitsubishi Xpander adalah small MPV (Multi Purpose Vehicle) terbaru Mitsubishi yang sukses meraih pemesanan hingga ribuan unit. Namun karena kapasitas produksi pabrik Mitsubishi tak maksimal, inden (lama waktu ketersediaan unit) bisa sampai berbulan-bulan.

"Awalnya rencana kapasitas produksi Mitsubishi Xpander kan 60 ribu per tahun. Mulai Januari ini kapasitasnya kami tingkatkan jadi 7.000 unit perbulan. Memang tak bisa memangkas lama inden secara drastis. Tapi ya lumayan lah," ungkapnya.

Menurut Irwan, saat ini mereka tengah menggenjot produksi Xpander Ultimate. "Total SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Xpander tak kurang dari 50 ribuan unit sampai Desember 2017. Lebih dari 50% memilih Ultimate," pungkas Irwan. Lebih lanjut ia menyebut kalau Desember 2017 lalu, 100 persen Xpander yang diproduksi tipe Ultimate. "Rencananya Januari ini kalo bisa Ultimate kita maksimalkan juga," lanjutnya.

Bagaimana dengan pesanan Xpander tipe lain? Apakah di nomorduakan? "Oh tidak, pesanannya masih normal," ujarnya. Jadi berapa lama pak inden Xpander untuk saat ini? "Ya sekitar 3-4 bulanlah," tutup Irwan.

Baca Juga: Mitsubishi Eclipse Cross hadir di Singapura